Winpreso – Pernahkah seseorang bertanya kepada kalian tentang bagaimana cara memperbaiki smartphone yang lambat? Jika kalian bukan seorang teknisi, ada cara sederhana untuk meningkatkan performa ponsel Android hanya dengan mengakses pengaturan. Sebagai jawaban atas pertanyaan tersebut, kalian bisa mencoba mengikuti beberapa langkah yang ada dibawah ini.
Langkah ini mudah, gratis, dan aman untuk dilakukan tanpa perlu mengubah banyak hal pada ponsel. Karena seperti kalian tahu, sudah bukan rahasia lagi bahwa ponsel Android saat ini menjadi salah satu perangkat utama yang digunakan banyak orang setiap hari. Namun, seiring waktu, performa ponsel Android sering kali menurun, ditandai dengan respons yang melambat bahkan aplikasi yang mengalami crash.
Untungnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa ponsel Android. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kalian coba untuk mengoptimalkan kinerja ponsel Android yang kalian miliki.
Daftar isi
Cara Meningkatkan Performa Ponsel Android
Seiring berjalannya waktu, ponsel Android dapat mengalami penurunan kecepatan karena berbagai alasan. Seperti aplikasi yang terus berjalan di latar belakang, penumpukan data cache, atau kapasitas penyimpanan yang hampir penuh. Agar ponsel tetap responsif dan nyaman digunakan, berikut beberapa langkah yang dapat membantu meningkatkan performanya:
Menghapus Cache yang Menumpuk di Aplikasi
Cache memungkinkan aplikasi menyimpan data sementara agar aplikasi dapat memuat lebih cepat, seperti gambar, thumbnail video, atau skrip yang sering digunakan. Namun, seiring waktu, file cache ini dapat menumpuk dan mungkin rusak, yang menyebabkan aplikasi berjalan tidak normal atau bahkan crash.
Sebagian besar aplikasi kini sudah memiliki mekanisme otomatis untuk mengelola cache. Sambil terus memantau data internal, aplikasi ini dapat menghapus file yang berpotensi bermasalah. Namun, tidak semua aplikasi memiliki fitur ini, sehingga cache dapat menumpuk. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghapus cache secara manual. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Pengaturan dan pilih Penyimpanan.
- Silahkan kalian ketuk Aplikasi atau Aplikasi Lain (tergantung pada model Android yang digunakan).
- Pilih aplikasi yang cache-nya ingin kamu hapus.
- Ketuk Hapus Cache di halaman informasi aplikasi.
Perlu diingat bahwa menghapus cache bukan solusi permanen untuk mengosongkan penyimpanan, karena aplikasi akan kembali menyimpan file yang sering digunakan. Penghapusan cache manual ideal untuk aplikasi yang tidak membersihkan cache otomatis atau mengalami kerusakan data sementara. Selain itu, menghapus cache tidak akan menghapus progres aplikasi atau status login pengguna.
Namun, jika kalian memilih untuk menghapus data aplikasi, tindakan ini tidak hanya menghapus cache tetapi juga informasi penting lainnya seperti pengaturan, login, dan progres di dalam aplikasi, membuat aplikasi seperti baru diinstal.
Gunakan Pengaturan Pengoptimalan Baterai
Pengaturan pengoptimalan baterai di ponsel Android dapat membantu meningkatkan performa ponsel Android sekaligus memperpanjang masa pakai baterai. Dengan mengaktifkan pengaturan ini, aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat diatur agar tidak menggunakan terlalu banyak daya, yang membantu ponsel tetap berjalan lancar. Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke menu pengaturan di ponsel Android.
- Cari dan pilih opsi “Baterai” atau “Manajemen Daya” pada menu pengaturan.
- Pilih “Pengoptimalan Baterai” atau “Pengelolaan Aplikasi”. Di sini, kalian bisa memilih aplikasi yang ingin dioptimalkan, terutama aplikasi yang jarang digunakan.
- Batasi aplikasi yang tidak penting agar tidak berjalan di latar belakang. Kalin bisa melakukannya melalui pengaturan aplikasi atau langsung dari menu pengoptimalan baterai.
- Aktifkan “Mode Hemat Daya” atau “Mode Daya Ultra” jika diperlukan, terutama saat baterai sedang dalam kondisi rendah atau kalin tidak memerlukan performa maksimal.
Batasi Pemberitahuan yang Berlebihan
Mengetahui cara mengatur pemberitahuan agar tetap relevan dapat membantu meningkatkan kinerja ponsel, sehingga pengguna bisa lebih fokus pada aplikasi yang benar-benar penting. Berikut ini beberapa cara membatasi pemberitahuan yang berlebihan untuk meningkatkan performa ponsel Android.
