CPU usage 100% merupakan kondisi saat Windows 10 menggunakan semua resource dari prosesor untuk menjalankan proses tertentu. Pada saat masalah ini terjadi maka komputer akan menjadi sangat lambat dan kita tidak bisa menjalankan program yang lain. Seringkali juga penggunaan CPU hingga 100% ini menyebabkan komputer menjadi hang bahkan blue screen.
CPU yang merupakan singkatan dari Central Processing Unit adalah otak dari komputer yang Anda gunakan.
Semua perangkat keras yang ada hanya bisa bekerja tergantung dari instruksi CPU, apabila CPU digunakan 100% secara tidak normal maka semua aktivitas di komputer pasti akan bermasalah.
Saat terjadi penggunaan CPU 100% maka semua aktivitas membuka file foto, video, dokumen, melakukan copy-paste, menjalankan aplikasi, atau yang lainnya akan menjadi sangat lambat, bahkan aplikasi yang sedang berjalan bisa menjadi crash.
Daftar isi
Penyebab CPU Usage 100%
Berikut ini adalah beberapa penyebab paling umum yang menyebabkan CPU Usage tinggi 100% di Windows 10:
1. Autostart Program
Autostart Program adalah program yang diatur untuk berjalan secara otomatis pada saat pertama kali komputer dihidupkan. Program-program ini disebut juga sebagai Startup Programs.
Pada saat PC atau laptop menyala maka Windows 10 akan memuat semua program tersebut terlebih dahulu.
Ini lah yang menyebabkan mengapa Anda sering melihat penggunaan CPU yang tinggi padahal tidak ada aplikasi apapun yang berjalan.
2. Program yang banyak memakan CPU
Menjalankan program berat seperti video editor atau game juga akan menyebabkan naiknya CPU usage. Semakin banyak program yang dijalankan secara bersamaan maka penggunaan prosesor juga akan semakin tinggi.
Sebagai contoh jika Anda sedang melakukan rendering video maka program lain yang sedang berjalan akan menjadi lambat karena sebagian besar CPU resource akan digunakan untuk rendering.
3. Virus dan Malware
Penyebab penggunaan CPU yang tinggi di Windows 10 yang selanjutnya adalah virus dan malware.
Ada banyak sekali jenis virus yang akan memanfaatkan kekuatan prosesor untuk memindai data di komputer korban kemudian mengirimkannya kembali ke pencuri data, menjadikan komputer korban sebagai botnet, menyebarkan spam, dan masih banyak lagi aktivitas merugikan lainnya.
Apabila Anda mendapati komputer laptop atau PC yang digunakan mengalami CPU usage tinggi tanpa alasan yang jelas maka bisa jadi penyebabnya adalah virus.
4. Kerusakan pada Power Supply
Saat mengalami masalah CPU usage yang selalu tinggi tanpa alasan yang jelas maka salah satu penyebab yang patut dicurigai adalah kerusakan pada power supply.
Voltase listrik yang dialirkan ke prosesor sangat mempengaruhi kinerjanya.
Apabila kekurangan daya (undervolting) maka sistem akan secara otomatis mengurangi kemampuan prosesor sehingga apapun program yang dijalankan Anda akan mendapati prosesor selalu memiliki usage tinggi.
5. Proses Update Windows 10 yang sedang berjalan
Update di Windows 10 akan berjalan secara otomatis apabila ada rilis dan pada saat itu komputer Anda sedang terhubung dengan internet. Proses download dan update ini berjalan di background sehingga seringkali tidak akan terlihat.
Pada saat sedang bekerja kemudian tiba-tiba mengalami penggunaan CPU dan disk yang tinggi maka coba cek apakah pada saat itu proses download dan install update sedang berjalan. Caranya dengan masuk ke Settings > Update & Security > Windows Update.
6. WMI Provider Host
WMI adalah singkatan dari Windows Management Instrumentation yang merupakan core service di sistem operasi Windows 10.
Fungsinya adalah memberikan informasi dan menghubungkan berbagai software di Windows 10. Dengan kata lain ini merupakan sebuah service yang penting.
Akan tetapi seringkali WMI Provider Host mengalami masalah dan menyebabkan penggunaan CPU 100%. Untuk mengeceknya Anda bisa melihatnya pada Task Manager > Processes > Service Host: Windows Management Instrumentation.
7. Service Host Sysmain (Superfetch)
Service Hosts Sysmain adalah memory manager pada sistem operasi Windows 10 yang berfungsi untuk menyimpan cache aplikasi yang paling sering digunakan ke dalam memori komputer, tujuannya agar proses loading menjadi lebih cepat saat program tersebut dibuka kembali.
