Salah satu masalah yang cukup banyak di alami pengguna Windows adalah laptop yang tidak bisa masuk ke desktop, saat dinyalakan hanya sampai ke layar hitam BIOS kemudian laptop akan restart kembali. Apabila Anda mencoba untuk mematikan laptop dan menghidupkannya kembali, kejadian ini akan tetap terulang. Akibatnya Anda jadi tidak bisa masuk Windows sama sekali.
Masalah Windows yang restart atau reboot terus menerus saat dihidupkan ini sering juga disebut dengan boot loop, yang merupakan sebuah masalah umum yang sering dialami oleh sistem operasi Windows.
Masalah ini biasanya disebabkan karena banyak hal, seperti startup yang rusak, konfigurasi BIOS yang salah, konflik antar perangkat keras, atau bug.
Pada kesempatan kali ini kami akan berikan beberapa solusi yang bisa Anda coba untuk mengatasi laptop yang tidak bisa masuk Windows dan restart terus.
Silakan ikuti langkah-langkah yang ada di bawah ini satu per satu hingga berhasil.
Daftar isi
1. Lepas semua perangkat eksternal
Langkah pertama yang bisa Anda coba sebelum melakukan langkah lainnya adalah dengan melepaskan semua perangkat eksternal yang masih terpasang pada port USB di laptop Anda.
Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, salah satu penyebab laptop Anda selalu restart berulang-ulang ketika booting adalah karena adanya konflik antar perangkat keras eksternal yang terpasang pada laptop.
Apabila saat ini masih ada Hdd Eksternal, Flashdisk, dan perangkat yang menggunakan port USB lainnya maka coba dilepaskan dulu dari laptop.
Setelah itu coba lagi nyalakan laptop dan lihat apakah ini bisa mengatasi masalah atau tidak. Jika belum berhasil, lanjutkan ke langkah selanjutnya.
2. Jalankan Automatic Repair
Solusi kedua untuk mengatasi Windows yang tidak bisa booting dan selalu restart terus menerus ketika dihidupkan adalah dengan mencoba menjalankan Startup Repair atau Automatic Repair.
Untuk mengakses fitur ini kita harus masuk ke halaman WinRE terlebih dahulu, ada dua cara yang bisa digunakan yaitu melalui menu Settings Windows 10 atau dengan tombol Power.
Karena posisinya sekarang tidak bisa masuk ke desktop, maka kita akan gunakan cara yang kedua yaitu menggunakan tombol Power.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk masuk ke WinRE:
- Hidupkan komputer kemudian tekan dan tahan tombol power selama 5-10 detik untuk mematikan komputer.
- Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
- Setelah komputer menyala, tekan lagi tombol power dan tahan selama 5-10 detik hingga komputer mati.
- Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
- Setelah komputer menyala, tekan lagi tombol power dan tahan selama 5-10 detik untuk mematikan komputer.
- Tekan tombol power lagi untuk menghidupkan komputer.
- Tunggu hingga Windows masuk ke halaman WinRE
Setelah berhasil masuk ke halaman WinRE Anda akan melihat tampilan layar biru dengan beberapa pilihan menu di dalamnya.
Selanjutnya silakan pilih menu berikut Troubleshoot > Advanced options > Startup Repair / Automatic Repair
Tunggu hingga proses repair selesai. Setelah itu laptop akan melakukan restart secara otomatis.
Apabila sudah selesai dan berhasil, maka sekarang seharusnya laptop Anda sudah bisa masuk ke desktop.
3. Melakukan repair dengan bootable media (Flashdisk)
Apabila Startup Repair melalui halaman WinRE seperti pada solusi sebelumnya di atas belum berhasil, maka proses Repair bisa dijalankan menggunakan Flashdisk bootable.
Langkah ini untuk memastikan bahwa file sistem operasi yang digunakan benar-benar dalam keadaan bersih dan baru sehingga bisa digunakan untuk repair sistem operasi yang ada pada laptop.
Untuk bisa melakukan metode ini Anda memerlukan laptop atau PC lain yang berfungsi dengan normal, karena pada saat ini posisinya laptop Anda sendiri sedang tidak bisa digunakan.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Download File ISO dari situs Microsoft, lihat caranya di sini: Download ISO Windows 10
- Download aplikasi Rufus kemudian install dan jalankan
- Colok Flashdisk yang akan dijadikan bootable media
- Pada aplikasi Rufus silakan ikuti pengaturan yang ada pada gambar di bawah
- Klik tombol START untuk memulai proses pembuatan Flashdisk bootable
Keterangan:
- Pada bagian Device pastikan Flashdisk sudah terdeteksi
- Pada bagian Boot selection klik tombol SELECT kemudian pilih file ISO Windows 10, Windows 7, atau Windows 11 tergantung dari sistem operasi yang Anda gunakan
- Pada bagian Image option pilih Partition Scheme: GPT dan Target system UEFI (non CDM)
- Pada bagian Volume label bisa diisi dengan nama sesuai keinginan
- File system dan Cluster size biarkan seperti default
- Centang pada opsi Quick format dan Create extended label and icon files
- Setelah semua diatur dengan benar klik pada tombol START
- Tunggu hingga proses pembuatan bootable selesai
Selanjutnya silakan booting laptop Anda menggunakan Flashdisk bootable yang tadi dibuat. Jika dilakukan dengan benar seharusnya proses booting akan berhasil dan Anda akan masuk ke halaman instalasi Windows 10.
