Penyebab & Ciri-ciri VGA Laptop Rusak + Cara Memperbaikinya

Bagaimana cara mengecek VGA di laptop rusak tau tidak? Apa saja ciri-ciri dan penyebabnya? dan apabila rusak apakah bisa diperbaiki?

Pertanyaan semacam ini pasti sering muncul ketika Anda mulai mengalami gejala-gejala tidak normal pada laptop Anda, terutama yang berhubungan dengan tampilan grafis yang muncul pada layar monitor.

Secara sederhana, VGA atau yang sering juga disebut dengan graphics card atau display adapter merupakan komponen pada laptop yang berfungsi dalam pengolahan grafis dan menampilkannya di layar monitor.

Saat bermain game atau melakukan editing video maka fungsi VGA menjadi sangat penting karena komponen ini akan menentukan kualitas rendering grafis yang dihasilkan.

Untuk mengetahui apakah VGA di laptop dalam keadaan baik atau rusak relatif lebih mudah daripada mengenali ciri-ciri motherboard rusak. Karena fungsi VGA ini berhubungan dengan tampilan visual pada layar, maka ciri-ciri VGA yang rusak jadi lebih mudah untuk dikenali.

Ciri-ciri VGA laptop rusak

1. Tampilan visual menjadi patah-patah

Ketika sedang bermain game atau menonton film di laptop dan Anda mendapati tampilan menjadi patah-patah (stuttering) tanpa alasan, maka bisa jadi VGA Anda mengalami masalah.

Meskipun hal ini bisa juga disebabkan karena game yang dimainkan terlalu berat atau resolusi film yang diputar terlalu tinggi.

Apabila stuttering sangat sering terjadi bahkan ketika menjalankan program yang ringan maka ini bisa Anda curigai sebagai salah satu ciri-ciri VGA mengalami kerusakan, terutama pada laptop yang menggunakan VGA onboard.

2. Muncul warna-warna aneh pada layar

Ciri-ciri VGA laptop rusak yang kedua adalah muncul warna-warna aneh atau yang sering disebut juga dengan artifacting.

Ketika suatu masalah terjadi pada VGA maka di layar mungkin akan muncul warna dengan pola-pola aneh seperti melengkung, memanjang, lingkaran, dan tidak bisa hilang meskipun laptop sudah di-restart.

Masalah ini bisa disebabkan karena chipset VGA laptop rusak.

3. Layar berkedip-kedip

Apabila layar laptop Anda berkedip-kedip baik hanya pada sebagian area layar atau keseluruhan maka ini bisa disebabkan karena dua hal, pertama kerusakan pada monitor atau kerusakan pada VGA.

4. Bunyi kipas yang sangat kencang

VGA card memiliki kipas sendiri yang berfungsi untuk menjaga suhunya tetap dingin di bawah ambang batas dan mencegah overheat.

Apabila pada saat menghidupkan laptop Anda selalu mendengar bunyi kipas yang sangat kencang artinya ada komponen yang sangat panas di dalamnya. Apabila itu berasal dri VGA maka ini juga bisa menjadi salah satu ciri-ciri VGA mengalami masalah.

5. Black screen dan Blue screen

Ciri-ciri VGA di laptop rusak yang selanjutnya adalah layar yang menjadi hitam tidak ada tampilan apa-apa sama sekali sementara laptop dalam keadaan menyala.

Ketika Anda coba mendengarkan bunyi kipas dan putaran hardisk di dalam laptop semuanya terlihat normal menyala, tapi layar laptop tidak menampilkan visual apa pun.

Selain itu VGA yang rusak juga bisa menyebabkan sistem crash, freezing, dan blue screen.

Blue screen (BSOD) muncul ketika terjadi kegagalan pada perangkat (hardware filure) yang menunjukkan bahwa telah terjadi kerusakan pada salah satu komponen laptop.

6. Gagal booting

Gagal booting adalah kondisi di mana laptop dihidupkan tapi tidak bisa masuk ke Windows, biasanya hanya sampai pada tampilan layar BIOS.

Masalah ini juga bisa disebabkan banyak faktor seperti sistem operasi yang korup dan hardware failure termasuk VGA yang rusak.

Apabila Anda mulai mengalami masalah grafis seperti tanda-tanda VGA rusak di atas lalu setelah itu mengalami gagal booting maka ini sudah cukup untuk jadi alasan Anda mencurigai kalau VGA di laptop mengalami masalah atau bahkan rusak.

Penyebab VGA laptop rusak

1. Kerusakan mekanik

Penyebab VGA pada laptop rusak yang paling utama adalah kerusakan pada bagian fisik VGA itu sendiri, di antaranya seperti:

Kipas yang rusak. Ini adalah bagian dari VGA yang terus bergerak dan berputar, karena sebab tertentu kipas bisa rusak atau berhenti berputar karena ada benda atau kotoran yang menghambatnya.

Baut yang lepas, lem, atau plastik yang menyebabkan kerusakan pada heatsink.

Tekanan yang berlebihan yang menyebabkan VGA menjadi rusak. Misalnya laptop yang diletakkan dalam tas kemudian tertimpa oleh benda lain bisa menyebabkan ini terjadi.

Kerusakan pada port yang bisa disebabkan karena pemasangan yang tidak pas atau usang karena sudah terlalu lama digunakan.

