Mengatasi Flashdisk Tidak Terbaca dan RAW di Windows 10

Salah satu masalah yang paling sering ditemui saat menggunakan Flashdisk untuk memindahkan data adalah Windows 10 tidak bisa membaca Flashdisk. Ketika Anda memasukkannya ke dalam port USB, seharusnya tidak lama setelah itu Flashdisk akan muncul di Explorer. Namun apabila Flashdisk tidak terbaca maka tidak akan terlihat apa-apa di sana.

Pada kondisi tertentu Anda mungkin akan mendengar suara yang keluar dari laptop atau PC yang Anda gunakan seperti ada perangkat yang terhubung lalu terputus kembali berulang-ulang.

Terkadang juga muncul pesan pada notification bar yang berbunyi:

• “USB device not recognized.”
• “The device you connected to this computer malfunctioned, and Windows does not recognize it.”
• “One of the devices attached to this computer has malfunctioned, and Windows does not recognize it. For assistance in solving this problem, click this message.”
• “Unknown drive, port reset failed.”
• “Unknown device, descriptor request failed, error code 43.”
• “Drive did not load successfully.”

Apabila Anda klik pada tray icon area, di sana akan terlihat ada icon USB seolah-olah ada drive USB yang terhubung padahal apabila dilihat di File Explorer Flashdisk yang dicolok tidak terbaca.

Penyebab Flashdisk tidak terbaca di Windows 10

Ada beberapa penyebab yang bisa menjadi sumber masalah mengapa Flashdisk Anda tidak muncul saat digunakan pada PC atau laptop Windows 10, di antaranya seperti:

1. Flashdisk rusak
2. Port USB yang digunakan rusak
3. Konflik dengan perangkat lain
4. Driver USB outdated, korup, atau terhapus
5. File system error
6. Proses format yang tidak sempurna
7. Flashdisk langsung dicabut tanpa eject
8. Virus dan malware

Cara mengatasi Flashdisk tidak terbaca di Windows 10

1. Cek status Flashdisk menggunakan Disk Management atau aplikasi Partition Manager

Apabila saat mencolokkan USB laptop Anda memberi respon dengan memunculkan pesan USB device not recognized, itu artinya Flashdisk masih terdeteksi namun Windows 10 tidak bisa membacanya.

Untuk mengetahui apa yang terjadi pada Flashdisk, kita bisa menggunakan bantuan program Disk Management.

Ikuti langkah-langkah berikut:

1. Tekan tombol Windows+R pada keyboard

2. Ketik perintah: diskmgmt.msc

3. Klik OK

4. Tunggu hingga program Disk Management terbuka

5. Lihat status Flashdisk Anda yang ada pada Disk Management

Dalam hal ini, mungkin akan ditemui beberapa kasus:

• Flashdisk terdeteksi dengan format RAW
• Partisi Flashdisk terhapus sehingga menjadi Unallocated space
• Drive letter pada Flashdisk hilang (drive letter adalah huruf yang biasa digunakan untuk melabeli disk seperti C, D, E dst)
• Flashdisk tidak muncul sama sekali di Disk Management

Tergantung dari mana yang menjadi masalah pada Flashdisk Anda maka untuk mengatasinya juga caranya berbeda-beda. Ikuti langkah selanjutnya di bawah ini.

2. Mengatasi Flashdisk tidak terbaca karena berubah menjadi RAW

Masalah flashdisk yang berubah menjadi format RAW seringkali terjadi secara tiba-tiba. Mungkin sebelumnya pada saat Anda gunakan flashdisk masih berfungsi dengan normal, namun keesokan harinya ketika akan digunakan kembali menjadi tidak terbaca karena formatnya berubah menjadi RAW.

Beberapa hal yang sering menyebabkan terjadinya hal ini adalah power drop secara tiba-tiba saat Flashdisk sedang digunakan, proses format yang tidak sempurna, mencabut Flashdisk secara paksa tanpa eject, atau Flashdisk tercabut saat proses transfer file sedang berlangsung.

Apabila Anda memiliki data-data penting pada Flashdisk tersebut yang perlu diselamatkan. Maka langkah pertama yang harus dilakukan adalah melakukan recovery data terlebih dahulu.