1. Nonaktifkan Pemberitahuan Aplikasi yang Tidak Penting
- Buka Settings > Apps & notifications.
- Cari aplikasi yang sering mengirim pemberitahuan tidak penting.
- Ketuk aplikasi tersebut, lalu pilih opsi untuk menonaktifkan pemberitahuan.
2. Gunakan Mode Do Not Disturb (Jangan Ganggu)
- Buka Settings, kemudian klik Sound lalu pilih Do Not Disturb.
- Pilih aplikasi dan kontak penting yang tetap dapat mengirim notifikasi, sementara notifikasi dari aplikasi lain akan otomatis diblokir.
3. Manfaatkan Fitur Pengelompokan Pemberitahuan
- Kalian bisa buka Settings > Apps and notifications > Notifications.
- Beberapa aplikasi memungkinkan pengelompokan notifikasi untuk mengurangi jumlah notifikasi yang muncul.
Pentingnya Melakukan Restart pada Ponsel
Melakukan restart ponsel dapat membantu mengatasi berbagai masalah perangkat lunak, meningkatkan kinerja, serta mencegah sistem operasi dari kondisi freeze atau tidak responsif. Walaupun proses reboot mungkin membutuhkan beberapa menit, manfaatnya sangat signifikan dibandingkan sedikit ketidaknyamanan yang mungkin dirasakan.
Restart memiliki manfaat membersihkan memori sementara, menutup aplikasi dan proses yang berjalan di latar belakang, serta mengatasi masalah kecil pada perangkat lunak. Berikut langkah-langkah untuk me-restartnya:
- Tekan dan tahan tombol daya beberapa detik hingga muncul menu daya.
- Pilih opsi “Mulai Ulang”.
- Jika diminta, masukkan kode sandi ponsel.
Jika kalian ingin mengatur restart otomatis, beberapa ponsel Android, seperti Samsung, menyediakan fitur Auto Restart atau Schedule Restart. Berikut langkah-langkah menjadwalkan restart otomatis pada ponsel Samsung (berlaku untuk Android versi 5.0 Lollipop ke atas):
- Buka aplikasi Pengaturan dan pilih “Manajemen Umum”.
- Pilih opsi “Reset” dan kemudian “Auto Restart”.
- Aktifkan “Restart Otomatis” dan atur hari serta waktu yang diinginkan untuk menjalankan restart otomatis.
Dengan rutin melakukan restart, ponsel dapat beroperasi lebih lancar dan terhindar dari gangguan-gangguan kecil yang mungkin timbul.
Mengamankan Ponsel Android dari Ancaman Keamanan
Android dikenal sebagai sistem operasi yang cukup aman, namun penting untuk mengambil langkah-langkah keamanan tambahan karena beberapa alasan. Sifat open-source Android memungkinkan akses ke berbagai aplikasi melalui Google Play Store dan layanan pihak ketiga, yang dapat menjadi jalur masuk bagi potensi risiko keamanan.
Kalian mungkin berpikir bahwa versi terbaru Android sudah cukup aman dengan perlindungan terbaru dari peretas dan ancaman siber. Namun, karena produsen ponsel menjalankan versi Android yang berbeda-beda, perangkat kalian mungkin belum diperbarui ke versi paling mutakhir.
Bahkan jika perangkat kalian menggunakan versi terbaru, ada kemungkinan peretas menemukan celah baru yang bisa dieksploitasi. Terlebih lagi, memasang aplikasi dari sumber pihak ketiga atau mengeklik tautan yang mencurigakan dapat membuka pintu bagi peretas untuk mengakses perangkat yang kalian gunakan.
Beruntungnya, ada beberapa langkah keamanan yang bisa kalian ambil untuk melindungi ponsel Android, seperti memasang perangkat lunak antivirus, mengaktifkan autentikasi dua faktor (2FA), atau menggunakan koneksi internet yang aman. Berikut adalah cara memeriksa versi Android di ponsel:
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Gulir ke bawah dan pilih Tentang Telepon.
- Temukan Versi Android atau Nomor Build.
- Jika bukan versi terbaru, lakukan pemeriksaan pembaruan.
Cara memperbarui ponsel Android ke versi terbaru:
- Buka aplikasi Pengaturan.
- Pilih Sistem, lalu ketuk Pembaruan Sistem.
- Ikuti langkah-langkah yang muncul di layar.
Nah, itulah yang bisa dilakukan untuk meningkatkan performa ponsel Android. Perawatan rutin dan penggunaan yang bijak akan membuat ponsel tetap berjalan dengan baik dan responsif. Selamat mencoba!