User Account Control atau UAC adalah fitur kemanan di Windows 10 yang berfungsi untuk mencegah aktivitas program atau malware berjalan tanpa seizin dari pengguna.
Fitur ini berbeda dengan antivirus karena fungsinya bukanlah untuk membersihkan virus atau malware, namun UAC akan memunculkan notifikasi apabila ada program yang akan berjalan dan meminta persetujuan pengguna.
Untuk keperluan troubleshooting atau keperluan khusus lainnya mungkin Anda ingin mematikan sementara fitur User Account Control di Windows 10. Pada kesempatan kali ini Winpreso akan berikan tutorial langkah demi langkah bagaimana cara melakukannya.
Daftar isi
Cara menonaktifkan User Account Control (UAC) di Windows 10
1. Klik tombol Start atau pada search box kemudian ketik: UAC
2. Klik pada Change User Account Control settings yang muncul pada Start menu
3. Pada jendela User Account Control Settings tarik slider ke bawah pada pilihan Never notify. Ini adalah opsi untuk mematikan UAC di Windows 10.
4. Klik tombol OK.
5. Tutup semua jendela pengaturan.
Beberapa pilihan selain menonaktifkan UAC
Pada pengaturan UAC ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih, berikut ini penjelasannya.
- Always notify: Bila memilih opsi ini maka Windows akan menanyakan setiap kali Anda akan menginstall aplikasi atau ada aplikasi yang akan membuat perubahan di komputer. UAC juga akan muncul setiap kali Anda melakukan perubahan pengaturan.
- Notify only about apps: Bila memilih opsi ini maka Windows akan menanyakan setiap kali Anda install aplikasi atau akan menjalankan program yang dapat membuat perubahan di komputer. Akan tetapi UAC tidak akan muncul saat Anda melakukan perubahan pada pengaturan.
- Never notify: Bila memilih opsi ini maka UAC tidak akan muncul sama sekali, baik saat install aplikasi maupun mengubah pengaturan, sama seperti mematikan UAC secara total.
Aktifkan kembali UAC setelah keperluan Anda selesai
User Account Control adalah fitur keamanan penting dalam versi terbaru Windows yang membantu menjaga komputer Anda tetap aman.
User Account Control membantu memperbaiki masalah arsitektur keamanan versi Windows yang lama. Pengguna dapat menggunakan akun administrator untuk komputasi sehari – hari, tapi semua aplikasi yang berjalan di bawah akun administrator tidak dijalankan dengan akses administrator penuh.
Sebagai contoh, ketika menggunakan UAC, aplikasi browser dan peramban web lainnya tidak bisa berjalan dengan hak administrator – Ini membantu melindungi sistem dari kerentanan di browser Anda dan aplikasi lainnya.
Satu-satunya harga yang Anda bayar untuk menggunakan UAC adalah melihat pop up dialog yang sesekali harus Anda klik Yes (atau klik No jika Anda tidak menginginkan program tersebut berjalan)
Ini lebih mudah daripada menggunakan akun user standar – Anda tidak perlu secara manual meluncurkan aplikasi sebagai administrator, mereka hanya akan menampilkan UAC ketika mereka membutuhkan akses administrator.
Anda juga tidak perlu mengetik kata sandi. Dialog UAC disajikan pada menu khusus dan mengamankan program lainnya yang ada di dekstop, itulah mengapa layar tampak menjadi blur ketika sebuah prompt UAC muncul.
UAC juga memiliki beberapa trik yang mungkin tidak Anda sadari. Sebagai contoh, beberapa aplikasi tidak pernah dapat berjalan di bawah akun user standar karena mereka ingin menulis file ke folder Program, yang merupakan lokasi terproteksi.
UAC mendeteksinya dan menyediakan folder virtual, ketika suatu aplikasi ingin menulis ke folder Program, maka mereka akan akan menulis ke folder virtual tersebut. UAC membodohi aplikasi dengan berpikir telah menulis ke berkas Program, memungkinkan untuk dijalankan tanpa hak administrator.
Tweak lain yang dibuat ketika UAC diperkenalkan juga membuatn Anda lebih mudah untuk menggunakan komputer tanpa hak administrator – misalnya, akun user standar diijinkan untuk mengubah pengaturan power, mengubah zona waktu, dan melakukan beberapa tugas sistem lain. Sebelumnya, hanya administrator saja yang bisa membuat perubahan ini.