Cara mengetahui MBR atau GPT di Hardisk dan SSD

Artikel ini akan menjelaskan langkah-langkah cara mengecek jenis partisi apakah menggunakan MBR atau GPT. MBR dan GPT adalah dua jenis partisi yang bisa digunakan pada sistem operasi Windows, informasi mengenai jenis partisi ini akan Anda perlukan ketika ingin membuat flashdisk bootable dan melakukan install ulang. Jenis partisi ini bisa digunakan baik pada hardisk, hardisk eksternal, maupun SSD.

MBR adalah singkat dari Master Boot Record, yang merupakan jenis partisi lawas yang masih banyak digunakan hingga saat ini.

Sedangkan GPT adalah singkat dari GUID Partition Table, yang merupakan jenis partisi modern dengan beberapa peningkatan bila dibandingkan dengan MBR.

MBR memiliki beberapa keterbatasan seperti hanya bisa dibagi menjadi maksimal 26 partisi dan kapasitas totalnya hanya bisa mencapai 2 Terabytes.

Sedangkan GPT bisa dibagi menjadi maksimal 128 partisi dengan kapasitas penyimpanan total mencapai 9,7 Zetabytes.

Untuk mengetahui apakah jenis partisi Anda menggunakan MBR atau GPT terdapat beberapa cara yang bisa digunakan, mulai dari menggunakan Command Prompt (CMD), dari Device Manager, maupun dari halaman System Information.

Cara mengetahui MBR atau GPT pada Hardisk dan SSD

1. Buka program Command Prompt dengan akses administrator

Pertama Anda buka Command Prompt sebagai administrator, caranya dengan klik pada tombol Start > ketik: cmd > pada program Command Prompt yang muncul pilih Run as administrator.

cara cek gpt atau mbr 6

2. Jalankan perintah diskpart

Setelah program Command Prompt terbuka selanjutnya ketik perintah berikut ini:

diskpart

Tekan Enter

3. Jalankan perintah list disk

Selanjutnya ketik lagi perintah berikut ini:

list disk

Tekan Enter

4. Lihat informasi jenis partisi yang muncul

Setelah Anda menjalankan dua perintah di atas maka informasi mengenai disk yang ada di komputer akan ditampilkan di layar Command Prompt.

5. Tentukan apakah jenis partisi disk Anda GPT atau MBR

Perhatikan pada kolom GPT, disk yang pada kolom GPT terdapat tanda * artinya disk tersebut memiliki jenis partisi GPT. Namun disk yang tidak terdapat tanda * artinya disk tersebut jenis partisinya adalah MBR.

cara cek gpt atau mbr 2

Seperti yang bisa Anda lihat pada contoh di atas, Disk 0 dan Disk 2 memiliki tanda * pada kolom GPT. Ini artinya kedua disk tersebut memiliki jenis partisi GPT.

Silakan Anda lihat informasi yang ditampilkan pada layar Command Prompt Anda, apabila ada tanda * artinya disk Anda adalah GPT, apabila tidak ada tanda * artinya disk Anda adalah MBR.

Cara alternatif kedua: menggunakan program Device Manager

Selain menggunakan Command Prompt, ada satu lagi cara yang bisa Anda gunakan untuk mengecek apakah partisi pada hardisk atau SSD Anda menggunakan GPT atau MBR yaitu dengan program Device Manager.

Caranya sangat mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Buka program Device Manager

Pertama buka program Device Manager dengan cara menekan tombol Windows+R pada keyboard kemudian ketik: devmgmt.msc > klik tombol OK.

2. Expand menu Disk drives

Setelah program Device Manager terbuka selanjutnya Anda klik tanda panah kecil yang ada di sebelah menu Disk drives

3. Klik kanan disk yang ingin Anda cek

Di bawah menu Disk drives akan muncul daftar hardisk dan SSD yang ada di komputer Anda. Selanjutnya Anda klik kanan pada disk yang ingin dilihat apakah menggunakan GPT atau MBR

4. Pilih Properties

Kemudian pilih menu Properties.

cara cek gpt atau mbr 3

5. Klik pada tab Volumes

Pada jendela Properties > klik pada tab Volumes

6. Terakhir klik pada tombol Populate

Langkah terakhir Anda klik pada tombol Populate.

cara cek gpt atau mbr 4

Setelah itu informasi mengenai jenis partisi akan muncul.

Lihat pada kolom Partition style, di sana akan terlihat jenis partisi disk Anda apakah menggunakan GUID Partition Table (GPT) atau Master Boot Record (MBR).

cara cek gpt atau mbr 5

Itulah dua cara mudah untuk mengetahui jenis partisi hardisk apakah menggunakan MBR atau GPT, dua cara di atas bisa Anda gunakan di Windows 10, 8, dan Windows 7. Selamat mencoba, semoga bisa membantu.

Leave a Comment