Tips dan Trik Agar Server VPS Aman dan Terjaga

VPS merupakan salah satu pilihan yang dipakai oleh pembuat website. Dalam mengaplikasikannya, Anda perlu menjaga keamanan server agar tidak mudah dihacker dan dicuri datanya.

Untuk itu, berikut ini adalah tips dan trik agar server VPS aman yang ampuh dan perlu diterapkan oleh para pengguna layanan ini.

Apa Itu VPS

VPS adalah singkatan dari Virtual Private Server yang termasuk jenis web hosting untuk menyediakan pembuatan website. Level VPS berada di atas tingkat shared hosting atau hosting yang digunakan secara bersama-sama atau berbagi dengan user lain.

VPS merupakan server yang bersifat virtual sehingga tidak memiliki bentuk fisik. Teknologinya membuat hosting ini menjadi lebih aman karena terbagi menjadi resource yang berbeda sehingga Anda bisa mempunyai kontrol untuk mengubah pengaturan server.

Akses dari user lain juga tidak bisa dengan mudah masuk. Oleh sebab itu, VPS Indonesia lebih disukai dibandingkan dengan shared hosting terutama bagi pemilik website yang memiliki jumlah pengunjung yang tinggi.

Cara Menjaga Keamanan Server di VPS

Walaupun VPS memiliki berbagai kelebihan, Anda juga perlu menjaga keamanan server agar tidak ada hacker yang dapat membobol server VPS Anda. Lalu, bagaimana caranya? Simak caranya berikut.

1. Menonaktifkan Akun Root

Akun root berfungsi untuk membuka akses website secara lebih luas sehingga Anda bisa membuka berbagai sistem. Namun, hal ini juga akan berpengaruh terhadap keamanan server VPS.

Hal ini karena akses root yang bebas dapat berbahaya karena akan lebih mudah dibobol tanpa sepengetahuan admin sistem.

Oleh sebab itu, Anda perlu untuk menggunakan user yang unik. Selain itu, tambahkan pula izin atau permission agar setiap user lebih mengamankan server lebih baik.

Biarkan user hanya bisa akses ke dalam tugasnya dan tidak membolehkannya untuk membuka akses lain. Dengan begitu, dapat mengurangi kerusakan sistem secara menyeluruh yang bisa disebabkan oleh salah satu user.

Selanjutnya, nonaktifkan akun yang tidak dibutuhkan lagi guna menghindari adanya akses yang tidak aman ke dalam server.

2. Pakai SSH untuk Masuk ke Server

SSH atau Secure Shell adalah sebuah jaringan protokol yang dilengkapi dengan enkripsi yang mempunyai level tinggi dalam menjalankan service. Oleh sebab itu, penggunaan SSH akan lebih aman untuk masuk ke dalam server VPS secara remote.

Selain itu, fitur ini akan menbuat Anda dapat menerima langsung trafik tidak aman berubah aman.

3. Mengubah Port untuk Login ke SSH

Ubah port juga dapat menjaga keamanan VPS lebih ketat. Port biasanya sudah diatur dalam bentuk default sehingga nomor yang tercantum juga mudah diketahui. Misalnya, port untuk SSH adalah angka 22.

Disarankan untuk mengubah port default menjadi kustom sehingga orang lain kesulitan untuk mengakses server Anda. Server juga akan lebih aman karena script jahat yang masuk ke port default bisa dicegah.

Cara mudah untuk mengubah port SSH yaitu dengan mengakses konfigurasi SSH. Kemudian, atur dengan port baru yang diiginkan. Pastikan untuk tidak membuat port yang bertabrakan dengan software lainnya karena bisa membuat software sama-sama tidak berjalan dengan baik.  

4. Menonaktifkan Port Tidak Terpakai

Tips selanjutnya yaitu menonaktifkan port network yang tidak terpakai. Jaringan yang terbuka ini bisa dibobol oleh hacker. Oleh sebab itu, lebih baik untuk menonaktifkannya setelah selesai digunakan atau tidak terpakai lagi.

Pakai software “netstat” untuk melihat list port yang dipakai. Selanjutnya, pertimbangkan untuk menggunakan “iptables” untuk menutup port yang tidak terpakai. Atau bisa juga dengan menggunakan “chkconfig” untuk menonaktifkan sistem yang tidak diinginkan.

5. Konfigurasi Firewall

Hal penting untuk keamanan VPS yang tidak boleh dilewatkan yaitu memasang konfigurasi firewall. Untuk menjalankannya, Anda harus mengatur server yang berkenaan dengan pemakaian port.

Ada beberapa layanan yang memerlukan port aktif dan ada pula yang tidak memerlukannya. Jadi, atur firewall untuk mengarahkan setiap software atau program menggunakan port tertentu. Dengan demikian, pengaturan ini bisa mengamankan server dari pelanggaran keamanan.

6. Memakai Password yang Rumit

Password menjadi hal utama dalam menjaga keamanan saat menggunakan VPS. Oleh sebab itu, password tidak boleh dibuat sembarangan. Pikirkan password yang sulit dan tidak mudah dimasuki oleh orang.

Jangan membuat kata sandi yang umum seperti dari tanggal lahir, nama, atau huruf abjad dang angka yang berurutan. Tingkatkan level kesulitan dengan membuat kata sandi yang terdiri dari huruf kecil, besar, dan simbol.

Untuk memproteksi secara maksimal, gunakan sistem blokir otomatis bagi user yang salah memasukkan password berulang kali.

7. Menjaga Update Keamanan Terbaru

Tips dan trik terakhir untuk menjaga keamanan server yaitu selalu melakukan update keamanan terbaru. Setiap aplikasi keamanan pasti memiliki versi terbaru dengan fitur yang lebih lengkap dibandingkan sebelumnya.

Oleh karenanya, update aplikasi keamanan ke versi terbaru agar bisa menjaga keamanan server VPS lebih optimal.

Penutup

Itulah tips dan trik untuk menjaga keamanan server VPS. Untuk membeli VPS Indonesia, silahkan menggunakan layanan yang terpercaya dan murah melalui Niagahoster.

Leave a Comment