Flashdisk biasanya hanya memiliki partisi tunggal, namun untuk keperluan tertentu mungkin Anda butuh membaginya menjadi dua atau beberapa partisi berbeda.
Apakah bisa flashdisk memiliki partisi lebih dari satu? Jawabannya adalah bisa. Menambah partisi data pada flashdisk bisa dilakukan dengan mudah.
Kita bisa membagi partisi pada flashdisk menjadi dua atau lebih dengan menggunakan bantuan aplikasi partition manager. Selanjutnya Anda bisa menggunakan partisi-partisi tersebut untuk menyimpan data dan lebih mudah untuk mengorganisirnya.
Cara menambah dan membagi partisi flashdisk
1. Download dan install aplikasi Partition manager
Untuk melakukan penambahan atau pembagian partisi kita membutuhkan bantuan aplikasi Partition Manager.
Di Windows 10 memang ada fitur bernama Disk Management, namun program ini punya banyak keterbatasan, jadi sebaiknya menggunakan aplikasi.
Aplikasi Partition Manager yang akan kita gunakan adalah AOMEI Partition Assistant, aplikasi ini bisa digunakan secara gratis dan fitur-fitur cukup lengkap.
Silakan download programnya dari sini:
Setelah selesai download, ekstrak dulu filenya.
Lalu klik dua kali pada file installer > pilih Yes > pilih bahasa English.
Pada halaman penawaran upgrade ke versi pro klik tombol Skip.
Setelah itu lanjutkan proses install seperti biasa hingga selesai.
Setelah selesai hilangkan centang pada opsi Join the UX Improvement Program, lalu klik tombol Finish.
2. Masukkan flashdisk ke komputer
Langkah selanjutnya adalah memasukkan flashdisk pada port usb yang ada di laptop atau PC yang Anda gunakan. Pastikan flashdisk dalam keadaan terbaca dengan baik.
3. Buka aplikasi Partition Manager
Kemudian buka aplikasi AOMEI Partition Assistant yang tadi sudah diinstall. Setelah masuk ke halaman utama Anda akan meliaht seluruh drive beserta partisi yang ada pada komputer.
Di sana juga akan terlihat flashdisk lengkap dengan keterangan kapasitas, ruang terpakai, dan ruang kosong yang masih tersisa.
Pada tutorial ini kita akan gunakan flashdisk denga kapasitas 8GB. Seperti yang Anda lihat pada screenshot di atas, di dalam flashdisk sudah ada datanya sehingga sebagian ruang sudah terpakai.
Untuk membuat partisi yang baru pada flashdisk kita akan mengambil dari ruang kosong, tanpa menghilangkan data-data yang sudah ada.
4. Resize partisi utama flashdisk
Langkah selanjutnya adalah meresize partisi utama flashdisk agar tercipta ruang kosong yang bisa dibagi untuk partisi yang baru.
Caranya klik kanan pada flashdisk > kemudian pilih menu Resize Partition.
Kemudian tarik titik resize ke arah kiri hingga mendapatkan ukuran yang diinginkan.
Patokan ukuran partisi yang baru bisa dilihat pada kolom Unallocated space after, inilah ruang yang nanti akan dibagi menjadi partisi-partisi yang baru.
Setelah selesai menentukan ukuran, klik tombol OK.
5. Klik Apply untuk memulai proses resize
Selanjutnya klik pada tombol Apply > lalu klik lagi tombol Proceed.
Proses akan segera dimulai, biasanya akan memakan waktu yang cukup lama. Tunggu hingga proses resize selesai.
5. Buat partisi yang baru
Setelah flashdisk berhasil diresize, Anda akan melihat ada ruang kosong baru dengan label Unallocatd. Ruang ini yang akan dibuat menjadi partisi baru.
Klik kanan pada Unallocated > pilih Create Partition.
Anda akan mendapatkan warning yang berbunyi “On a removable device, Windows can only recognize the primary partition, if there is no primary partition, the first logical partition will be recognized. The new created partition will not have a drive letter. Do you want to continue?”
Klik pada tombol Yes.
Selanjutnya tentukan ukuran partisi baru yang diinginkan. Jika hanya ingin menambah satu partisi maka sebaiknya gunakan semua ruang kosong yang ada.
Namun jika ingin membuat lebih dari satu partisi maka silakan dibagi dengan menarik titik resize ke arah kiri hingga mendapatkan ukuran yang diinginkan.
Setelah itu klik OK.
6. Klik Apply untuk memulai proses pembuatan partisi baru
Selanjutnya klik tombol Apply > Proceed > Yes.
Tunggu hingga proses selesai.
Setelah selesai, Anda akan meliaht partisi flashdisk sudah bertambah. Drive letter akan otomatis disematkan pada partisi yang baru.
Berikut hasil dari langkah-langkah di atas yang kami coba pada flashdisk berukuran 8GB.
7. Gunakan sisa ruang untuk menambah partisi yang lain
Anda masih bisa menambahkan partisi lebih dari satu jika pada tahap kelima tidak memakai semua ruang kosong yang ada.
Sisa ruang kosong tersebut masih bisa dibuat menjadi partisi baru yang berbeda.
Caranya sama seperti pada langkah kelima, Anda tinggal mengulanginya hingga selesai.
Selamat mencoba. Jika menemukan kesulitan atau ada yang ingin ditanyakan silakan teman-teman berkomentar di bawah.
terimakasih ilmunya
sama-sama gan ?
Semua partisi bisa aktif semua ea
Kalau “aktif” maksudnya bisa terdeteksi di komputer maka jawabannya bisa gan.