Winpreso – Masih belum tahu bagaimana cara partisi hardisk di Windows? Padahal caranya cukup mudah dan kalian bisa melakukannya dengan cepat. Namun kalian tenang saja, pada ulasan kali ini kita akan membagikan beberapa cara mudah untuk melakukan partisi hardisk di windows. Ingin tahu? Yuk kalian simak terus penjelasan dalam artikel ini sampai akhir.
Sebagai seseorang yang sering kali menggunakan komputer, pastinya sudah tahu mengenai perangkat keras seperti harddisk. Fungsi utama dari perangkat keras ini adalah untuk menyimpan semua data yang ada di dalam komputer. Selain itu, hard disk juga dapat dibagi-bagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan kebutuhan ruang yang kalian inginkan. Dengan melakukan pembagian ini, kalian bisa memastikan bahwa sistem komputer dapat berjalan dengan lebih efisien dan optimal.
Pembagian hardisk, yang dikenal sebagai partisi, merupakan salah satu metode yang umum digunakan untuk mengatur dan membagi-bagi ruang penyimpanan pada hard disk komputer. Partisi ini bisa kalian ibaratkan sebagai ruang-ruang di dalam harddisk, dimana setiap ruang memiliki fungsinya sendiri-sendiri. Jumlah partisi yang dibuat dalam harddisk bisa kalian tentukan sesuai dengan kebutuhan. Akan tetapi dengan catatan harus dilakukan secara efektif.
Namun, ketika akan melakukan pembagian hardisk, kalian harus hati-hati, karena kesalahan dalam melakukan partisi akan mengakibatkan hilangnya semua data yang tersimpan di dalamnya. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan cara partisi hardisk di Windows yang benar dan cepat. Lalu, bagaimana cara untuk melakukan partisi hardisk? Berikut ini adalah penjelasannya.
Daftar isi
Cara Partisi Hardisk di Window 7
Untuk cara yang pertama, kita akan membagikan cara partisi hardisk di windows 7. Dimana partisi hardisk sendiri merupakan proses membagi ukuran harddisk menjadi beberapa bagian. Hal ini penting untuk dilakukan saat kalian membeli hardisk baru. Karena sebelum menggunakannya, kalian perlu mempartisi dan memformat hardisk tersebut untuk memudahkan pengorganisasian file.
Proses partisi hardisk disesuaikan dengan sistem operasi Windows yang akan kalian gunakan. Jika kalian menggunakan Windows 7, maka kalian bisa mengikuti langkah-langkah dalam melakukan partisi hardisk sebagai berikut:
- Yang pertama, silahkan kalian buka Menu Start > Klik kanan pada My Computer > Pilih Manage.
- Akan muncul jendela Computer Management > silahkan pilih Disk Management > Di sana kalian akan melihat daftar partisi yang dimiliki.
- Tentukan partisi mana yang ingin kalian bagi untuk membuat partisi baru.
- Silahkan kalian klik kanan pada partisi tersebut dan pilih Shrink Volume.
- Tentukan ukuran partisi baru yang ingin kalian buat dengan membagi volume partisi H. Setelah selesai, silahkan kalian klik Shrink.
- Perhitungkan kembali ukuran partisi baru yang ingin kalian buat dan silahkan kalian klik Shrink setelah selesai.
- Kalian harus tahu bahwa status tersebut menandakan bahwa proses belum selesai dan partisi belum dapat digunakan. Untuk menyelesaikannya, kalian perlu memformat partisi tersebut terlebih dahulu.
- Silahkan kalian klik kanan pada bagian Unallocated > Pilih New Simple Volume > Ikuti langkah-langkahnya dan kalian klik Next hingga selesai.
- Apabila berhasil, status partisi yang sebelumnya tidak teralokasi akan diubah menjadi Primary atau Logical Drive.
- Sekarang partisi sudah siap untuk kalian gunakan.
- Selesai.
Cara Partisi Hardisk di Windows 8
Setelah kalian tahu cara partisi hardisk di windows 7, sekarang kita akan melanjutkan menjelaskan untuk cara lainnya yaitu partisi hardisk di windows 8. Selain untuk memfasilitasi pengaturan file, penggunaan partisi hard disk juga bermanfaat untuk memisahkan instalasi sistem operasi yang berbeda. Untuk kalian yang menggunakan Windows 8, langkah-langkah untuk mempartisi hardisk bisa ikuti panduan sebagai berikut:
- Silahkan kalian buka menu Power user dengan menekan tombol WinKey + X, lalu pilih “Disk Management”.
