Mengatasi Windows 10 Gagal Booting

Gagal booting merupakan salah satu masalah yang sering dialami pengguna Windows pada perangkat PC dan laptop mereka. Pada saat menghidupkan PC, proses booting Windows gagal dilakukan sehingga tampilan layar hanya sebatas menu BIOS lalu mati dan menyala kembali, seperti itu terus berulang-ulang.

Pada kasus lain ada juga yang mengalami pada saat laptop dinyalakan berhasil melewati halaman BIOS namun akan terhenti pada halaman layar hitam dengan beberapa keterangan error seperti:

• No bootable device.
• Fatal: No bootable medium found! System halted.
• Windows failed to start. A recent hardware or software change might be the cause.
• Disk boot failuer, insert system disk and press enter.
• The Boot Configuration Data for your PC is missing or contains errors. Status 0xc000000f
• A required device isn’t connected or can’t be accessed. Status 0xc0000001.
• A recent hardware or software change might have installed a file that is signed incorrectly or damaged, or that might be malicious software from an unknown source.

Atau terhenti pada layar biru (blue screen) dengan beberapa keterangan error seperti:

• Windows Recovery Environment. Your PC Couldn’t start properly.
• You’ll need to use the recovery tool on your Installation media. If you don’t have any installation media like disk or USB devices, contact your system administrator or PC manufacturer.
• Recovery. Your PC needs to be repaired.
• The application or operating system couldn’t be loaded because a required file is missing or contains errors. Error code: 0xc0000001.
• Automatic Repair. Your PC did not start correctly.
• Your PC ran into a problem and needs to restart. We’re just collecting some error info and then we’ll restart for you.

Penyebab terjadinya gagal booting pada Windows 10 ini sangat beragam sekali dan akan berbeda-beda kasusnya pada setiap pengguna. Namun secara garis besar gagal booting biasanya disebabkan karena kerusakan pada Windows Startup, konflik antar perangkat USB eksternal, kerusakan pada HDD atau SSD yang menjadi lokasi menginstall Windows, file Boot Configuration Data dan Boot Records yang korup, dan pengaturan BIOS/UEFI yang salah.

Cara mengatasi Windows 10 gagal booting

1. Cabut semua perangkat USB eksternal dari PC

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan ketika mengalami Windows 10 yang selalu gagal booting adalah mencabut semua perangkat eksternal yang terpasang pada port USB di PC atau laptop Anda. Terkadang perangkat USB tertentu dapat menyebabkan konflik yang menyebabkan Windows tidak bisa booting, terutama jika ada lebih dari satu perangkat yang terpasang dalam waktu bersamaan.

Untuk mengatasi masalah ini Anda bisa coba untuk mencabut dulu semua perangkat seperti Flashdisk, HDD eksternal, USB Modem, Card Reader, Smartphone, dan perangkat lain yang terhubung ke komputer lewat port USB. Setelah itu restart komputer Anda dan lihat apakah ada perubahan. Jika masih belum bisa booting coba lanjutkan ke langkah yang kedua.

2. Jalankan System Restore dari Safe Mode

System Restore merupakan metode backup and restore yang ada di sistem operasi Windows yang bisa Anda manfaatkan untuk mengembalikan Windows ke kondisi normal. Fitur ini bisa Anda gunakan untuk memperbaiki Windows 10 yang tidak bisa booting karena penyebab yang tidak diketahui.

Karena saat ini kondisinya komputer tidak bisa masuk desktop, maka kita harus menjalankan System Restore dari Safe Mode. Oleh karena itu pertama-tama kita harus masuk ke Windows dari Safe Mode terlebih dahulu.