Cara mengembalikan data pada Flashdisk RAW

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengembalikan data pada Flashdisk yang menjadi RAW tanpa format:

1. Download aplikasi EaseUS Data Recovery Wizard di sini: Download

2. Install aplikasinya seperti biasa, apabila ada penawaran untuk upgrade versi pro tekan tombol Skip

3. Setelah aplikasi selesai diinstall colok USB Flashdisk ke laptop atau PC yang Anda gunakan

4. Jalankan aplikasi EaseUS Data Recovery Wizard

5. Pada menu utama Anda akan menemukan pilihan bernama Removable Disk

6. Klik tombol Scan pada menu tersebut

7. Aplikasi EaseUS Data Recovery Wizard akan melakukan scanning file-file yang ada di dalam Flashdisk dan berusaha untuk melakukan recovery (mengembalikan data agar tidak hilang)

8. Tunggu hingga proses scan selesai

9. Setelah selesai Anda akan melihat file-file mana saja yang bisa dikembalikan dari Flashdisk yang berubah menjadi RAW tersebut

10. Centang pada file yang ingin Anda selamatkan kemudian klik tombol Recover kemudian pilih lokasi penyimpanan yang aman di komputer Anda.

Langkah selanjutnya adalah memperbaiki Flashdisk RAW agar bisa digunakan kembali.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka aplikasi File Explorer

2. Klik pada direktori This PC

3. Klik kanan pada USB Flashdisk yang ada di sana

4. Pilih Properties

5. Klik pada tab Tools

6. Pada bagian Error checking klik pada tombol Check kemudian pilih lagi Scan drive

7. Tunggu hingga proses scan selesai

Apabila berhasil maka Flashdisk akan bisa digunakan kembali tanpa harus melakukan format. Namun apabila cara di atas tidak bisa maka Anda bisa memformat Flashdisk tersebut seperti biasa.

Alternatif lainnya, Anda juga bisa menggunakan CMD (command prompt) untuk mengatasi Flashdisk tidak terbaca karena berubah menjadi RAW.

Ikuti langkah-langka berikut ini:

1. Klik pada tombol Windows

2. Ketik CMD

3. Pada menu yang muncul klik pada pilihan Run as administrator

4. Setelah program Command Prompt terbuka ketik perintah:

CHKDSK /F E:

Ganti E: sesuai dengan drive letter Flashdisk Anda. Misalnya E: F: G: dan seterusnya.

5. Tekan enter kemudian tunggu hingga proses scanning selesai.

Langkah di atas cukup ampuh untuk mengatasi error pada file system Flashdisk dan apabila berhasil maka Flashdisk yang tidak terbaca bisa digunakan kembali.

Bila menggunakan aplikasi atau menggunakan Command Prompt masih juga belum berhasil maka langkah terakhir yang tersisa adalah melakukan format Flashdisk dan merelakan data-data yang ada di dalamnya karena sudah sulit untuk diselamatkan.

Untuk format Flashdisk caranya bisa dilakukan menggunakan aplikasi Easus Partition Manager, caranya:

1. Download aplikasinya di sini: Download
2. Install aplikasi Easus Partition Manager seperti biasa
3. Setelah selesai diinstall jalankan aplikasinya
4. Klik kanan pada Flashdisk Anda
5. Pilih Format
6. Pilih file system FAT32
7. Klik tombol OK dan tunggu hingga proses format selesai

Alternatif lainnya apabila Anda tidak ingin melakukan format tanpa aplikasi tambahan maka bisa melakukannya lewat File Explorer seperti biasa, syaratnya Flashdisk masih muncul disana.

Caranya:

1. Buka File Explorer
2. Klik kanan pada Flashdisk
3. Pilih Format
4. Pada kolom Volume Label beri nama Flashdisk Anda
5. Centang opsi Quick Format
6. Klik Start
7. Tunggu hingga proses format selesai

3. Coba gunakan Flashdisk pada port USB yang lain

Selain karena Flashdisk berubah menjadi RAW, penyebab lainnya mengapa Flashdisk tidak terbaca adalah karena port yang Anda gunakan yang rusak.

Hal ini sering sekali terjadi baik pada PC dan laptop, terkadang ada salah sat port yang fungsinya kurang bagus sehingga perangkat apapun yang dipasang menjadi tidak terdeteksi atau sering terputus-putus.

Solusinya, apabila Anda mengalami masalah Flashdisk tidak terbaca ketika dipasang ke salah satu port USB di laptop maka coba gunakan Flashdisk pada port yang lain. Bila ternyata bisa terbaca maka port-nya lah yang bermasalah.

4. Reinstall USB Controller Driver

Fungsi USB di Windows dikendalikan oleh driver yang bernama Universal Serial Bus controllers. Kesalahan pada driver ini juga bisa menyebabkan perangkat USB seperti Flashdisk dan yang lainnya menjadi tidak terbaca. Untuk mengatasinya maka cara termudah adalah dengan menginstall ulang drivernya.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tekan tombol Windows+R

2. Ketik: devmgmt.msc

3. Program Device Manager akan terbuka

4. Klik expand pada driver Universal Serial Bus controllers

5. Klik kanan pada USB Flashdisk

6. Klik Uninstall

7. Restart komputer

Setelah komputer menyala kembali maka Windows akan menginstall kembali driver Universal Serial Bus controllers secara otomatis.

