Hardisk bisa dibagi menjadi beberapa partisi berbeda dengan tujuan untuk memisahkan data-data yang disimpan di dalamnya. Anda mungkin dua atau lebih partisi pada hardisk Anda, baik itu pada PC, laptop, atau hardisk eksternal.
Partisi yang sudah dibagi-bagi tersebut bisa kita gabungkan kembali dengan cara menghapus salah satu partisi menjadi ruang kosong yang disebut dengan istilah unallocated space, kemudian menambahkannya ke partisi di sebelahnya.
Tapi bagaimana jika pada kedua partisi hardisk tersebut sudah berisi data? apakah bisa menggabungkan keduanya tanpa menghapus data-data yang ada? Pada postingan kali ini Winpreso akan berikan tutorial langkah demi langkah untuk menggabungkan partisi tanpa menghapus data yang ada.
Cara menggabungkan partisi hardisk tanpa menghapus data
1. Install aplikasi Partition Manager
Untuk membagi dan menggabungkan partisi pada harddisk kita membutuhkan aplikasi partisi. Anda bisa menggunakan apikasi yang gratis seperti Easeus Partition Master atau AOMEI Partition Assistant.
Pada tutorial ini aplikasi yang akan kita gunakan adalah AOMEI Partition Assistant. Aplikasi ini juga bisa digunakan untuk menambah kapasitas drive C dan membuat partisi pada flashdisk.
Silakan download dulu aplikasinya dari sini:
Setelah di download ekstrak dulu filenya.
Setelah itu klik dua kali pada installer > pilih Yes > pilih bahasa English.
Pada halaman penawaran untuk upgrade ke versi Pro klik Skip.
Kemudian lanjutkan proses install seperti biasa hinga selesai. Pada jendela terakhir hilangkan centang Join the UX Improvement Program > klik tombol Finish.
2. Sambung hardisk eksternal ke komputer
Setelah menginstall aplikasi partition manager, langkah yang kedua adalah menyambungkan hardisk eksternal ke PC atau laptop yang Anda gunakan.
Pastikan harddisk terbaca dengan baik, jika Anda menggunakan laptop pastikan baterai tidak dalam keadaan low. Lebih bagus lagi jika disambung ke charger untuk mencegah laptop mati ditengah-tengah proses partisi.
3. Tentukan partisi yang ingin digabung
Selanjutnya buka aplikasi AOMEI, di sana Anda akan melihat partisi yang ada pada harddisk eksternal.
Tentukan partisi mana yang ingin digabung. Pada tutorial ini kita akan menggabungkan dua partisi menjadi satu, lihat gambar di bawah ini:
Dari kedua partisi di atas, PARTISI 2 yang ada di sebelah kanan akan dihapus dan digabungkan ke PARTISI 1 yang ada di sebelah kiri.
Karena partisinya akan dihapus, maka data yang ada di PARTISI 2 harus disalin dulu ke tempat lain.
Perhatikan partisi pada hardisk Anda. Tentukan partisi mana yang akan dihapus, sebaiknya partisi yang dihapus adalah yang berisi data lebih sedikit, karena data-data tersebut perlu kita pindahkan dulu agar tidak hilang.
4. Pindahkan data
Langkah selanjutnya adalah memindahkan data-data pada partisi yang akan dihapus.
Buka Windows Explorer, kemudian salin semua data yang ada pada partisi yang akan dihapus ke partisi yang akan menjadi partisi utama. Jika tidak muat maka bisa Anda backup dulu ke laptop.
5. Hapus partisi
Setelah memastikan semua data sudah disalin, langkah selanjutnya adalah menghapus partisi yang akan digabung.
Kembali ke aplikasi AOMEI > klik kanan pada partisi yang ingin dihapus > pilih Delete Partition.
Selanjutnya pilih Delete partition quickly (delete partition without wiping data) > kemudian klik OK.
Anda akan kembali ke tampilan halaman utama aplikasi, untuk memulai proses penghapusan partisi klik tombol Apply.
Terakhir klik pada tombol Proceed > kemudian pilih Yes.
Proses penghapusan partisi akan berjalan, tunggu hingga selesai. Setelah selesai nanti akan muncul notifikasi berhasil.
6. Gabungkan partisi
Setelah selesai, nanti akan terlihat PARTISI 2 yang tadi dihapus sudah berubah menjadi Unallocated.
Langkah selanjutnya adalah menggabungkan partisi Unallocated ke PARTISI 1.
Klik kanan pada PARTISI 1 (partisi utama pada harddisk Anda) > pilih Resize/Move Partition.
Tarik titik resize ke kanan hingga full ke ujung. Pastikan tidak ada sisa.
Setelah itu klik OK.
Selanjutnya klik Apply > Proceed > Yes.
Tunggu hingga proses selesai.
Setelah selesai Anda akan melihat partisi sudah menjadi satu. Kapasitasnya akan bertambah sesuai dengan kapasitas partisi yang tadi digabung.
7. Salin kembali data-data ke partisi utama
Langkah terakhir, salin kembali data-data yang tadi Anda backup ke partisi utama.
Selesai, sampai di sini kita sudah berhasil menggabungkan partisi di hardisk eksternal tanpa menghilangkan data-data yang ada di dalamnya. Cara ini juga bisa dipakai untuk menggabungkan partisi hardisk atau SSD yang ada di PC dan laptop.
Jika Anda menemukan kesulitan jangan sungkan untuk berkomentar pada kolom yang sudah disediakan di bawah. Selamat mencoba.
