Winpreso – Bagaimana cara mengatur batas pengisian daya baterai ponsel? Baterai ponsel memiliki umur yang terbatas dan seiring waktu akan mengalami penurunan kualitas. Namun, dengan perawatan yang tepat, kalian bisa memaksimalkan masa pakainya. Salah satu cara terbaik adalah dengan membatasi pengisian daya hingga 80%.
Mengapa 80%? Karena mengisi daya hingga penuh secara terus-menerus dapat mempercepat degradasi baterai akibat stres pada sel-sel baterai. Degradasi baterai terjadi akibat proses kimia di dalam baterai yang membuat kapasitasnya berkurang seiring waktu. Salah satu faktor utama yang mempercepat degradasi adalah pengisian daya hingga penuh secara terus-menerus.
Dengan mengurangi tekanan yang dialami baterai, kalian bisa memperpanjang siklus hidupnya. Siklus hidup baterai mengacu pada jumlah kali pengisian penuh yang dapat dilakukan sebelum kapasitasnya turun secara signifikan. Jika masih belum paham bagaimana cara mengatur batas pengisin daya baterai pada ponsel, silahkan untuk disimak artikel berikut ini.
Daftar isi
Mengatur Batas Pengisian Daya Baterai
Pengisian daya baterai ponsel yang optimal sangat penting untuk memperpanjang umur baterai dan menjaga performa perangkat. Salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah dengan mengatur batas pengisian daya baterai. Berikut adalah penjelasan dan langkah-langkah untuk mengatur batas pengisian daya ponsel yang bisa kalian terapkan:
1. Mengatur Batas Pengisian Daya Baterai pada Ponsel Android
Mengatur batas pengisian daya baterai pada ponsel Android adalah langkah bijak untuk menjaga umur panjang baterai. Dengan fitur ini, ponsel kalian akan berhenti mengisi daya ketika mencapai batas tertentu, biasanya 80%. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk mengaktifkan fitur ini:
- Mulailah dengan membuka menu Pengaturan pada ponsel yang kalian gunakan.
- Cari opsi bernama Baterai dan Perawatan Perangkat. Biasanya, opsi ini ada di bagian pengaturan sistem atau baterai.
- Setelah masuk ke menu Baterai dan Perawatan Perangkat, pilih submenu Baterai untuk mengakses pengaturan terkait daya dan konsumsi energi.
- Di dalam menu baterai, gulir ke bawah hingga menemukan opsi Pengaturan Baterai Lainnya. Ketuk opsi tersebut untuk melihat fitur tambahan.
- Aktifkan fitur Lindungi Baterai dengan menggeser bilah sakelar ke posisi ON.
- Fitur ini akan membatasi pengisian daya hingga 80%, yang ideal untuk menjaga siklus hidup baterai tetap optimal dalam jangka panjang.
2. Menggunakan Aplikasi Pihak Ketiga
Baterai adalah komponen penting dalam ponsel pintar, dan menjaga kesehatannya merupakan langkah yang bijak untuk memperpanjang umur perangkat. Namun, tidak semua produsen ponsel menyediakan fitur bawaan untuk mengatur batas pengisian daya baterai. Sebagai solusinya, kalian bisa menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti AccuBattery. Berikut panduan lengkapnya.
- Unduh aplikasi AccuBattery dari Google Play Store dan instal pada ponsel masing-masing.
- Buka aplikasi AccuBattery setelah instalasi selesai, lalu setujui izin yang diminta agar aplikasi dapat berfungsi dengan optimal.
- Alihkan ke tab Pengisian daya dalam aplikasi.
- Seret gelembung indikator pengisian daya untuk menetapkan batas atas pengisian daya, misalnya 80%.
- Saat baterai mencapai batas yang telah ditentukan, AccuBattery akan mengingatkan kalian untuk mencabut pengisi daya melalui alarm atau notifikasi.
Mengapa Perlu Mengatur Batas Pengisian Daya pada Ponsel?
Baterai lithium-ion telah menjadi standar dalam perangkat modern, termasuk ponsel. Meskipun teknologi ini menawarkan efisiensi tinggi dan daya tahan yang memadai, penggunaannya tidak lepas dari tantangan, terutama jika tidak digunakan dengan cara yang optimal.
