Mengatasi “Service Host Sysmain” Disk Usage Tinggi

Komputer yang tiba-tiba terasa lambat biasanya disebabkan karena ada proses yang berjalan dengan memakan banyak resource (CPU, RAM, Disk). Tanda-tandanya bisa dilihat dari performa yang melambat, lag, dan fan berputar kencang dengan suara yang terdengar jelas.

Bila Anda membuka Task Manager maka akan terlihat proses mana yang menjadi penyebabnya.

Salah satu penyebab Disk usage, CPU, dan RAM yang tinggi pada Windows 10 adalah proses yang bernama Service Host Sysmain (dulu bernama superfetch).

Apa itu Service Host Sysmain?

Service hosts sysmain adalah memory manager yang berfungsi untuk menyimpan cache aplikasi yang paling sering digunakan ke dalam memori komputer, tujuannya agar proses loading menjadi lebih cepat saat program tersebut dibuka kembali.

Mengapa Service Host Sysmain menyebabkan penggunaan disk 100%?

Karena service hosts sysmain menyimpan cache aplikasi ke dalam memori, semakin besar ukuran cache maka semakin besar pula space RAM yang digunakan.

Hal ini juga terkadang menyebabkan memory manager melakukan kesalahan seperti melakukan pre-load pada banyak aplikasi yang serharusnya tidak diperlukan, yang dampaknya menyebabkan penggunaan disk menjadi 100%.

Apakah aman apabila kita mematikan Service Hosts Sysmain? Apa dampaknya?

Mematikan service host sysmain biasanya cukup aman dan tidak akan memberikan dampak yang signifikan.

Sisi negatifnya kita jadi tidak bisa mendapat benefit dari service host sysmain yaitu caching aplikasi yang sering dibuka supaya loading lebih cepat.

Berikut ini cara untuk mengatasi disk usage yang tinggi karena Service Host Sysmain.

1. Disable Sysmain service

Cara pertama yang cukup efektif adalah dengan mematikan service Sysmain. Kita bisa melakukannya lewat program Service manager.

Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengatasi Sysmain yang memakan banyak memori dan disk usage:

Langkah 1: Buka program service manager.

Tekan tombol Windows+R pada keyboard, kemudian ketik services.msc

Langkah 2: Temukan service bernama Sysmain.

Selanjutnya Anda akan melihat semua daftar services yang berjalan di Windows. Temukan service bernama Sysmain.

Service Host Sysmain 1

Langkah 3: Klik kanan pada Sysmain lalu pilih Properties.

Langkah 4: Klik tombol Stop.

Pada menu Properties, perhatikan di bagian status kemudian klik pada tombol Stop.

Service Host Sysmain 2

Langkah 5: Klik OK lalu tutup program Service manager

Langkah 6: Buka Task Manager untuk memastikan Service Host Sysmain sudah tidak menyebabkan Disk Usage 100% lagi.

2. Menggunakan Registry Editor

Cara yang selanjutnya adalah dengan melakukan modifikasi pada registry entry.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Pertama buka Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows+R kemudian ketik regedit > klik OK.

Setelah program Registry Editor terbuka, masuk ke direktori berikut ini:

HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SysMain

Temukan registry entri bernama Start, kemudian klik kanan > pilih Modify.

Service Host Sysmain 3

Pada kolom Value data masukkan nilai 4 > lalu klik OK.

Service Host Sysmain 4

Tutup program Registry Editor kemudian restart komputer Anda.

3. Menggunakan CMD

Mematikan Service Host Sysmain juga bisa dilakukan lewat program Command Prompt.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Buka program Command Prompt dengan izin akses administrator, caranya tekan tombol Windows / Start > ketik cmd > pada menu yang muncul klik Run as administrator.

Service Host Sysmain 5

Setelah program Command Prompt terbuka, copy-paste perintah berikut ini diakhiri dengan menekan tombol enter:

sc stop “SysMain” & sc config “SysMain” start=disabled

Anda akan melihat tulisan Change Service Config Success yang menandakan proses sudah berhasil.

Selanjutnya tutup jendela Command Prompt kemudian restart komputer Anda.

4. Bersihkan file Temporary files

Membersihkan temporary files merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan untuk mengatasi masalah Service Host Sysmain yang menyebabkan penggunaan disk dan cpu yang tinggi di Windows 10.

File-file ini merupakan file yang dibuat oleh program dan ketika sudah tidak digunakan lagi akan tetap tersimpan di sistem, lebih sering juga disebut sebagai file sampah.

