Salah satu kerusakan pada komponen laptop yang mungkin terjadi adalah RAM yang rusak. Berikut ini adalah penjelasan mengenai ciri-ciri RAM rusak di laptop, apa penyebabnya, dan bagaimana cara memperbaikinya.
RAM merupakan singkatan dari Random Access Memory yang berfungsi sebagai memori utama pada laptop yang Anda gunakan. RAM adalah tempat menyimpan semua data sementara dari program yang sedang berjalan.
Fungsi RAM pada sebuah komputer sangat penting, apabila mengalami masalah maka semua program tidak akan bisa berjalan dengan lancar, laptop menjadi lambat, dan bahkan bisa menyebabkan sistem menjadi crash.
Berbeda dengan ciri-ciri motherboard rusak yang relatif lebih sulit untuk dikenali, RAM yang rusak biasanya akan memunculkan gejala-gejala yang khas. Apabila Anda menemui tanda-tanda RAM rusak yang akan dijelaskan berikut ini maka bisa dipastikan RAM di laptop Anda mengalami masalah.
Daftar isi
Ciri-ciri RAM laptop rusak
1. Blue screen
Blue screen (BSOD) merupakan kondisi di mana system mengalami crash dan pada monitor terihat tampilan biru dengan pesan error tertentu. BSOD menandakan ada masalah serius pada hardware laptop Anda termasuk RAM.
Apabila Blue screen sering terjadi diikuti dengan tanda-tanda lainnya maka bisa diasumsikan jika RAM di laptop Anda mengalami kerusakan.
Pada layar Bluescreen akan muncul pesan error spesifik yang bisa menjadi petunjuk apa sumber masalahnya, bila memungkinkan catat kode error tersebut kemudian cari informasinya di Google.
2. Laptop sering restart sendiri
Ciri-ciri RAM laptop rusak yang selanjutnya adalah laptop yang tiba-tiba restart sendiri, dan terjadi dengan frekuensi yang cukup sering.
Ketika Anda sedang menjalankan program, memutar video, browsing di internet kemudian tiba-tiba laptop restart sendiri tanpa alasan yang jelas maka ini adalah salah satu tanda ada masalah yang cukup serius pada laptop Anda. Bisa karena masalah pada drive atau pada RAM.
3. Kapasitas yang terbaca RAM berkurang
RAM yang rusak apabila dilihat kapasitasnya pada system info juga akan menujukan penurunan kapasitas. Hal ini terjadi karena sebagian dari RAM tidak terbaca oleh sistem dan karena itu menjadi tidak berfungsi. Sementara bagian yang masih terbaca tetap bisa berfungsi namun ini menjadi tanda kalau RAM Anda sudah mengalami kerusakan sebagian. Bisa juga disebabkan karena slot RAM yang rusak sehingga tidak terbaca.
Bila Anda menggunakan Windows 10 cara melihat kapasitas RAM bisa diakukan dengan cara masuk ke menu Settings > System > About. Atau bisa juga dengan menekan tombol Windows+X kemudian pilih menu System.
Melakukan hal ini bisa menjadi cara yang cukup efektif untuk mengecek apakah RAM di laptop rusak atau tidak.
4. Laptop menjadi sangat lambat
RAM sangat menentukan kinerja laptop Anda, apabila RAM bermasalah maka seluruh sistem juga akan terkena dampaknya. Ketika RAM mulai rusak maka Anda akan mendapati laptop Anda menjadi sangat lambat, jauh lebih lambat dari kondisi normalnya.
5. System freeze
Kerusakan pada RAM juga bias menyebabkan laptop menjadi crash atau system freeze, yaitu kondisi di mana Windows berhenti bekerja dan mouse tidak bisa digerakkan. RAM yang bermasalah juga bisa menyebabkan perangkat seperti keyboard menjadi tidak responsif. Kondisi seperti ini juga seringkali berujung pada blue screen.
6. Tidak bisa install aplikasi baru
Ciri-ciri RAM rusak pada laptop yang selanjutnya adalah tidak bisa install aplikasi baru. Setiap kali berusaha untuk melakukan install selalu gagal dan muncul pesan error tanpa diketahui penyebabnya. Meskipun sudah melakukan reset pc atau install ulang masalah ini akan tetap muncul karena yang bermasalah adalah RAM bukan sistem operasinya.
7. Program sering mengalami not responding
Ketika program apapun yang coba Anda jalankan mengalami not responding atau berhenti bekerja secara tiba-tiba tanpa alasan yang jelas, maka ini juga bisa menjadi tanda kalau ada masalah pada RAM.
File explorer not responding dan program lainnya akan terus mengalami crash karena RAM tidak bisa menjadi tempat untuk menyimpan file-file yang diperlukan untuk program tersebut berjalan.
