Windows Memory Diagnostic Tool merupakan sebuah program yang ada di Windows 10 dan 11 dengan fungsi untuk mengetes kondisi RAM pada komputer Anda. RAM atau Random Access Memory merupakan salah satu komponen penting yang harus dipastikan selalu dalam kondisi baik.
Masalah pada RAM biasanya mengakibatkan sistem tidak berjalan dengan normal, seperti terasa lebih lambat dari sebelumnya, banyak program yang keluar sendiri (crash), tidak bisa dijalankan, hingga menyebabkan blue screen (BSOD).
Untuk menguji apakah kondisi RAM pada PC dan laptop Anda berfungsi dengan normal dan dalam keadaan sehat, maka salah satu cara yang bisa dilakukan adalah mengeceknya dengan program Windows Memory Diagnostic Tool.
Daftar isi
Cara menggunakan Windows Memory Diagnostic Tool di Windows 10 dan 11
1. Tekan tombol Windows+R pada keyboard untuk memunculkan jendela RUN
2. Ketik perintah: mdsched > klik tombol OK
3. Pada jendela pop up yang muncul pilih opsi Restart Now And Check For Problems
4. Komputer akan restart secara otomatis dan proses Memory testing akan berjalan
5. Tunggu hingga proses testing selesai
Pada tahap ini Anda juga bisa memilih beberapa opsi dengan menekan tombol F1, nantinya akan muncul 3 pilihan yaitu Basic, Standar, dan Extended. Pilihan Standar adalah yang terbaik dengan durasi testing selama kurang lebih 30 menit, pilihan ini bekerja dengan baik pada banyak scenario testing untuk menguji RAM Anda.
Melihat hasil testing yang dijalankan Memory Diagnostic Tool
Setelah program diagnostic selesai menjalankan test, komputer Anda akan restart secara otomatis dan masuk ke Windows. Jendela pop up akan muncul yang berisi log hasil test.
Anda juga bisa melihat hasil test dengan cara masuk ke halaman Event Viewer. Caranya dengan klik kanan pada Start menu > pilih Computer Management > klik tanda panah kecil di sebelah menu Event Viewer > Windows Logs > pilih System.
Pada jendela sebelah kanan Anda akan melihat hasil test yang bernama MemoryDiagnostics-Results > klik menu ini untuk melihatnya.
Apabila pada kolom keterangan tertulis “The Windows Diagnostic tested the memory’s computer and detected no errors” maka RAM komputer Anda dalam kondisi sehat dan tidak ada masalah.
Namun apabila di sana terdapat keterangan error, maka bisa disimpulkan terjadi masalah pada RAM Anda dan perlu mendapatkan langkah perbaikan.
Hasil tes yang dijalankan Memory Diagnostic Tool menentukan kondisi RAM Anda
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kondisi RAM Anda akan bisa diketahui setelah proses test oleh program Memory Diagnostic Tool selesai dan Anda melihat hasilnya. Adanya error yang berhasil di deteksi menandakan RAM Anda bermasalah secara umum, untuk mengetahui lebih spesifik Anda bisa melihat dari pesan error yang muncul.
Apabila RAM dideteksi mengalami masalah, maka Anda bisa melakukan langkah perawatan dengan cara membersihkan debu pada RAM, mengecek slot RAM apakah masih bagus atau tidak, mencoba memindahkannya ke slot lain, dan bila diperlukan mengganti RAM dengan yang baru.
Kapan Anda perlu menjalankan Memory Diagnostic Tool
Program ini pada dasarnya merupakan sebuah tool Troubleshooting yang bisa digunakan saat mengalami masalah pada komputer yang dicurigai disebabkan karena RAM. Jika laptop Anda yang biasanya berjalan dengan halus dan cepat kemudian mulai mengalami penurunan performa, terasa berat, banyak program yang crash, dan bahkan sering blue screen maka ini adalah salah satu gejala RAM mengalami kerusakan. Untuk memastikannya Anda bisa menjalankan program Memory Diagnostic Tool ini.