Salah satu praktik yang dapat merusak baterai adalah mengisi daya hingga 100% secara terus-menerus. Berikut adalah beberapa alasan mengapa penting untuk mengatur batas pengisian daya:
1. Mengurangi Kapasitas Maksimum Baterai
Baterai lithium-ion memiliki siklus pengisian daya yang terbatas. Setiap kali baterai diisi hingga 100% atau hampir habis sebelum diisi ulang, siklus ini terpakai lebih cepat. Kebiasaan seperti ini dapat menyebabkan kapasitas maksimum baterai berkurang, sehingga perangkat kalian tidak mampu bertahan lama dalam satu kali pengisian daya.
2. Mencegah Panas Berlebih
Mengisi daya baterai hingga penuh dapat menyebabkan panas berlebih, terutama jika dilakukan saat perangkat digunakan untuk aktivitas berat, seperti bermain game atau menonton video. Panas yang berlebihan tidak hanya berdampak buruk pada baterai, tetapi juga dapat merusak komponen internal ponsel lainnya, seperti prosesor dan layar.
3. Memperpanjang Umur Baterai
Menerapkan batas pengisian daya, misalnya hanya hingga 80% atau 85%, telah terbukti membantu menjaga kesehatan baterai dalam jangka panjang. Cara ini dapat memperpanjang umur baterai, sehingga kalian tidak perlu sering mengganti baterai atau membeli ponsel baru akibat performa baterai yang menurun.
Cara Agar Baterai Ponsel Awet Tahan Lama
Dengan penggunaan yang tepat, tentunya kalian dapat memperpanjang umur baterai dan menjaga performanya tetap optimal. Berikut adalah beberapa tips agar baterai ponsel awet dan tahan lama:
- Gunakan Charger yang Sesuai: Pastikan kalian selalu menggunakan charger asli atau yang kompatibel dengan ponsel. Charger yang tidak sesuai dapat merusak baterai karena tegangan yang tidak stabil.
- Hindari Pengisian Daya Berlebihan: Jangan biarkan ponsel terus terhubung dengan charger setelah baterai penuh. Meskipun banyak ponsel modern memiliki fitur pemutus arus otomatis, kebiasaan ini tetap dapat meningkatkan suhu baterai, yang berdampak negatif pada umur panjangnya.
- Jaga Suhu Ponsel Tetap Stabil: Baterai ponsel sensitif terhadap suhu ekstrem. Hindari menyimpan atau menggunakan ponsel di tempat yang terlalu panas atau dingin untuk mencegah kerusakan baterai.
- Atur Kecerahan Layar: Mengurangi kecerahan layar atau menggunakan fitur kecerahan otomatis dapat menghemat daya baterai. Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak mengonsumsi daya.
- Nonaktifkan Fitur yang Tidak Diperlukan: Matikan fitur seperti Bluetooth, Wi-Fi, GPS, atau NFC jika tidak digunakan. Fitur-fitur ini dapat menguras baterai jika terus aktif.
- Gunakan Mode Hemat Daya: Aktifkan mode hemat daya yang tersedia di ponsel, terutama saat baterai hampir habis. Mode ini akan membatasi aktivitas aplikasi di latar belakang dan mengurangi konsumsi daya.
- Hindari Penggunaan Baterai Hingga 0%: Usahakan untuk mengisi daya ponsel sebelum baterai mencapai 20%. Menggunakan ponsel hingga baterai benar-benar habis dapat mempercepat degradasi baterai.
- Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala: Pembaruan perangkat lunak sering kali mencakup optimasi untuk meningkatkan efisiensi baterai. Pastikan ponsel kalian selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasinya.
- Hapus Aplikasi yang Tidak Digunakan: Aplikasi yang berjalan di latar belakang dapat menguras baterai secara perlahan. Pastikan kalian hapus aplikasi yang tidak lagi digunakan atau nonaktifkan aktivitas latar belakang untuk aplikasi tertentu.
- Gunakan Power Bank dengan Bijak: Jika menggunakan power bank, pastikan kualitas power bank tersebut terjamin. Selain itu, hindari juga menggunakan power bank dengan kapasitas yang jauh lebih rendah dari kebutuhan ponsel.
Akhir Kata
Dengan mengatur batas pengisian daya baterai, kalian bisa memperpanjang masa pakai baterai dan mengurangi risiko kerusakan. Mulailah kebiasaan baik ini untuk menjaga performa ponsel kalian tetap optimal. Terimakasih sudah mengulas artikel ini, semoga yang sudah dijelaskan diatas bermanfaat!