8. File-file menjadi korup
Ciri-ciri RAM rusak yang selanjutnya adalah file-file terutama yang sering digunakan menjadi korup, artinya file tersebut rusak dan tidak bisa digunakan. File video yang korup misalnya, tidak akan bisa diputar menggunakan video player apapun. Hal ini juga bisa terjadi pada file dengan format lainnya.
9. Suara bip saat booting
Ketika terjadi masalah pada hardware Anda akan mendengar suara bip pada saat booting. Suara bip ini muncul beberapa kali yang menjadi indikator masalah yang berbeda, tiap merek memiliki kode mereka sendiri.
Ketika RAM laptop Anda rusak, coba amati suara bip yang keluar dan apa artinya tergantung dari merek laptop Anda apakah Asus, Dell, Thosiba, Acer, Lenovo, HP dan lain sebagainya. Anda bisa mendapatkan informasi ini pada buku manual atau situs resmi merek yang digunakan.
10. Gagal booting
Ciri-ciri laptop rusak yang terakhir adalah gagal booting, yang bisa disebabkan karena kegagalan hardware atau karena file sistem yang korup. Pada layar booting biasanya akan terlihat kode error, apabila ada informasi memory fail maka bisa dipastikan itu karena RAM yang rusak.
Penyebab RAM laptop rusak
1. Korslet (short circuit)
Pemasangan yang tidak pas atau ada benda-benda yang jatuh ke motherboard seperti tetesan air, atau hewan kecil yang mati bisa menyebabkan terjadinya short curcuit atau korslet. Hal ini bisa menyebabkan komponen lain yang melekat pada motherboard menjadi ikut rusak.
2. Kelebihan arus (overvoltage)
Kelebihan arus bisa terjadi apabila Anda menggunakan laptop pada tepat dengan arus yang tidak stabil. Hal ini memang bisa dicegah dengan adanya adaptor pada charger, akan tetapi pada kondisi tertentu adaptor mungkin saja gagal menyeimbangkan arus yang masuk sehingga terjadi kelebihan arus.
Selain itu overvoltage atau kelebihan arus juga bisa terjadi akibat dari aktivitas overclocking yang berlebihan. Oleh karena itu pada saat melakukan overclocking Anda harus benar-benar paham dan melakukannya dengan terukur.
3. Kelebihan panas (overheat)
Overhat adalah kondisi di mana panas yang terjadi pada komponen laptop seperti CPU, RAM, dan Motherboard melebihi ambang batas yang bisa ditoleransi.
Laptop dengan teknologi modern sudah memiliki mekanisme fail safe yang akan mematikan laptop secara otomatis apabila overheat terjadi. Namun bila hal ini terjadi dalam jangka waktu yang panjang maka bisa menyebabkan RAM menjadi rusak, begitu juga dengan komponen lainnya.
4. Usang seriring waktu
Setiap alat elektronik pasti akan mengalami penyusutan (penurunan kualitas) seiring waktu dan ini adalah hal yang wajar. Setiap produk pasti memiliki masa pakai yang terbatas, tergantung dari intensitas penggunaannya mungkin saja RAM di laptop Anda memang sudah usang dan sudah waktunya diganti dengan yang baru.
5. Rusak fisik
Penyebab RAM laptop rusak yang terakhir adalah kerusakan fisik yang bisa disebabkan karena panas atau korslet. Pemasangan RAM yang tidak pas dan dipaksa juga bisa menyebabkan kerusakan fisik pada RAM.
Cara Mengecek RAM laptop rusak atau tidak
Untuk mengetahui apakah RAM laptop rusak atau tidak ada dua program yang bisa digunakan, yaitu Windows Memory Diagnostic dan Memtest86.
Menggunakan Windows Memory Diagnostic
- Masuk ke Control Panel
- Gunakan mode View by large icons
- Pilih Administrative Tools
- Pilih Restart now
- Komputer akan restart dan proses diagnostic akan berjalan
Setelah proses selesai, Windows akan restart secara otomatis dan kembali ke desktop. Anda bisa melihat file log untuk mengatahui apakah ada error pada RAM yang berhasil terdeteksi.
Menggunakan Memtest86
- Download versi terbaru program Memtest86 di sini: http://www.memtest.org
- Burn program tersebut ke flashdisk menggunakan aplikasi seperti rufus
- Boot laptop menggunakan flashdisk yang sudah terpasang program Memtest86
- Jalankan deep test dan tunggu hingga selesai
Apabila ada error yang terdeteksi maka pada layar akan terlihat warning berwarna merah.
Setelah melakukan pengecekan dengan cara di atas dan ditemukan bahwa RAM Anda rusak maka Anda bisa menggantinya dengan yang baru atau upgrade ke versi yang lebih tinggi.