Winpreso – Apa saja jenis printer yang paling banyak digunakan saat ini? Yang mana, printer merupakan perangkat yang sering digunakan untuk mencetak dokumen, baik di kantor, sekolah, maupun tempat lainnya. Biasanya, printer digunakan untuk mencetak lembaran-lembaran kertas (2D/dua dimensi) yang dibuat melalui komputer.
Namun, dalam perkembangannya, printer juga mampu mencetak benda-benda tiga dimensi (3D), memberikan banyak kemungkinan baru di berbagai bidang. Pada kesempatan ini, kita akan membahas jenis-jenis printer yang biasa digunakan untuk mencetak dokumen. Mungkin selama ini kalian hanya mengenal satu atau dua jenis printer saja, padahal sebenarnya ada berbagai jenis dengan fungsi yang berbeda-beda.
Penasaran? Yuk, simak daftar lengkap jenis-jenis printer yang paling banyak digunakan tahun 2024 di bawah ini!
Daftar isi
Printer Serbaguna
Printer serbaguna atau sering disebut printer all-in-one merupakan perangkat yang dapat menangani berbagai kebutuhan cetak dalam satu alat. Selain untuk mencetak, printer ini juga memiliki fungsi tambahan seperti menyalin (copy), memindai (scan), dan bahkan mengirim faks (fax). Dengan fitur-fitur ini, printer serbaguna menawarkan cara kerja yang praktis dan efisien.
Printer ini sangat cocok untuk digunakan di kantor maupun rumah. Namun, printer serbaguna memiliki keterbatasan jika digunakan untuk kebutuhan skala besar. Bagi yang membutuhkan perangkat serbaguna dengan kualitas tinggi untuk volume kerja yang lebih besar, printer inkjet all-in-one adalah pilihan yang lebih tepat.
Printer Laser
Printer laser merupakan salah satu jenis printer yang paling populer digunakan pada tahun 2024. Dimana printer tersebut bekerja menggunakan teknologi fotokopi tanpa sentuhan langsung (non-impact). Komponen utamanya tidak menyentuh kertas secara langsung selama proses pencetakan.
Teknologi ini pertama kali dikembangkan oleh Xerox pada tahun 1960-an, saat ide memanfaatkan sinar laser untuk menggambar dokumen atau gambar pada drum mesin fotokopi mulai diperkenalkan. Sebagian besar printer laser hanya mampu mencetak dalam format monokrom (hitam putih).
Untuk mencetak dokumen berwarna, diperlukan printer laser warna yang harganya jauh lebih mahal, biasanya mencapai sekitar 10 kali lipat dari printer laser monokrom. Meskipun demikian, printer laser tetap menjadi pilihan utama di banyak kantor besar karena dianggap lebih efisien dibandingkan printer inkjet dalam hal kecepatan dan volume cetakan.
Printer Inkjet Rumahan
Printer inkjet rumahan dirancang untuk memenuhi kebutuhan pencetakan dokumen berkualitas dalam skala kecil di rumah. Dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan printer inkjet untuk bisnis, perangkat ini menjadi pilihan ideal, terutama bagi mahasiswa yang sering mencetak tugas atau dokumen perkuliahan. Dengan memiliki printer inkjet sendiri, mereka tidak perlu lagi mengantre di tempat fotokopi.
Jenis printer ini tersedia dalam berbagai kualitas. Ada yang memiliki performa mendekati printer inkjet bisnis, namun ada pula varian dengan kualitas lebih rendah yang menawarkan biaya per halaman lebih hemat. Printer inkjet kategori low-cost ini memadukan kemampuan mencetak dengan resolusi tinggi dan efisiensi biaya, menjadikannya pilihan tepat untuk kebutuhan cetak sehari-hari.
Printer Inkjet Bisnis
Berikutnya, Printer inkjet bisnis yang merupakan jenis printer yang dirancang dengan teknologi inkjet dalam skala besar untuk memenuhi kebutuhan pencetakan intensif di lingkungan kerja. Printer ini dikenal karena keandalannya serta kemampuannya untuk menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.
Printer inkjet bisnis menawarkan kelebihan utama dalam hal kualitas cetakan. Hasil cetaknya cenderung sangat detail, tajam, dan menyerupai hasil foto asli. Teknologi ini cocok untuk kebutuhan cetak dokumen yang membutuhkan presisi tinggi, seperti laporan dengan grafik atau gambar.
