Tutorial ini akan menjelaskan bagaimana cara masuk ke troubleshooting di Windows 10. Troubleshooting merupakan sebuah fitur pada sistem operasi Windows yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan memperbaiki error secara otomatis.
Saat Anda mengalami sebuah masalah yang tidak diketahui apa penyebabnya, dan tidak tahu harus melakukan apa untuk memperbaikinya, maka melakukan troubleshooting adalah salah satu solusi yang bisa dicoba.
Daftar isi
Apa itu Troubleshooting?
Troubleshooting adalah bentuk pemecahan masalah yang sistematis dan logis untuk memperbaiki masalah pada sebuah sistem komputer. Troubleshooting bekerja dengan mengidentifikasi sumber masalah lalu berusaha memperbaikinya secara otomatis.
Cara masuk Troubleshooting di Windows 10
1. Tekan tombol Windows+i pada keyboard untuk masuk ke Settings
2. Pilih menu Update & Security
3. Klik pada tab Troubleshoot
4. Klik pada menu Additional troubleshooters
5. Pilih troubleshooter yang ingin dijalankan
6. Klik pada tombol Run the troubleshooter
Troubleshooting yang bisa dijalankan di Windows 10
Di Windows 10 sudah disediakan fitur troubleshoot yang sangat lengkap untuk mengatasi berbagai error yang mungkin terjadi pada komputer Anda.
Daftar troubleshoot di bawah ini bisa Anda gunakan sesuai dengan masalah yang sedang dihadapi, jika beruntung maka hanya dengan menjalankan troubleshoot mungkin error tersebut bisa diatasi.
Troubleshoot | Fungsi |
Internet Connection | Untuk memperbaiki masalah koneksi internet, seperti tidak bisa connect Wi-Fi, tidak bisa connect LAN, atau tidak bisa membuka website tertentu. |
Playing Audio | Untuk memperbaiki masalah yang berkaitan dengan sound dan speaker di Windows 10 |
Printer | Untuk memperbaiki berbagai masalah yang berhubungan dengan printer, sharing printer, dan driver printer. |
Windows Update | Mengatasi masalah saat melakukan update, seperti update yang tidak bisa berjalan, berhenti di tengah jalan, dan tidak bisa install update. |
Bluetooth | Untuk mengatasi error pada perangkat Bluetooth seperti Bluetooth tidak bisa connect, tidak bisa mengirim file, dan icon Bluetooth hilang. |
Connection to a Workplace Using DirectAccess | Memperbaiki masalah yang terjadi pada koneksi Workplace Network yang menggunakan DirectAccess. |
Incoming Connection | Untuk mengatasi error pada incoming connection di Windows Firewall |
Keyboard | Memperbaiki masalah pada keyboard seperti keyboard tidak berfungsi, tombol yang tertukar, dan keyboard tidak terdeteksi. |
Network Adapter | Mendeteksi dan mengatasi masalah pada adapter Wi-Fi dan network adapter lainnya. |
Power | Untuk memperbaiki masalah pada semua yang berhubungan dengan power dan baterai, serta untuk memperpanjang daya tahan baterai. |
Program Compatibility Troubleshooter | Mengatasi error akibat masalah kompatibilitas aplikasi versi lama dengan versi Windows yang digunakan. |
Recording Audio | Untuk memperbaiki semua error yang berhubungan dengan perekaman suara (audio recording). |
Search and Indexing | Mengatasi masalah pada Windows Search dan indexing file pada Windows Explorer. |
Shared Folders | Mengatasi error pada saat melakukan sharing folder dengan komputer lain yang berada pada satu jaringan. |
Speech | Untuk memperbaiki masalah pada microphone dan input suara. |
Video Playback | Mengatasi masalah pada program-program yang berfungsi untuk memutar video dan TV. |
Windows Store Apps | Mengatasi masalah pada program Windows Store dan aplikasi yang ada di dalamnya, seperti Microsoft Store tidak bisa dibuka, tidak bisa install atau update aplikasi. |
Yang harus dilakukan setelah menjalankan Troubleshooting
Saat troubleshoot dijalankan maka Windows akan berusaha mendeteksi apa yang menjadi sumber masalah dan bila memungkinkan akan memperbaiki secara otomatis.
Pada tahap akhir proses toubleshoot juga akan ditampilkan penyebab error yang bisa Anda jadikan sebagai petunjuk untuk mengambil langkah selanjutnya.
Sebagai contoh, misalnya Anda mengalami masalah pada Wi-Fi adapter, maka troubleshoot yang harus dijalankan adalah Network Adapter. Tunggu hingga proses troubleshoot selesai, apabila Windows bisa memperbaikinya secara otomatis maka akan muncul keterangan Fixed, Completed.
Jika demikian maka menjalankan troubleshoot saja sudah bisa mengatasi masalah dan tidak perlu melakukan hal lain.
Namun apabila troubleshoot bisa mendeteksi masalah namun tidak bisa memperbaikinya secara otomatis maka akan muncul keterangan Problems found, Not fixed.
Seperti contoh di atas, troubleshooter berhasil mendeteksi masalah yang menyebabkan error pada proses update Windows 10. Akan tetapi tidak berhasil memperbaikinya secara otomatis.
Jika demikian maka Anda punya dua pilihan, pertama menekan tombol Explore additional options untuk mencoba opsi troubleshoot lainnya.
Pilihan kedua adalah menekan tombol Close the troubleshooter dan menggunakan informasi error yang berhasil ditemukan untuk melakukan langkah selanjutnya.
Pada contoh kasus di atas error yang berhasil dideteksi oleh troubleshooter adalah Service registration is missing or corrupt, nah selanjutnya Anda bisa menggunakan informasi ini sebagai kata kunci untuk melakukan pencarian di Google, biasanya akan ada situs yang memberikan tutorial untuk mengatasinya.
hai, terima kasih info ini . bagaimanapula kalau problem found sebab “a network cable is not properly plugged in or may be broken”.?
Ini artinya masalah terjadi karena masalah pada kabel, konektor Rj5, atau port LAN di komputer gan