Ketika akan melakukan install ulang Windows 10 ada sebuah masalah yang sering terjadi yaitu Windows tidak bisa diinstall karena hardisk yang ada di komputer menggunakan tipe partisi yang tidak sesuai dengan boot mode yang digunakan. Saat akan memulai proses install Anda akan melihat pesan error yang berbunyi
“Windows cannot be installed to this disk. The selected disk is of the GPT partition style“
atau
“Windows cannot be installed to this disk. The selected disk has an MBR partition table. On EFI system, Windows can only be installed to GPT disks“
Munculnya error ini berhubungan dengan dua hal, pertama adalah tipe partisi pada hardisk Anda, dan kedua apakah komputer melakukan booting lewat mode BIOS atau UEFI.
Saat akan melakukan install ulang Windows pada hardisk yang memiliki tipe partisi GPT maka Anda harus booting menggunakan UEFI mode.
Apabila Anda booting menggunakan BIOS maka error ini akan muncul karena Windows hanya bisa diinstall pada disk GPT apabila Anda menggunakan UEFI.
Begitu pula sebaliknya, apabila tipe partisi hardisk Anda adalah MBR maka boot mode yang digunakan harus BIOS/Legacy.
Secara sederhana skemanya harus seperti ini:
BIOS > MBR
UEFI > GPT
Untuk mengetahui apakah komputer Anda menggunakan BIOS atau UEFI silakan lihat langkah-langkahnya di sini:
Untuk mengecek tipe partisi hardisk Anda apakah menggunakan GPT atau MBR bisa mengikuti tutorial ini:
Sekarang kembali lagi ke masalah utama, munculnya pesan error Windows cannot be installed to this disk pada saat Anda akan melakukan install ulang Windows 10 disebabkan karena ketidakcocokan antara jenis partisi hardisk dengan boot mode yang digunakan.
Untuk mengatasi masalah ada dua pilihan yang bisa dilakukan.
Pertama adalah mengubah boot mode BIOS-UEFI atau sebaliknya, dan pilihan kedua adalah mengubah tipe partisi hardisk GPT-MBR atau sebaliknya.
Daftar isi
Cara pertama: mengganti boot mode (BIOS/UEFI)
Hal pertama yang perlu Anda coba untuk mengatasi masalah ini adalah mengubah boot mode agar cocok dengan tipe partisi hardisk yang digunakan.
Untuk error The selected disk is of the GPT partition style >> ubah boot mode dari BIOS/Legacy >> menjadi UEFI
Untuk error The selected disk has an MBR partition table >> ubah boot mode dari UEFI >> menjadi BIOS/Legacy
Tapi sebelumnya perlu diingat kalau ini mungkin tidak bisa diaplikasikan pada semua komputer karena ada kemungkinan motherboard milik Anda belum support UEFI (terutama model lama).
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Untuk mengubah boot mode harus dilakukan melalui halaman BIOS. Pertama Anda keluar dulu dari jendela installer, kemudian restart komputer.
2. Sesaat setelah komputer menyala tekan tombol Esc, F2, Del, atau tombol lain untuk masuk ke pengaturan BIOS. Tombol yang harus ditekan ini akan berbeda-beda pada tiap merek.
3. Setelah masuk ke pengaturan BIOS pilih menu Boot > UEFI/BIOS Boot Mode > pilih boot mode yang sesuai (UEFI/Legacy) > tekan Enter > tekan F10 > reboot komputer dan lanjutkan proses instalasi.
Catatan: menu pengaturan BIOS pada laptop atau PC yang Anda gunakan mungkin akan berbeda-beda. Kunci dari langkah ini adalah melakukan perubahan boot mode agar sesuai dengan tipe partisi hardisk, jadi silakan menyesuaikan sendiri dengan pengaturan BIOS yang ada pada perangkat Anda masing-masing.
Cara kedua: mengubah tipe partisi GPT-MBR dengan melakukan format ulang
Solusi kedua untuk mengatasi Windows cannot be installed to this disk adalah dengan mengubah tipe partisi pada hardisk komputer Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika masalah muncul karena partisi pada hardisk Anda menggunakan format yang tidak sesuai dengan boot mode yang digunakan, sebagai solusinya maka Anda harus mengubahnya terlebih dahulu.
Untuk error The selected disk is of the GPT partition style >> Convert hardisk ke MBR
Untuk error The selected disk has an MBR partition table >> Convert hardisk ke GPT
Kemudian untuk convert GPT ke MBR ini bisa dilakukan tanpa software, kita bisa menggunakan program Command Prompt (CMD).
Catatan: cara yang kedua ini memerlukan Anda melakukan format hardisk yang akan menghapus data-data yang ada di dalamnya. Jika merasa masih ada data penting atau Anda ingin agar tidak ada data yang hilang, maka skip cara ini dan lanjutkan ke cara ketiga atau keempat.
Caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkah di bawah ini:
1. Buka program Command Prompt
Kita asumsikan sekarang posisi Anda sedang berada pada halaman installer. Jangan keluar, tetap di sana karena kita bisa membuka Command Prompt dari halaman tersebut. Caranya dengan menekan tombol Shift+F10.
