Melakukan reset printer Epson merupakan salah satu solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah pada printer. Reset bisa dilakukan beberapa cara yaitu secara manual, lewat control panel printer, dan menggunakan software resetter.
Pada saat menggunakan Printer Epson Anda mungkin akan menemui error yang menyebabkan printer tidak berfungsi dengan normal. Hal ini biasanya akan disertai dengan munculnya pesan error spesifik pada layar disertai dengan lampu indikator kertas dan tinta yang berkedip.
Beberapa pesan error yang bisa muncul yaitu:
| Pesan Error | Penyebab | Solusi |
| Waste ink pad is full | Bantalan pembuangan tinta sudah penuh | Bersihkan bantalan pembuangan tinta lalu kemudian reset printer |
| Ink waste is full | Tempat penampungan pembuangan tinta sudah penuh | Bersihkan tempat pembuangan tinta kemudian reset printer. |
| Ink waste is nearly full | Tempat penampungan pembuangan tinta hampir penuh | Bisa diabaikan hingga pesan berubah menjadi Ink waste is full |
| It is nearly time to reset the ink levels | Peringatan bahwa level tinta perlu direset | Bisa diabaikan atau lakukan reset level tinta |
| It is time to reset the ink levels | Level tinta perlu direset | Reset level tinta |
| Service required. Ink pad is at the end of its service live | Ink pad hampir melewati masa pakai atau hampir penuh | Bersihkan ink pad dan reset printer |
Mengatasi error yang terjadi pada printer ini harus dilakukan sesuai dengan sumber masalahnya, tidak semua pesan error harus diatasi dengan melakukan reset. Mereset printer perlu dilakukan ketika lampu indikator tinta dan kertas berkedip dan printer tidak bisa digunakan sementara Anda tidak tahu apa sumber masalahnya. Untuk melakukanya cukup mudah, berikut beberapa metode yang bisa Anda gunakan.
Daftar isi
Cara reset printer Epson manual (tanpa software)
- Pertama matikan printer Anda kemudian cabut kabel power.
- Diamkan printer dalam posisi mati dan kabel tercabut selama kurang lebih 5 menit.
- Selanjutnya colok kembali kabel power kemudian hidupkan printer dengan cara menekan tombol power
- Tunggu hingga printer dalam kondisi ready
- Selanjutnya tekan dan tahan tombol Reset selama 5 detik (tombol yang ada lampu indikator dengan logo tinta dan kertas) kemudian lepaskan
- Tekan dan tahan lagi tombol Reset selama 3 detik kemudian lepaskan
- Apabila proses reset berhasil maka printer secara otomatis akan mencetak warning page dan IP address default
Apabila cara di atas tidak berhasil, maka coba cara alternatif di bawah ini:
- Matikan printer dan cabut kabel power dari colokan
- Diamkan printer dalam kondisi mati selama kurang lebih 5 menit
- Colok kabel power tapi jangan dihidupkan dulu
- Masih dalam kondisi printer mati kemudian tekan dan tahan tombol Reset
- Hidupkan printer dengan menekan tombol power sambil masih menahan tombol Reset selama 5-10 detik
- Lepaskan tombol Reset
- Apabila proses reset berhasil maka printer secara otomatis akan mencetak warning page dan IP address default
Cara reset printer Epson dengan software resetter untuk mengatasi waste ink pad full
Waste ink pad adalah bantalan yang berfungsi untuk menyerap dan menampung kelebihan tinta yang digunakan saat printing, dengan kata lain bantalan ini berfungsi sebagai tempat pembuangan tinta pada printer.
Peran waste ink pad sangat penting untuk memastikan lubang-lubang kecil pada print head tidak tersumbat oleh tinta kering.
Seiring pemakaian, maka waste ink pad akan terus mengakumulasi tinta, dan ketika sudah terlalu banyak maka sistem akan memunculkan warning yang mengindikasikan bantalan tinta pembuangan sudah tidak bisa dipakai lagi.
Pesan error yang muncul berbunyi:
“Service required. Ink pad is at the end of its service live“
Meskipun pesan error yang muncul seolah-oleh mengharuskan kita mengganti waste ink pad terkadang pada kenyataannya ink pad masih bisa digunakan.
Untuk mengatasi masalah ini maka ada dua cara yang bisa Anda lakukan, pertama adalah dengan cara bypass pesan error dengan software resetter. Kedua adalah membuka bantalan kemudian dicuci sampai bersih lalu keringkan, baru kemudian jalankan software resetter.