2. Overheat

Overheat atau kelebihan panas pada laptop adalah musuh nomor satu yang paling sering mengancam berbagai komponen pada laptop, termasuk VGA.

Apabila Anda menggunakan laptop untuk melakukan pekerjaan berat dan intensitas tinggi seperti bermain game atau rendering berhari-hari maka overheat mungkin saja terjadi.

Bagian terburuk dari overheat adalah bisa menyebabkan melelehnya komponen fisik dari VGA terutama pada bagian solder beads, yang akan menyebabkan VGA gagal berfungsi, arus yang putus, atau korslet.

Selain karena pemakaian yang ekstrim, overheat juga bisa disebabkan oleh aktivitas overclocking yang kurang bijak, sistem pendinginan yang buruk, atau karena debu dan kotoran yang tidak pernah dibersihkan.

Coba lihat tips berikut ini untuk mengatasi overheat pada laptop.

3. Sirkuit pendek atau korslet

Short circuit atau kita lebih mengenalnya dengan istilah korslet juga bisa menjadi penyebab VGA rusak.

Ada banyak hal yang bisa menyebabkan VGA korslet, mulai dari pemasangan yang tidak pas, ada komponen tertentu yang meleleh karena panas, hingga faktor lain seperti tetesan air atau hewan mati yang kebetulan masuk ke VGA.

4. Arus listrik yang tidak stabil

Arus listrik yang tidak stabil juga bisa menyebabkan VGA laptop rusak, dan juga komponen-komponen lainnya, terutama jika adaptor pada charger tidak mampu menyeimbangkan arus yang masuk.

Meskipun saat ini laptop modern sudah memiliki adaptor yang bagus tapi lebih baik jika Anda mencolok chargr pada tempat dengan arus listrik yang stabil.

5. Overvoltage

Overvoltage atau kelebihan arus biasanya terjadi saat melakukan overclocking dan bisa menjadi penyebab rusaknya VGA di laptop.

Apabila Anda orang yang suka melakukan overclock maka sebaiknya sangat memperhatikan ambang batas voltage maksimal yang dihasilkan dari aktivitas overclocking Anda.

6. Debu dan kotoran

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika debu dan kotoran yang menumpuk pada bagian dalam komponen laptop dan tidak pernah dibersihkan adalah awal dari berbagai masalah.

Debu yang menyelimuti komponen akan membuat panas terperangkap di dalamnya. Ini bisa menyebabkan terjadinya overheat, dan overheat bisa menyebabkan fail-safe (lapto mati sendiri), bagian komponen meleleh, short circuit, dan bila terlalu ekstrim bisa menyebabkan VGA mati total.

7. Human error

Kecerobohan pengguna juga seringkali menyebabkan VGA laptop rusak. Kesalahan sepele seperti pemasangan VGA yang tidak pas, melepas VGA pada saat komputer sedang menyala, meneteskan minuman ke laptop dalam kondisi casing terbuka, dan masih banyak lagi.

Cara memperbaiki VGA laptop yang rusak

Sebelum menyimpulkan bahwa masalah yang Anda alami merupakan akibat dari kerusakan VGA dan ingin memperbaikinya. Sebaiknya Anda melakukan percobaan terlebih dahulu untuk mengeliminasi adanya kemungkinan hal tersebut disebabkan oleh faktor lain.

Pada kebanyakan kasus, masalah seperti screen stuttering dan glitch bisa disebabkan karena masalah pada software atau bahkan pada konfigurasi program yang sedang dijalankan.

Saat Anda bermain game berat misalnya, coba turunkan pengaturan grafis menjadi lebih rendah dan lihat apakah masalah ini masih muncul.

Untuk masalah seperti layar yang berkedip atau tidak ada tampilan visual sama sekali juga belum pasti disebabkan karena VGA yang rusak, bisa jadi masalahnya ada pada monitor laptop Anda.

Cara untuk mengujinya adalah dengan menyambungkan laptop dengan extended monitor (monitor lain) dan lihat apakah tampilan layar bisa normal. Apabila tampilan normal maka bisa dipastikan yang bermasalah adalah monitor laptop.

Beberapa tips berikut ini juga bisa membantu Anda untuk mengatasi masalah yang terjadi pada VGA laptop:

1. Pastikan VGA terpasang dengan benar. Coba Anda buka VGA Anda dengan hati-hati kemudian pasang kembali, kali ini pastikan posisi kedudukannya pas.
2. Bersihkan debu-debu yang ada pada bagian dalam laptop. Kedua coba Anda bersihkan laptop Anda dengan membuka bagian casing belakang. Gunakan kuas dan blower khusus untuk memastikan setiap komponen bebas dari debu.
3. Pastikan kipas VGA menyala. Kipas adalah bagian terpisah dari komponen lainnya, meskipun fungsinya hanya sebagai pendingin tapi hal ini bisa menjadi sangat penting untuk mencegah terjadinya overheat. Pastikan kipas VGA dalam keadaan berfungsi dengan normal.
4. Perbaiki driver yang korup. Masalah yang muncul pada VGA tidak selalu disebabkan oleh kerusakan fisik, tapi juga bisa karena masalah dari sisi perangkat lunaknya. Coba Anda cek apakah driver VGA berfungsi dengan baik, bila perlu lalukan update atau reinstall driver untuk memastikan driver tidak korup.
5. Bawa laptop ke tempat service.