Apabila ternyata program Command Prompt tidak muncul setelah menekan tombol tersebut maka kembali ke halaman sebelumnya dengan menekan Back, kemudian coba lagi tekan tombol Shift+F10.
2. Setelah program Command Prompt terbuka ketik perintah berikut ini:
diskpart
tekan Enter, kemudian ketik lagi:
list disk
tekan Enter.
3. Selanjutnya di layar akan tampil daftar disk yang ada pada komputer Anda yang dilabeli dengan nomor (disk 1, disk 2, disk 3, dst.) Tentukan disk berapa yang akan diconvert, ini adalah disk yang akan digunakan untuk install Windows 10.
4. Setelah mengetahui nomor disk Anda, (sebagai contoh adalah disk 0), selanjutnya ketik perintah berikut ini:
select disk 0
tekan Enter.
Bila berhasil maka di layar akan terlihat keterangan Disk 0 is now the selected disk.
Selanjutnya ketik lagi perintah:
clean
tekan Enter.
Perintah di atas akan menghapus semua partisi pada disk beserta data-data yang ada di dalamnya.
5. Langkah terakhir adalah melakukan convert dengan mengetik perintah berikut ini.
untuk convert dari MBR ke GPT ketik:
convert gpt
untuk convert dari GPT ke MBR ketik:
convert mbr
6. Setelah berhasil melakukan convert tutup jendela Command Prompt kemudian lanjutkan proses instalasi. Seharusnya sekarang sudah bisa.
Cara ketiga: mengatasi Windows cannot be installed on this disk tanpa format hardisk dan menghilangkan data
Solusi yang ketiga bisa menjadi jalan keluar bagi Anda yang mengalami error ini namun tidak ingin melakukan format hardisk dan menghapus data-data yang ada di dalamnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Keluar dari halaman install ulang dan booting kembali ke desktop
Pertama Anda keluar dulu dari proses install ulang dan reboot komputer kembali ke desktop. Langkah ini diperlukan karena kita harus melakukan convert terlebih dahulu. Agar bisa melakukannya tanpa format ulang dan menghapus data maka kita membutuhkan bantuan aplikasi.
2. Download aplikasi partition manager
Aplikasi yang dibutuhkan untuk convert MBR-GPT atau sebaliknya tanpa format adalah partition manager.
Silakan download di sini: https://www.easeus.com/partition-manager/epm-free.html
3. Install dan jalankan aplikasi
Setelah selesai didownload, jalankan aplikasi seperti biasa.
4. Klik kanan pada hardisk yang ingin diconvert
Pada tampilan utama aplikasi Anda akan melihat informasi detail mengenai hardisk Anda beserta partisi-partisi yang ada di dalamnya.
Hardisk akan dilabeli dengan Disk 0 atau Disk 1 dan seterusnya. Perhatikan pada bagian ini. Pada komputer yang kami gunakan, hardisk dilabeli dengan Disk 0. Ini yang akan kita convert, bukan partisinya (lihat gambar di bawah).
Untuk melakukan convert caranya klik kanan pada Disk 0 lalu pilih Convert to MBR/GPT.
5. Tunggu hingga proses convert selesai
Proses pengubahan jenis partisi GPT/MBR akan berjalan dan Anda hanya perlu menunggu saja hingga selesai. Setelah itu restart komputer dan coba lagi install Windows 10 Anda. Kali ini seharusnya sudah bisa.
Cara keempat: solusi apabila tidak bisa masuk ke desktop tapi tidak ingin menghilangkan data
Salah satu alasan Anda melakukan install mungkin karena Windows mengalami kerusakan atau error tertentu yang menyebabkannya tidak bisa masuk ke desktop.
Ketika terjadi masalah Windows Cannot Be Installed On This Disk maka Anda bisa mengatasinya dengan mengakses Command Prompt kemudian mengubah jenis partisi (GPT/MBR) atau mengubah boot mode (BIOS/UEFI).
Katakanlah opsi mengubah boot mode tidak bisa dilakukan karena alasan laptop Anda yang tidak support, berarti opsi yang tersisa adalah mengubah jenis partisi menggunakan Command Prompt. Di sinilah muncul permasalahan.
Mengubah jenis partisi menggunakan Command Prompt seperti langkah-langkah yang sudah dijelaskan di atas hanya bisa dilakukan apabila Anda menghapus dulu partisi dan semua data yang ada di dalamnya. Masalahnya di dalam hardisk tersebut masih ada file-file penting yang Anda butuhkan agar tidak terhapus. Lalu bagaimana solusinya?
Solusinya adalah booting menggunakan Flashdisk bootable Linux agar Anda bisa mengakses data-data pada hardisk kemudian melakukan backup file-file penting yang ingin Anda selamatkan.
Dalam hal ini ada dua perangkat yang Anda perlukan, pertama Flashdisk untuk membuat bootable Linux, kedua hardisk eksternal untuk melakukan backup data.
Setelah berhasil mengakses data-data pada hardisk dan menyalin mana saja file yang penting ke hardisk eksternal, selanjutnya Anda bisa melakukan convert menggunakan Command Prompt dan melanjutkan proses install.