Untuk tahap awal Anda bisa langsung bypass dengan cara reset waste ink pad menggunakan software resetter Epson tanpa membersihkan bantalan. Apabila ini tidak berhasil baru coba bersihkan terlebih dahulu baru kemudian direset.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama silakan download software resetter di sini: Download Epson Adjustment Program
2. Ekstrak file yang sudah didownload menggunakan aplikasi archiver seperti 7zip atau WinRAR
3. Hubungkan printer ke komputer kemudian hidupkan printer dengan cara menekan tombol power
4. Jalankan program resetter dengan cara klik dua kali pada file yang bernama Adjprog.exe
5. Pada halaman pertama aplikasi tekan tombol Select
6. Selanjutnya akan muncul kotak dialog untuk memilih port USB dan seri printer
7. Pada kolom Port bisa pilih Auto selection atau langsung pilih seri printer Anda
8. Pada kolom Model Name pilih model printer Anda
9. Setelah itu klik tombol OK
10. Anda akan kembali ke halaman utama selanjutnya klik pada menu Particular adjustment mode
11. Karena kita akan mereset waste pad maka pilih menu Waste ink pad counter lalu tekan tombol OK
12. Selanjutnya centang pada opsi Main pad counter kemudian tekan tomol Chek untuk mengecek jumlah dan presentase counter yang terekam masih terekam pada sistem.
13. Setelah jumlah counter dan presentase muncul selanjutnya centang lagi pada Main pad counter lalu klik pada tombol Initialize
14. Akan muncul jendela Information yang berbunyi When the OK button is clicked, counter will be initialized > maka anda klik OK
15. Akan muncul lagi peringatan Please turn off the printer > pada tahap ini matikan dulu printer Anda kemudian tekan OK
16. Selanjutnya akan muncul peringatan Please rebot the printer > pada tahap ini hidupkan kembali printer kemudian klik tombol OK
17. Setelah printer menyala, pada software resetter centang lagi Main pad counter kemudian klik tombol Check. Apabila ink pad sudah Anda cuci terlebih dahulu sebelum reset maka nilainya bisa 0%, namun bila tidak nilainya akan tetap berkurang dari sebelumnya.
18. Terakhir klik lagi tombol Get Status.
19. Apabila keterangannya Ready to print maka proses reset sudah berhasil dan printer siap digunakan kembali
Cara reset printer Epson menggunakan software resetter adjustment program di atas bisa Anda gunakan untuk semua tipe printer pada L Series. Silakan pilih versi resetter yang sesuai dengan printer Anda pada link download yang sudah kami sediakan di atas.
Berikut ini adalah tipe-tipe printer Epson L Series yang dimaksud:
Epson EcoTank L3110, L3150, L6550, L6580, L14150, L15150, L15160, Inkjet Photo L800, L100 Inkjet Printer, L110, L120, L200 All-In-One Printer, L210, L220, L300, L310, L350, L355, L360, L365, L385, L405, L455, L485, L550, L555, L565, L605, L655, L805, L810, L1110, L1300, L1455, L1800, L3156, L4150, L5190, L6160, L6170, L6190Cara reset printer dari control panel printer Epson
Untuk mereset konfigurasi printer dan mengembalikannya ke factory setting bisa juga dilakukan melalui control panel printer.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke halaman utama control panel dengan cara menekan tombol Home pada printer
- Gunakan tombol panah kiri dan kanan untuk melakukan navigasi menu
- Pilih menu Settings lalu tekan tombol OK
- PIlih menu General Settings lalu tekan tombol OK
- Pilih menu System Administration lalu tekan tombol OK
- Gunakan tombol panah untuk memilih menu Restore Default Settings
- Pilih menu Clear All Data and Settings lalu tekan pilih Yes
- Apabila proses reset telah selesai maka restart printer dengan cara mematikan lalu menghidupkannya kembali
Khusus untuk printer yang terhubung dalam jaringan dan mengalami masalah dengan pesan error Failed to Write to IP, Failed to Connect, Unable to Find Printer Command Set Anda juga bisa melakukan reset dengan cara memilih menu Restore Network Settings > lalu tekan tombol OK.
Cara reset printer cache
Salah satu masalah yang sering dialami ketika mencetak dokumen dalam jumlah banyak menggunakan printer Epson adalah print job yang macet sehingga perintah print selanjutnya tidak bisa dijalankan. Untuk mengatasi hal ini maka Anda bisa melakukan reset cache atau memory.