Untuk masuk ke Safe Mode silakan ikuti langkah-langkah pada tutorial ini: Cara masuk Safe Mode

Setelah berhasil masuk ke Safe Mode, selanjutnya Anda bisa restore Windows 10 dengan mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Buka Control Panel
2. Pada bagian View by pilih Small icons kemudian pilih menu Recovery
3. Klik pada menu Open System Restore > setelah itu klik tombol Next
4. Selanjutnya jendela System Restore akan terbuka, di sana Anda akan melihat beberapa Restore Point (bakcup) yang bisa digunakan
5. Pilih Restore Point yang ingin digunakan untuk restore Windows, disarankan memilih yang tanggalnya paling baru
6. Klik tombol Next
7. Lanjutkan prosesnya hingga selesai
8. Restart laptop Anda

Setelah berhasil menjalankan restore, sekarang kondisi Windows 10 Anda sudah dikembalikan ke versi sebelumnya pada saat masalah belum terjadi.. Silakan restart komputer setelah proses restore selesai, dan sekarusnya komputer Anda sudah bisa booting dengan normal lagi.

3. Uninstall aplikasi terakhir dari Safe Mode

Penyebab lain mengapa Windows 10 bisa mengalami gagal booting adalah karena masalah pada aplikasi yang korup, mengandung virus, atau konflik dengan sistem. Coba Anda inget-ingat lagi, apakah Windows 10 menjadi tidak bisa booting setelah menginstall aplikasi tertentu?

Jika jawabannya iya, maka perlu dicurigai jika aplikasi tersebut lah yang menjadi sumber masalahnya. Untuk mengatasi hal ini maka yang perlu Anda lakukan adalah menghapusnya dari PC Anda. Namun karena saat ini posisinya kita tidak bisa masuk ke desktop maka harus dilakukan dari Safe Mode.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Pertama silakan masuk ke Safe Mode, silakan lihat caranya pada langkah nomor 2
2. Setelah masuk ke Safe Mode, buka Control Panel > ubah View by menjadi Small icons > pilih menu Program and Features
3. Temukan aplikasi yang menjadi penyebab gagal booting
4. Klik kanan aplikasi tersebut kemudian pilih Uninstall
5. Setelah berhasil uninstall aplikasi, sekarang restart komputer Anda seperti biasa

Setelah berhasil menghapus aplikasi dan melakukan restart, komputer akan kembali booting ke mode normal. Apabila benar aplikasi yang dihapus tadi adalah sumber masalahnya, maka sekarang seharusnya Windows 10 sudah bisa booting dengan normal kembali.

4. Jalankan Startup Repair untuk memperbaiki Startup yang rusak

Startup Repair adalah fitur yang berguna untuk memperbaiki Startup yang rusak sehingga menyebabkan Windows 10 tidak bisa booting. Untuk menjalanan fitur ini Anda harus masuk ke halaman WinRE (Windows Recovery Environment) karena saat ini tidak bsia masuk ke desktop.

Pertama masuk dulu ke halaman WinRE dengan cara:

1. Hidupkan komputer kemudian tekan dan tahan tombol power selama 5-10 detik untuk mematikan komputer.
2. Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
3. Setelah komputer menyala, tekan lagi tombol power dan tahan selama 5-10 detik hingga komputer mati.
4. Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
5. Setelah komputer menyala, tekan lagi tombol power dan tahan selama 5-10 detik untuk mematikan komputer.
6. Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
7. Tunggu hingga Windows masuk ke halaman WinRE

Jika langkah-langkah di atas dilakukan dengan benar, maka sekarang Anda akan masuk ke halaman WinRE (halaman berwarna biru).

Selanjutnya ikuti langkah-langkah berikut:

1. Pada halaman WinRE temukan dan pilih menu Troubleshoot
2. Selanjutnya pilih Advanced options
3. Terakhir pilih opsi Startup Repair
4. Windows akan memulai proses repair
5. Tunggu higga prosesnya selsai
6. Restart komputer dan booting ke desktop seperti biasa

Apabila proses repair Windows 10 berhasil dilakukan, maka sekarang laptop akan bisa booting dengan normal lagi ke desktop. Namun apabila masih belum bisa silakan ikuti langkah selanjutnya.

5. Reset CMOS

CMOS (Complementary metal-oxide-semiconductor) merupakan sebuah memori kecil yang berfungsi untuk menyimpan pengaturan input-output dasar dari komputer Anda. Saat terjadi masalah pada proses booting maka Anda bisa mencoba untuk melakukan reset CMOS. Langkah ini akan mereset konfigurasi BIOS/UEFI pada komputer Anda.