5. Matikan Fitur USB Selective Suspend Feature

Ini merupakan salah satu fitur Power Management di Windows yang berfungsi untuk mengurangi pemakaian daya pada ke USB saat laptop menggunakan baterai. Untuk memastikan penyebab Flashdisk tidak terbaca adalah karena fitur ini aktif, maka ada baiknya Anda mengeceknya terlebih dahulu.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Masuk ke Control Panel Windows 10

2. Pilih View by Category

3. Pilih menu Hardware and Sound

4. Pilih Power Options

5. Klik pada menu Change plan settings

6. Klik lagi pada Change advanced power settings

7. Klik tanda + pada menu USB settings untuk expand

8. Klik lagi tanda + pada USB selective suspend setting

9. Pada bagian On battery ganti menjadi Disabled (khusus untuk laptop)

10. Pada bagian Plugged in ganti menjadi Disabled (untuk laptop dan PC)

11. Klik OK

Setelah mematikan fitur ini coba Anda cabut Flashdisk dari laptop kemudian colok kembali dan lihat apakah Flashdisk sudah bisa terbaca.

6. Coba gunakan Flashdisk pada komputer lain

Selain karena port USB yang rusak, kesalahan pada sistem atau infeksi malware di Windows 10 juga bisa menyebabkan Flashdisk tidak terbaca. Untuk memastikan hal ini maka Anda bisa mencoba untuk menggunakan Flashdisk pada komputer lain.

Apabila ternyata di komputer lain Flashdisk bisa terbaca maka bisa disimpulkan kalau ada sesuatu yang bermasalah pada komputer Anda.

Untuk mengatasinya lakukan langkah-langkah berikut ini:

1. Coba lakukan Update Windows

Caranya dengan masuk ke Settings > Update & Security > klik tombol Check for updates > tunggu hingga proses download dan install update selesai. Setelah itu restart komputer Anda.

2. Uninstall program terakhir yang dipasang

Ha ini juga perlu Anda perhatikan, apabila Flashdisk menjadi tidak terbaca setelah menginstall program tertentu, terutama program bajakan yang menggunakan crack atau keygen maka bisa jadi penyebabnya adalah program tersebut yang menyisipkan malware sehingga port USB menjadi bermasalah.

Coba ingat-ingat apakah ada Flashdisk Anda menjadi tidak bisa terbaca di laptop setelah menginstall program tertentu? Jika iya maka coba hapus dulu program tersebut. Anda bisa mengikuti tutorial cara menghapus program sampai bersih ini.

3. Masuk ke Safe Mode

Safe Mode merupakan salah satu langkah troubleshooting yang bisa Anda coba di Windows. Pada mode ini Windows akan berjalan dengan service minimal, kemudian Anda bisa mengecek apakah masalah masih muncul di Safe Mode.

Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah masalah tersebut terjadi karena kesalahan pada perangkat, atau pada sistemnya. Pada kasus Flashdisk tidak terbaca, coba Anda masuk ke Safe Mode kemudian colok Flashdisk.

Apabila ternyata di Safe Mode bisa terbaca, maka bisa dipastikan bahwa yang bermasalah adalah sistem di Windows. Namun apabila ternyata pada Safe Mode tidak terbaca maka permasalahannya ada pada perangkat Flashdisk.

Untuk langkah-langkahnya bisa Anda lihat selengkapnya di sini: Cara masuk Safe Mode

4. Reset PC

Ini merupakan lanjutan dari langkah sebelumnya yaitu masuk ke Safe Mode. Apabila ternyata Flashdisk bisa terbaca pada Safe Mode dan Anda tidak bisa menemukan kesalahan pada sistem yang menjadi penyebabnya maka langkah paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan melakukan reset PC.

Dengan cara ini kita bisa mengatasi Flashdisk yang tidak terbaca tanpa install ulang karena reset berbeda dengan install ulang Windows 10. Anda tetap bisa menjaga agar data-data personal yang ada di drive C tidak terhapus.

Untuk melakukannya cukup mudah, Anda bisa melihat langkah-langkah selengkapnya disertai dengan gambar di sini: Cara reset PC Windows 10

7. Ganti Flashdisk baru

Apabila semua langkah di atas tidak ada yang berhasil maka sampai di sini sudah sangat sedikit solusi yang bisa kita lakukan. Ada kemungkinan yang rusak adalah fisik dari Flashdisk itu sendiri.

Coba perhatikan, apabila di Flashdisk terdapat lampu indikator apakah ia menyala ketika Flashdisk digunakan, jika tidak maka bisa dicurigai yang rusak adalah Flashdisk-nya secara fisik. Kalau sudah begini maka mengganti Flashdisk dengan yang baru adalah solusi terakhir yang bisa Anda lakukan.