Namun, printer ini juga memiliki kelemahan, salah satunya adalah biaya cetak per halaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan printer laser. Selain itu, hasil cetak sering kali masih agak basah setelah proses pencetakan selesai. Sehingga membutuhkan waktu tambahan untuk mengeringkan sebelum digunakan.
Printer LED
Jenis printer yang paling banyak digunakan selanjutny ada Printer LED. Ini merupakan jenis printer yang bekerja dengan cara serupa seperti printer laser, yaitu memanfaatkan drum, toner, dan sistem fuser untuk mencetak dokumen baik dalam format hitam putih maupun berwarna.
Perbedaan utama antara keduanya terletak pada teknologi yang digunakan. Printer laser bekerja dengan memanfaatkan laser dan cermin untuk menciptakan muatan statis. Muatan ini kemudian digunakan untuk menarik toner ke drum cetak, sehingga menghasilkan cetakan yang presisi dan berkualitas tinggi. Sementara itu, printer LED mengandalkan strip LED yang terpasang di atas atau di bawah drum untuk menjalankan fungsi yang sama.
Keunggulan utama printer LED adalah minimnya komponen yang bergerak, sehingga membuatnya lebih efisien dan andal dibandingkan printer laser. Ini pertama kali diperkenalkan pada tahun 1989 oleh OKI, perusahaan asal Jepang yang dikenal sebagai produsen printer berkualitas tinggi.
Printer A3
Selanjutnya, Printer A3 adalah solusi cetak yang dirancang untuk mencetak dokumen dalam ukuran besar, seperti kertas A3. Alat ini cocok digunakan baik di kantor maupun di rumah, khususnya jika ada kebutuhan mencetak dokumen skala besar atau proyek desain. Selain kertas A3, printer ini juga mendukung berbagai ukuran kertas lainnya, memberikan fleksibilitas lebih bagi penggunanya.
Namun, perlu diingat bahwa biaya awal untuk membeli printer A3 cenderung lebih tinggi dibandingkan printer standar. Hal ini menjadikannya lebih cocok untuk pengguna dengan kebutuhan spesifik yang memerlukan fitur ini.
Printer Tinta Padat (Solid Ink)
Berbeda dengan printer biasa yang menggunakan tinta cair, printer tinta padat menggunakan tinta berbentuk padatan seperti lilin untuk mencetak dokumen. Teknologi ini memberikan hasil cetakan dengan tekstur khas yang terasa seperti lilin saat disentuh. Bagaimana proses kerjanya?
Saat kalian memulai proses cetak dan menekan tombol “print”, tinta padat di dalam printer akan dipanaskan hingga meleleh, kemudian tinta cair tersebut dipindahkan ke kertas untuk menciptakan hasil cetakan.
Teknologi tinta padat telah ada sejak tahun 1986. Perusahaan Tektronix yang berbasis di Oregon, Amerika Serikat, adalah pelopor dalam mengembangkan teknologi ini. Tujuan utamanya adalah mengatasi tingginya biaya pencetakan yang menggunakan tinta cair pada umumnya.
Printer Dot Matrix
Printer dot matrix merupakan jenis printer tertua yang masih tersedia di pasaran saat ini. Teknologinya menggunakan pin untuk menekan pita tinta, sehingga menghasilkan cetakan pada dokumen. Meski dianggap kuno dan cenderung mahal, printer dot matrix memiliki keunggulan yang unik.
Ciri khas printer dot matrix adalah kemampuannya untuk mencetak banyak salinan teks sekaligus dengan bantuan karbon salinan. Sistem kerjanya melibatkan kepala cetak yang berisi pin-pin kecil, yang bergerak sesuai kebutuhan untuk memukul pita kain berisi tinta. Proses ini menghasilkan titik-titik kecil pada kertas, yang kemudian membentuk karakter atau huruf yang diinginkan.
Meskipun kualitas cetakannya tidak sebaik jenis printer modern, printer dot matrix tetap digunakan di berbagai sektor karena keandalannya dalam mencetak dokumen yang membutuhkan banyak salinan sekaligus.