Harddisk eksternal bisa dibagi menjadi beberapa partisi berbeda untuk memudahkan kita dalam mengatur penyimpanan data. Anda mungkin ingin memisahkan file-file penting seperti file pekerjaan, backup data, file-file program, dengan file yang sifatnya hiburan seperti film dan game.
Dalam keadaan baru dibeli, biasanya harddisk eksternal hanya memiliki satu partisi, berapa besar pun kapasitasnya.
Jika memiliki harddisk eksternal dengan kapasitas 500GB atau 1TB misalnya, maka Anda akan lebih leluasa untuk menambah 2 atau 3 partisi lagi untuk memudahkan penyimpanan data yang berbeda.
Pada artikel ini kita akan bahas langkah-langkah untuk membuat partisi baru di harddisk eksternal. Silakan ikuti tahapannya secara berurutan dari awal hingga selesai.
Cara menambah partisi harddisk eksternal di Windows
1. Download dan install aplikasi Partition Manager
Untuk membuat partisi di hardisk eksternal kita membutuhkan bantuan aplikasi Partition Manager.
Aplikasi yang akan kita gunakan adalah AOMEI Partition Assistant, silakan download dulu aplikasinya dari sini:
Setelah didownload, ekstrak dulu filenya.
Kemudian klik dua kali pada file installer > pilih Yes > pilih bahasa English
Pada halaman penawaran untuk upgrade ke vesi pro klik Skip.
Setelah itu lanjutkan proses install seperti biasa hingga selesai.
Setelah selesai hilangkan centang pada opsi Join the UX Improvement Program, lalu klik tombol Finish.
Aplikasi ini banyak gunanya, bisa menambah kapasitas drive C, membuat partisi baru di harddisk, menambah partisi flashdisk, dan lain-lain yang berhubungan dengan partisi.
2. Sambungkan harddisk eksternal ke komputer
Langkah selanjutnya adalah memasukkan harddisk eksternal ke komputer. Pastikan harddisk terbaca dengan baik. Jika menggunakan laptop sebaiknya colok ke charger agar tidak mati ditengah-tengah proses pembuatan partisi.
3. Buka aplikasi Partition Manager
Buka aplikasi AOMEI yang sudah diinstall. Pada tampilan utama aplikasi Anda akan melihat daftar drive yang ada di komputer.
Di sana juga akan terlihat hard disk eksternal beserta sisa ruang kosong yang masih tersisa. Ruang kosong inilah yang nanti bisa dibagi menjadi partisi yang baru.
Lihat contohnya seperti screenshot di bawah ini:
4. Resize partisi utama harddisk eksternal
Sebelum partisi baru bisa dibuat, kita harus resize dulu ukuran partisi utama hard disk eksternal.
Caranya klik kanan pada hardisk eksternal > pilih Resize Partition
Tarik titik resize ke arah kiri hingga mendapatkan ukuran yang diinginkan.
Perhatikan pada bagian Unallocated space after, inilah kapasitas yang nanti bisa dibuat menjadi partisi baru pada hardisk eksternal Anda.
Setelah mendapatkan ukuran yang diinginkan, klik pada tombol OK.
5. Klik Apply untuk memulai proses resize
Selanjutnya klik pada tombol Apply > Proceed > Yes.
Proses resize akan dimulai, tunggu saja hingga selesai.
Lamanya waktu yang dibutuhkan untuk proses resize ini tergantung dari ukuran dan jenis hard disk eksternal Anda. Harddisk dengan kapasitas kecil akan lebih cepat, SSD eksternal akan lebih cepat prosesnya dibandingkan dengan hardisk mekanik.
6. Buat partisi harddisk eksternal yang baru
Setelah proses resize selesai, Anda akan melihat partisi utama pada hardisk eksternal sudah berkurang kapasitasnya. Di sana juga akan terlihat ruang kosong dengan label Unallocated.
Ruang kosong inilah yang akan kita buat menjadi partisi yang baru.
Klik kanan pada Unallocated > pilih Create Partition.
Tentukan ukuran partisi yang akan dibuat. Jika ingin membuat lebih dari satu partisi maka sisakan ruang kosong untuk partisi selanjutnya.
Jika hanya satu, maka gunakan semua ruang yang ada. Setelah itu klik tombol OK.
7. Klik Apply untuk memulai proses pembuatan partisi
Selanjutnya klik pada tombol Apply > Proceed > Yes. Proses pembuatan partisi akan dimulai, Anda tinggal menunggu saja hingga selesai.
Setelah selesai, maka Anda akan melihat partisi baru pada harddisk eksternal sudah tercipta dan sudah bisa digunakan.
8. Tambahkan partisi baru dari sisa ruang yang masih ada
Jika pada langkah ke enam Anda masih menyisakan ruang kosong maka bisa dibuat untuk partisi baru yang selanjutnya. Ulangi langkah ke enam dan tujuh untuk membuat partisi.
Selesai, sampai di sini kita sudah berhasil menambah dan membagi partisi pada harddisk eksternal. Selamat mencoba.
FAQ
Bisa. Anda bisa menggunakan program Disk Management di Windows, tapi program ini punya banyak keterbatasan jadi lebih disarankan menggunakan aplikasi partition manager pada tutorial ini
Bisa. Membuat partisi baru bisa dilakukan pada harddisk eksternal yang sudah terisi data di dalamnya.
Tidak. Menambah partisi harddisk eksternal dengan mengikuti langkah-langkah yang ada pada tutorial ini tidak akan menghilangkan data-data yang sudah ada pada harddisk eksternal Anda.
Bisa. Anda bisa membuat 2 atau 3 partisi tambahan sesuai kebutuhan.
makasih bang membantu banget ?
Yappp, sama-sama bro 🙂
Nemu artikel ini, sangat membantu…
Terimakasih
Sama-sama gan, senang bisa membantu 🙂
Min, tadi saya baru saja melakukan instal ulang windows di laptop teman saya menggunakan hardisk eksternal. tapi lupa untuk membuat partisi hardisk sehingga hardisk saya sekarang kehilangan data2 penting didalamnya. Apakah ada cara untuk mengmbalikan data2 itu? mohon penjelasan min soalnya data2 skripsi dan pekerjaan semuanya ada didalam.
Coba scan pake software recovery gan, tutorialnya bisa lihat di sini:
https://winpreso.id/cara-mengembalikan-file-terhapus-permanen-di-laptop/
Min kalau semisal di partisi pertama formatnya fat32 trus dipartisi kedua formatnya ntfs apakah bisa?
Bisa gan
thx gan