Service ini jarang sekali menyebabkan masalah, namun pada beberapa kasus Service Host Sysmain bisa menyebabkan penggunakan disk dan CPU secara tidak normal, terutama pada komputer tua.
8. Browser
Membuka banyak tab pada browser juga bisa menyebabkan penggunaan CPU menjadi tinggi. Terutama jika banyak terpasang Plugin dan Add-on yang prosesnya terus berjalan di background.
Ketika tetap membiarkan banyak tab terbuka tanpa menutupnya, maka proses ini akan terus berjalan dan membebani CPU di komputer Anda.
Cara mengatasi CPU Usage 100%
Untuk menurunkan CPU Usage 100% ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Tapi yang pertama adalah mencoba mengidentifikasi apa penyebab masalah tersebut terjadi sehingga kita bisa mengatasinya secara akurat.
Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
1. Lihat penggunaan CPU di Task Manager
Pertama Anda cek terlebih dahulu proses yang berjalan dari Task Manager. Di sana akan terlihat semua program dan service yang berjalan dan berapa persen recource CPU yang digunakan.
Apabila ditemukan proses yang memberatkan sistem dan menyebabkan penggunaan CPU 100% maka Anda bisa matikan proses tersebut untuk menurunkannya.
Caranya:
1. Buka Task Manager dengan cara klik kanan pada Taskbar > pilih Task Manager
2. Klik pada tab Processes
3. Perhatikan semua program dan service yang berjalan
4. Temukan program yang menyebabkan CPU usage tinggi
5. Klik program tersebut kemudian klik lagi tombol End Task
Perhatikan juga program-program yang masih berjalan di background. Biasanya aplikasi tertentu masih tetap memiliki proses yang berjalan meskipun sudah ditutup.
Untuk menurunkan penggunaan CPU maka Anda bisa mencarinya lewat Task Manager kemudian matikan prosesnya dari sana.
2. Matikan Startup Programs yang tidak diperlukan
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Startup Programs merupakan salah satu penyebab mengapa CPU usage tinggi saat komputer baru dihidupkan, padahal Anda tidak membuka aplikasi apapun namun bila dilihat di Task Manager CPU usage sudah tinggi.
Hal ini disebabkan karena sistem sedang memuat program-program yang diatur untuk berjalan pada saat startup tersebut.
Terlalu banyak mengaktifkan program startup yang tidak diperlukan hanya akan membuat Windows 10 terasa lambat saat dihidupkan.
Berikut ini cara mengatasinya:
1. Klik kanan pada Taskbar
2. Pilih Task Manager
3. Pada Task Manager klik tab Startup
4. Di sana akan terlihat semua Startup Programs yang aktif
5. Klik pada program yang ingin dimatikan
6. Klik tombol Disable
Ulangi langkah-langkah di atas untuk mematikan program-program yang dirasa tidak diperlukan agar tidak berjalan pada saat komputer baru dinyalakan.
Setelah selesai, restart komputer Anda untuk melihat efeknya apakah sudah berhasil menurunkan CPU usage yang tinggi saat komputer baru dihidupkan.
3. Update Windows dan driver
Melakukan update Windows 10 sangat berguna untuk mendapatkan fitur-fitur terbaru juga menutup celah atau bug yang ada pada versi sebelumnya.
Masalah penggunaan CPU yang tinggi bisa jadi disebabkan karena masalah kompatibilitas aplikasi yang Anda jalankan dengan versi Windows 10 yang terinstall, oleh karena itu melakukan update merupakan salah satu langkah yang perlu dilakukan.
Untuk melakukan update caranya sangat mudah:
1. Pastikan komputer Anda terhubung dengan internet
2. Masuk ke Settings
3. Pilih Update & Security
4. Klik pada tab Windows Update
5. Klik tombol Check for updates
Tunggu hingga proses download dan install selesai, setelah itu restart komputer Anda. Setelah menyala kembali coba cek apakah sudah berhasil mengurangi penggunaan CPU usage yang tinggi.
Selanjutnya apabila Anda menggunakan driver pihak ketiga seperti driver VGA atau perangkat lainnya, maka coba cek apakah terdapat versi terbaru yang tersedia.
Driver yang sudah out of date juga bisa menyebabkan masalah kompatibilitas yang berujung pada penggunaan CPU yang tidak normal.
4. Lakukan full scan untuk membersihkan virus dan malware
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya jika virus dan malware bisa membajak kinerja CPU untuk melakukan aktivitas jahat mereka.