Silakan klik tombol Next > kemudian pilih menu Repair your computer
Anda akan masuk ke halaman WinRE, selanjutnya pilih menu Troubleshoot > Advanced options > Startup Repair / Automatic Repair.
Tunggu hingga proses repair Windows selesai, setelah itu restart laptop. Jangan lupa untuk mengubah pengaturan BIOS agar kembali booting ke disk laptop.
4. Masuk ke Safe Mode
Safe Mode merupakan sebuah mode alternatif untuk menghidupkan komputer dengan hanya menjalankan beberapa program dasar.
Ketika laptop sedang berjalan pada Safe Mode, maka semua program pihak ketiga tidak akan berjalan dan Windows hanya memuat program-program yang perlukan untuk menjalankan sistem secara mendasar.
Ketika laptop mengalami masalah, masuk ke Safe Mode merupakan sebuah langkah yang bisa dilakukan.
Dari Safe Mode inilah kita akan melakukan langkah perbaikan selanjutnya sesuai dengan sumber masalah yang berhasil diidentifikasi.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke halaman WinRE dengan mengikuti langkah-langkah yang ada pada solusi nomor 2 di atas.
- Setelah masuk ke WinRE pilih menu Troubleshoot > Avanced options > Startup settings > klik tombol Restart
- Tunggu hingga laptop restart dan kembali ke halaman WinRE
- Setelah masuk ke halaman WinRE pilih Safe Mode dengan menekan tombol F4 atau F5
Setelah berhasil masuk ke Safe Mode, selanjutnya Anda bisa mulai melakukan langkah-langkah perbaikan yang diperlukan. Anda bisa memulainya dari melakukan system scan.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka Command Prompt dengan akses administrator
- Ketik perintah: sfc /scannow
- Tekan Enter
- Tunggu hingga proses scan selesai
- Lihat keterangan yang muncul pada Command Prompt apakah ada kesalahan system yang berhasil diperbaiki
Selain itu Anda juga bisa melakukan beberapa langkah lanjutan seperti yang akan dijelaskan pada solusi nomor 5 dan 6 di bawah ini.
5. Uninstall update terakhir
Solusi selanjutnya untuk mengatasi laptop tidak bisa masuk Windows dan selalu restart terus ketika booting adalah menghapus update Windows yang terakhir kali dilakukan.
Masalah ini bisa saja disebabkan karena update yang mengandung bug, atau bentrok dengan program lainnya sehingga menghapusnya akan menyelesaikan masalah.
Untuk menghapus update maka hanya bisa dilakukan dari Safe Mode, oleh karena itu langkah ini merupakan lanjutan dari langkah nomor 4 tadi.
Dari Safe Mode kita akan mencoba menghapus file update yang sudah terinstall di sistem Anda.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke menu Settings Windows 10
- Pilih menu Update & Security
- Pada jendela bagian kanan pilih menu View update history
- Klik menu Uninstall updates
- Pilih update yang ingin dihapus lalu klik kanan dan pilih Uninstall
Proses uninstall akan langsung berjalan dan hanya butuh waktu sebentar. Pastikan Anda menghapus update dengan tanggal yang paling baru.
Setelah berhasil menghapus update, restart laptop seperti biasa dan lihat apakah sudah bisa normal lagi.
6. Uninstall driver dan aplikasi terakhir
Selain menghapus update, Anda juga bisa menguninstall driver dan aplikasi terakhir yang dipasang ke laptop jika mencurigainya sebagai sumber masalah.
Sama seperti langkah sebelumnya, untuk melakukan ini Anda harus berada pada Safe Mode.
Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk menghapus driver:
- Tekan tombol Windows+R untuk memunculkan jendela RUN
- Ketik perintah: devmgmt.msc
- Klik OK atau tekan Enter
- Program Device Manager akan terbuka
- Temukan driver yang ingin diuninstall
- Klik kanan driver lalu pilih Uninstall device
Untuk menghapus aplikasi bisa dilakukan dengan cara seperti biasa dari Control Panel, namun apabila ingin memastikan menghapusnya sampai bersih maka Anda bisa mengikuti panduan yang ada pada tutorial berikut ini: Cara uninstall aplikasi sampai bersih
7. Reset PC
Solusi terakhir apabila semua tips yang kami berikan di atas tidak ada yang berhasil adalah melakukan Reset PC.
Jangan khawatir akan kehilangan data karena reset PC ini berbeda dengan install ualng. Anda bisa memilih agar data-data yang ada tidak terhapus pada saat proses reset.
Silakan lihat langkah-langkahnya di sini: Cara reset Windows 10
Demikian beberapa tips yang bisa kami berikan untuk mengatasi laptop yang tidak bisa masuk Windows dan restart terus ketika booting.
Langkah-langkah yang sudah dijelaskan ini tidak hanya bisa digunakan pada Windows 10 saja, tapi bisa juga Anda gunakan untuk mengatasi masalah yang sama pada Windows 7 maupun Windows 11.
Jika masih mengalami kendala, jangan sungkan untuk bertanya pada kolom komentar. Semoga bisa membantu.