- Pada daftar partisi, kalian klik kanan pada partisi yang ingin dibagi ukurannya, lalu pilih “Shrink Volume”.
- Tentukan ukuran baru yang kalian inginkan untuk partisi tersebut, kemudian klik “Shrink”.
- Setelah itu, akan muncul partisi baru dengan status “Unallocated”. Untuk mengisinya dengan data, silahkan kalian klik kanan pada partisi tersebut, lalu pilih “New Simple Volume”.
- Lanjut, kalian pilih “Next” untuk melanjutkan proses.
- Silahkan kalian tentukan ukuran volume untuk partisi baru ini, kemudian klik “Next”.
- Kalian pilih huruf drive yang diinginkan, kemudian klik “Next”.
- Jika kalian memutuskan untuk melakukan formatting, disarankan untuk memilih NTFS sebagai sistem file, menentukan ukuran unit alokasi, dan memberi nama partisi. Pastikan untuk mencentang “Perform a quick format” agar proses format berjalan cepat. Setelah selesai, klik “Next”.
- Silahkan periksa kembali pengaturan yang sudah kalian tentukan. Jika perlu, kalian bisa kembali dengan memilih “Back”, atau jika sudah benar, klik “Finish”.
- Sekarang, partisi baru akan muncul di Disk Management dan juga di Explorer.
- Selesai.
Manfaat Partisi Hardisk di Windows
Ada banyak manfaat yang bisa kalian dapatkan ketika melakukan partisi hardisk di Windows. Salah satunya adalah mengoptimalkan kinerja sistem pada windows. Partisi hardisk memungkinkan kalian untuk membagi kapasitas penyimpanan menjadi beberapa bagian yang terpisah. Meskipun sering dianggap hal sepele, partisi hardisk akan memberikan sejumlah manfaat yang signifikan bagi pengguna Windows. Berikut beberapa manfaatnya:
1. Manajemen Data yang Lebih Baik
Dengan melakukan partisi hardisk, dengan mudah kalian bisa mengatur data lebih terstruktur. Setiap partisi bisa kalian alokasikan untuk tujuan tertentu, seperti program aplikasi, data pribadi, sistem operasi, file sistem penting, dan lain-lain. Sehingga, partisi akan memudahkan kalian untuk menemukan dan mengelola file dengan lebih efisien.
2. Isolasi dan Perlindungan Data
Salah satu manfaat terbesar dari partisi hardisk yaitu mengisolasi dan melindungi data. Misalnya, dengan menempatkan sistem operasi dan program aplikasi di partisi terpisah dari data pribadi, bisa mengurangi risiko kehilangan data akibat kerusakan sistem atau serangan malware. Jika terjadi kerusakan pada satu partisi, partisi lainnya masih tetap aman, dengan mudah kalian bisa memulihkan sistem atau data tersebut.
3. Optimalkan Kinerja Sistem
Manfaat lainnya yaitu dapat meningkatkan kinerja pada sistem. Partisi yang terpisah untuk sistem operasi dan data memungkinkan akses yang lebih cepat dan efisien terhadap informasi yang diperlukan oleh sistem. Selain itu, partisi dapat membantu mengurangi fragmentasi file, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kecepatan baca dan tulis data.
4. Pengujian dan Pemulihan Sistem yang Mudah
Dengan menggunakan partisi terpisah untuk instalasi sistem operasi cadangan atau sistem uji coba, kalian bisa menguji perangkat lunak baru atau melakukan pemulihan sistem tanpa mempengaruhi data penting di partisi utama.
5. Penyediaan Ruang yang Terpisah untuk Backup
Manfaat yang terakhir adalah kalian bisa mengamankan data penting secara terpisah. Memisahkan ruang penyimpanan untuk backup membantu mencegah kehilangan data yang tidak terduga dan memberikan ketenangan pikiran dalam hal keamanan data.
Bagaimana, sekarang kalian sudah tahu mengenai cara partisi hardisk di Windows? Jika sudah, kalian bisa mengikuti semua panduan yang sudah dijelaskan diatas. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa lagi!