Melakukan reset cache ini juga bisa mengatasi error lain secara umum dan karena salah satu fungsinya adalah membersihkan internal memory pada printer..
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama tekan tombol Home pada printer Epson Anda
- Pilih menu Settings
- Pilih menu General Settings
- Pilih lagi menu System Administration
- Selanjutnya pilih pada menu Clear Internal Memory Data
- Pilih Delete All Internal Memory Jobs
- Pilih Yes
Tunggu hingga proses cleaning selesai setelah itu keluar dari pengaruran dan coba lagi gunakan printer untuk mencetak dokumen, seharusnya sekarang sudah berjalan dengan normal kembali.
Cara reset level tinta (reset the ink levels)
Setiap unit printer Epson memiliki sistem peringatan level tinta yang akan muncul ketika tinta tinggal sedikit (low) atau level tinta tidak akurat. Akurasi sistem ini tergantung pada bagaimana pengguna mengisi tangki tinta dengan cara yang benar atau tidak.
Printer tidak dapat secara langsung mengukur tingkat tinta dalam tangki, sebaliknya memperkirakan jumlah tinta yang tersisa dengan menghitung penggunaan tinta. Sistem peringatan tinta dapat menghasilkan pesan yang tidak akurat jika tangki tinta tidak diisi ulang sesuai dengan instruksi dalam panduan pengguna.
Anda dapat memeriksa tinta dalam tangki secara visual untuk mengkonfirmasi level tinta yang sebenarnya. Penggunaan tinta dalam kondisi level tinta yang bermasalah bisa merusak produk.
Jika Anda melakukan isi ulang tangki tinta tapi lupa untuk mengatur level tinta, anda dapat mereset level tinta dari control panel dengan mengikuti langkah-langkah di bawah:
- Hidupkan printer Epson
- Tekan tombol Home untuk masuk ke menu utama
- Gunakan tombol panah untuk menavigasi menu
- Pilih menu Setup > Maintenance > Reset The Ink Levels
- Tekan tombol Start
- Tekan tombol OK
- Gunakan tombol panah kiri dan kanan untuk memilih ink tank lalu tekan OK
- Tekan tombol Start untuk reset kemudian tekan tombol OK setelah proses reset selesai
Setelah berhasil reset dan mengatasi error, beberapa hal berikut ini perlu dilakukan untuk perawatan printer Epson
Untuk memperpanjang usia printer Anda maka perawatan secara rutin harus dilakukan seperti mengecek status tinta dan melakukan isi ulang dengan cara yang benar, membersihkan print head, menjalankan power cleaning, dan membersihkan jammed paper (kertas macet).
1. Mengecek status tinta (ink levels)
Pengecekan status tinta perlu dilakukan secara visual dengan melihat langsung tabung tinta dan melihat status pada system monitoring printer. Pastikan saat digunakan setidaknya tabung tinta berisi 1/3 bagiannya. Ink levels bisa dicek dengan cara mengakses Software printer > Maintenance > Epson status monitor 3.
2. Melakukan pengisian ulang tinta dengan cara yang benar
Printer Epson L series yang sudah menggunakan teknologi tank memungkinkan pengisian ulang tinta bisa dilakukan dengan lebih mudah. Pada saat mengisi tinta printer Epson, pastikan Anda melakukannya secara hati-hati jangan sampai ada tumpahan tinta yang mengenai komponen lain.
3. Membersihkan print head
Print head adalah komponen printer yang paling besar pengaruhnya terhadap kualitas hasil printing printer Epson Anda. Untuk memastikan nozzles pada print head bersih dan tidak tersumbat tinta kering maka jalankan print head secara berkala, terutama ketika hasil printing mulai terlihat bergaris dan putus-putus atau pudar.
4. Menjalankan power cleaning
Jika Anda masih melihat garis putih atau gelap atau ada nozzles meskipun sudah membersihkan print head beberapa kali, maka solusi selanjutnya adalah menjalankan power cleaning.
5. Membersihkan kertas yang tersangkut (jammed paper)
Kertas yang tersangkut pada saat printing adalah hal yang umum di alami oleh hampir semua printer. Saat masalah ini terjadi maka segera hentikan proses print dan buka cover untuk membersihkan kertas yang tersangkut. Pastikan tidak ada kertas sekecil apa pun yang tersisa di dalam printer.
Demikian tutorial cara reset printer Epson baik secara manual maupun menggunakan software resetter. Semoga bisa membantu. Jika masih mengalami kesulitan jangan sungkan untuk berkomentar di bawah.