Temporary files yang korup bisa menyebabkan masalah pada sistem maupun pada aplikasi yang berhubungan, oleh karena itu harus dibersihkan.

Untuk membersihkannya sangat mudah, Anda bisa melakukannya secara manual atau menggunakan fitur clean up otomatis yang ada di Windows 10.

Secara manual:

1. Pertama Anda tekan tombol Windows+R untuk memunculkan jendela RUN

2. Ketik atau copy-paste perintah berikut ini: %temp%

3. Klik OK

mengatasi service host sysmain 1

4. Selanjutnya Anda akan masuk ke direktori Temp files yang berisi file temporary yang ada di sistem Anda

5. Pilih semua file lalu delete

Selain menggunakan cara manual dengan langkah-langkah di atas, Anda juga bisa melakukannya dengan cepat dan otomatis menggunakan fitur pembersih yang ada di Windows 10.

Secara otomatis:

1. Masuk ke Settings > pilih System

2. Klik pada tab Storage

3. Selanjutnya klik pada pilihan Temporary files

mengatasi service host sysmain 3

4. Tunggu hingga proses scan selesai

5. Klik tombol Remove files

mengatasi service host sysmain 2

5. Update Windows

Melakukan update windows 10 juga perlu Anda coba untuk mengatasi masalah ini.

Update tidak hanya berfungsi untuk memperbarui fitur-fitur saja, tapi juga menutup bug dan memperbaiki kesalahan sistem yang ada pada versi sebelumnya.

Ikuti langkah-langkah berikut ini:

Klik pada tombol Windows > klik tombol Settings (icon gear).

Selanjutnya pilih menu Update & Security.

Pada menu Windows Update klik pada tombol Check for updates.

6. Upgrade ke SSD

Solusi yang terakhir adalah mengganti hard disk mekanik dengan SSD. Sudah bukan rahasia lagi kalau melakukan upgrade ke SSD bisa mempercepat Windows 10 secara keseluruhan.

Tidak hanya membuat loading file menjadi cepat saja, tapi membuka program dan proses startup akan lebih cepat. SSD juga tidak cepat panas sehingga membuat laptop lebih tahan dari overheat.

Itulah beberapa tips untuk mengatasi Service Host Sysmain yang memakan banyak memori dan disk usage di Windows 10. Semoga berhasil.

10 thoughts on “Mengatasi “Service Host Sysmain” Disk Usage Tinggi”

  1. Alangkah baiknya jika diberi deskiripsi tentang service atau proccess yang dimaksud beserta keuntungan & kerugian maupun dampaknya. Sehingga kita yang awam jadi paham dan gak cuma main eksekusi eksekusi aja.

    Reply
    • Service Host Sysmain adalah memory manager, salah satu fungsinya untuk menyimpan cache aplikasi yang sering dibuka.
      Tujuannya supaya ketika dibuka kembali loadingnya bisa lebih cepat – idealnya begitu.

      Tapi kenyataannya sebagian pengguna mengalami Service Host Sysmain malah berdampak pada penggunaan disk yang mencapai 100% (kalo di task manager warnanya merah). Saya juga tidak tahu mengapa, kalo pendapat saya mungkin karena masih menggunakan hdd bukan ssd. Komputer saya yang pake ssd tidak pernah mengalai ini, tapi ada satu laptop jadul yang masih pake hdd mengalaminya. Tapi ini masih sebatas pendapat dan pengalaman pribadi.

      Kalo dinonaktifin apa dampaknya? Sebagian besar tidak akan terasa karena proses tersebut cuma berfungsi sebagai memory manager. Kalo dimatikan kita jadi tidak bisa mendapat benefitnya yaitu caching aplikasi yang sering dibuka supaya loading lebih cepat. Kalau dampak lain sepertinya tidak ada, kalau ternyata ada tinggal diaktifkan lagi.

      Semoga menjawab 🙂

      Reply
  2. Ada cara lain selain menonaktifkan Service Host: Sysmain
    Coba bersihkan %temp%
    Semoga Terbantu
    Untuk saya ini berhasil! semoga yang lain juga!

    Reply
  3. Saya kan pakai windows 7 lite min, mau gunain eeadyboost. gk bisa di gunaiin ReadyBoost” but I get the message: “ReadyBoost (sysmain) has been turned off.
    Superfechnya gk runing di services.
    Gimna ya min aktifin nya.tks

    Reply
    • Coba masuk ke program Service Manager, temukan services yang bernama Superfetch > klik kanan > Start.

      Reply

Leave a Comment