Menjalankan full scan pada komputer merupakan salah satu upaya yang bisa Anda lakukan untuk memastikan tidak ada virus dan malware yang bersembunyi di perangkat Anda.
Di Windows 10 sudah ada antivirus bawaan yang cukup ampuh untuk menjaga komputer tetap terbebas dari virus merugikan, sangat disarankan Anda menggunakannya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Pertama pastikan Anda sudah melakukan update untuk mendapatkan security patch dan database antivirus terbaru
2. Masuk ke Settings kemudian pilih menu Update & Security
3. Selanjutnya klik pada tab Windows Security
4. Klik pada pilihan Virus & threat protection
5. Pilih opsi Scan options
6. Centang pada pilihan Full scan
7. Klik tombol Scan now lalu tunggu hingga proses scan selesai
Proses full scan ini biasanya akan berlangsung cukup lama karena antivirus akan melakukan scanning pada keseluruhan file yang ada di komputer.
Apabila ditemukan virus dan malware Anda akan mendapatkan laporannya nanti dan bisa memilih untuk langsung menghapusnya atau memasukkannya ke direktori karantina (quarantine).
5. Matikan atau hapus antivirus pihak ketiga yang memberatkan sistem
Tidak hanya karena virus dan malware saja, tapi masalah CPU usage 100% juga terkadang justru disebabkan oleh program antivirus itu sendiri, terutama aplikasi antivirus gratisan yang Anda install dari internet.
Program antivirus ini akan terus berjalan di background dan melakukan komunikasi dengan server sehingga akan membebani kinerja komputer Anda, belum lagi proses scan yang sudah terjadwal untuk berjalan secara otomatis.
Beberapa aplikasi antivirus “nakal” juga terkadang sering memunculkan notifikasi-notifikasi pop up yang cukup mengganggu.
Untuk menurunkan CPU usage yang disebabkan karena antivirus maka Anda bisa menghapus program tersebut.
Menggunakan antivirus bawaan Windows 10 (Windows Security) saja sebenarnya sudah cukup asalkan selalu diupdate.
Apabila antivirus yang terinstall di komputer Anda sulit untuk diuninsall maka bisa ikuti trik untuk menghapus aplikasi sampai bersih ini.
6. Hentikan proses Service Host Sysmain
Saat mengalami CPU usage tinggi mencapai 100% pada hal tidak menjalankan aplikasi yang berat maka coba cek di Task Manager, apakah proses yang bernama Service Host: Sysmain menjadi penyebabnya?
Apabila jawabannya iya, maka Anda bisa mematikan proses Service Host Sysmain untuk mengatasinya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
Tekan tombol Windows+R pada keyboard untuk memunculkan jendela RUN.
2. Selanjutnya ketik perintah: services.msc
3. Program service manager akan terbuka
4. Anda akan melihat semua daftar services yang berjalan di Windows, temukan service bernama Sysmain
5. Klik kanan pada Sysmain kemudian pilih Stop
Langkah di atas hanya akan menghentikan Service Host Sysmain secara sementara, saat komputer restart maka service tersebut akan berjalan kembali secara otomatis.
Apabila ia selalu menyebabkan CPU usage tinggi setiap kali Anda menggunakan komputer maka Anda bisa mematikannya agar tidak berjalan sama sekali. Mematikan service ini aman dan tidak akan menimbulkan kerusakan apapun.
Caranya:
1. Buka program Registry Editor dengan cara menekan tombol Windows+R kemudian ketik regedit > klik OK
2. Selanjutnya masuk ke folder berikut ini:
HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\SysMain
3. Pada panel sebelah kanan temukan entry bernama Start lalu klik kanan dan pilih menu Modify
4. Pada kolom Value data ganti nilainya menjadi 4
5. Klik OK lalu tutup aplikasi regedit
6. Terakhir restart komputer Anda
7. Matikan efek transparan, animasi, dan suggestion
Membuat tampilan Windows menjadi minimalis dengan mematikan efek transparan dan animasi merupakan salah satu cara yang cukup efektif untuk mempercepat Windows 10, terutama saat menjalankan aplikasi berat atau bermain game.
Selain itu di Windows 10 juga terdapat fitur suggestion yang akan memunculkan saran-saran dalam bentuk notifikasi pop up.
Untuk mengurangi penggunaan CPU maka fitur ini bisa dimatikan karena tidak terlalu diperlukan.