Reset CMOS pada PC:

1. Pertama matikan komputer Anda seperti biasa
2. Cabut kabel power
3. Dalam kondisi PC mati dan tercabut dari power outlet tekan tombol Power beberapa kali. Tujuannya adalah untuk membersihkan sisa listrik pada kapasitor
4. Tekan dan tahan tombol Reset selama 5-10 detik kemudian lepaskan
5. Colok kembali kabel power
6. Nyalakan PC seperti biasa dengan menekan tombol Power

Reset CMOS pada laptop:

1. Matikan laptop kemudian cabut semua perangkat yang terhubungke laptop
2. Cabut kabel charger dari power outlet
3. Buka casing hingga Anda bisa melihat main board laptop
4. Temukan baterai CMOS
5. Cabut baterai. Jika baterai berada dalam dudukan, perhatikan orientasi + dan – pada baterai. Cungkil baterai dengan lembut dari konektornya.
   Jika baterai terhubung ke header onboard dengan kabel, lepaskan kabel dari header onboard.
6. Diamkan selama 1-5 menit
7. Pasang kembali baterai dan casing laptop
8. Hidupkan laptop seperti biasa dengen menekan tombol power

6. Perbaiki file Boot Configuration Data

Kerusakan pada file Boot Configuration Data (BCD) dapat juga menyebabkan Windows 10 Anda gagal booting dan tidak bisa masuk ke desktop. Untuk mengatasi masalah ini kita perlu melakukan perbaikan pada file BCD tersebut dengan menggunakan Command Prompt.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Masuk ke halaman WinRE dengan mengikuti langkah-langkah yang ada pada tips nomor 4 di atas
2. Setelah berhasil masuk ke halaman WinRE, pilih menu Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt
3. Anda akan masuk ke Command Prompt, kemudian ketik perintah berikut ini: bootrec /fixmbr > tekan Enter.
4. Ketik lagi perintah: bootrec /fixboot > tekan Enter
5. Ketik lagi perintah: bootrec /rebuildbcd > tekan Enter
6. Setelah proses selesai, restart komputer dan booting ke desktop seperti biasa

7. Perbaiki kemungkinan kerusakan file sistem pada disk penyimpanan

Kerusakan pada file sistem disk penyimpanan juga dapat menyebabkan sistem operasi menjadi tidak terbaca, akibatnya laptop Anda menjadi tidak bisa booting. Masalah seperti bad sector adalah penyebab yang sering memicu terjadinya gagal booting. Untuk mengatasinya Anda bisa menjalankan disk checker dari Command Prompt.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Masuk ke halaman WinRe, lihat caranya pada langkah nomor 4 di atas
2. Pada halaman WinRE pilih menu Troubleshoot > Advanced Options > Command Prompt
3. Pada Command Prompt ketik perintah berikut ini: chkdsk c: /f /r > tekan Enter
4. Tunggu hingga proses scan dan perbaikan selesai
5. Restart komputer Anda

Proses scan dan perbaikan disk dengan menggunakan langkah diatas akan memakan waktu yang cukup lama, terutama apabila ukuran partisi C Anda cukup besar. Anda hanya perlu menunggu saja hingga prosesnya selesai.

8. Reset atau install ulang Windows 10

Apabila Anda sudah melakukan semua langkah di atas namun tidak ada yang berhasil, maka solusi yang tersisa hanya melakukan Reset atau install ulang Windos 10. Ini akan menyelesaikan masalah Anda, namun dengan konsekuensi semua aplikasi pihak ketiga yang sudah terinstall akan terhapus dan Anda perlu menginstallnya kembali.

Untuk melakukan Reset silakan ikuti langkah-langkah pada tutorial ini: Cara reset Windows 10

Untuk install ulang silakan ikuti langkah-langkah pada tutorial ini: Cara install Windows 10

Itulah beberapa tips yang bisa kami berikan untuk mengatasi Windows 10 tidak bisa booting pada kesempatan kali ini. Semoga bisa membantu. Apabila masih menemui kesulitan silakan berkomentar di bawah.