Mematikan Transparency effects:
- Masuk ke Settings
- Pilih menu Personalization
- Klik pada tab Colors
- Matikan opsi Transparency effects
Mematikan efek animasi:
- Buka Control Panel
- Pilih System
- Klik pada Advanced system settings
- Pilih tab Advanced
- Pada opsi Performance klik Settings
- Pada tab Visual Effects centang pada Adjust for best performance
- Klik OK
Mematikan fitur suggestions:
- Masuk ke Settings
- Pilih menu System
- Klik pada tab Notifications & actions
- Hilangkan centang pada Get tips, tricks, and suggestions as you use Windows
8. Cek pengaturan Power Plan
Mengganti pengaturan power plan dapat memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap performa komputer dan bagaimana Windows 10 Anda bekerja.
Apabila Anda menggunakan power plan dengan pilihan High perfomance maka ada kemungkinan ini juga bisa menyebabkan terjadinya overload pada CPU.
Coba cek pengaturan power plan di komputer Anda dan ubah menjadi Balanced.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke Settings
2. Pilih menu System
3. Klik pada tab Power & Sleep
4. Pada menu sebelah kanan klik pada Additional power settings
5. Pilih Change plan settings
6. Pilih Change advanced power settings
7. Ganti pilihan power plan menjadi Balanced
9. Matikan service RunTime Broker
Sebagian pengguna juga akan mengalami penggunaan CPU usage yang tinggi disebabkan karena proses yang bernama Runtime Broker.
Anda bisa mengeceknya di Task Manager, apabila benar proses ini memakan terlalu banyak CPU maka Anda bisa mematikannya.
Cara pertama bisa dengan langsung End Task di Task Manager untuk menghentikannya sementara. Ketika komputer dimatikan dan dinyalakan kembali maka proses ini akan kembali berjalan.
Untuk mematikannya secara permanen maka bisa dilakuakn lewat Registry Editor. Sebagai informasi, mematikan proses ini tidak berbahaya dan hanya akan berdampak pada sebagian kecil aplikasi seperti Cortana.
1. Tekan tombol Windows+R untuk memunculkan jendela RUN
2. Ketik perintah: regedit
3. Klik OK atau tekan enter
4. Pada aplikasi Registry Editor masuk ke folder berikut ini:
HKEY_Local_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\TimeBrokerSvc
5. Pada panel sebelah kanan temukan entry bernama Start
6. Klik kanan pada entry tersebut kemudian pilih Modify
7. Pada bagian Value data ganti nilainya menjadi 4
8. Klik OK
9. Tutup aplikasi regedit lalu restart komputer Anda
10. Restart WMI service
Windows Management Instrumentation merupakan salah satu service yang akan selalu berjalan sepanjang waktu.
Anda bisa melihatnya dari Task Manager dan apabila service ini menggunakan CPU yang sudah tidak normal apalagi mendekati 100% maka bisa dipastikan ada yang salah.
Untuk menurunkan penggunaan CPU oleh WMI maka salah satu cara yang cukup efektif adalah dengan melakukan restart service. Anda bisa melakukannya dari program Services Manager yang ada di Windows 10.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tekan tombol Windows+R untuk memunculkan jendela RUN
2. Ketik perintah: services.msc
3. Klik OK atau tekan enter
4. Pada aplikasi Services manager Anda akan melihat semua services yang ada di Windows 10
5. Temukan service yang bernama Windows Management Instrumentation
6. Klik kanan pada service tersebut
6. Pilih Restart
7. Tutup semua jendela pengaturan
11. Reset PC
Apabila semua upaya di atas tidak ada yang berhasil menurunkan CPU usage 100% di komputer Anda maka solusi terakhir yang bisa dilakukan adalah Reset PC. Ini bisa menjadi solusi alternatif tanpa harus install ulang.
Melakukan reset akan memberikan efek yang mirip dengan install ulang, hanya saja Anda bisa memilih untuk tidak menghapus data-data yang ada di folder user (Downloads, Videos, Pictures, Documents).
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Masuk ke Settings
2. Pilih menu Update & Security
3. Klik pada tab Recovery
4. Pada bagian Reset this PC klik tombol Get started
5. Pilih opsi Keep my files > ini agar data-data Anda tidak terhapus
6. Pilih Local reinstall
7. Klik tombol Reset
8. Tunggu hingga proses reset selesai
Setelah selesai direset maka Windows Anda akan kembali seperti kondisi baru diinstall. Selanjutnya Anda tinggal menginstall kembali program-program yang diperlukan.
Setelah melewati tahap reset biasanya masalah CPU usage 100% akan hilang karena kondisi Windows yang masih bersih.