Hard disk dan Flash disk yang tidak ada isi file apapun tapi penuh sering terjadi karena virus, logical file system yang error, atau ada kerusakan secara fisik. Meskipun kita sudah menghapus beberapa file dan membersihkan file sampah hingga kosong tapi tetap saja hard disk penuh dan selalu muncul peringatan error.
Hal akan menyebabkan kita tidak bisa menyimpan file lain dan juga bisa menyebabkan program lain terganggu dan Windows menjadi lebih lambat dari biasanya.
Untuk mengatasinya ada beberapa cara yang bisa dicoba, pada kesempatan kali ini Winpreso akan coba berikan beberapa solusi untuk mengatasi Hard disk dan Flash disk yang kosong tapi penuh.
Daftar isi
1. Perbaiki error pada disk
Cara pertama yang paling mudah untuk dilakukan adalah mencoba memperbaiki error yang terjadi pada disk menggunakan CMD (Command Prompt).
Masalah hard disk yang penuh meskipun tidak ada file atau jumlah file seharusnya tidak besar ini umumnya disebabkan karena ada error pada logical file system yang bisa diperbaiki dengan melakukan scanning menggunakan CHKDSK.
CHKDSK atau check disk merupakan sebuah tools yang memang dikembangkan untuk mengecek dan memperbaiki kerusakan pada hard disk dan flash disk. Tools ini tersedia pada semua versi Windows jadi bagi penggunakan Windows 10, 8, dan 7 bisa menggunakannya.
Berikut ini caranya:
- Buka Command Prompt dengan izin akses Administrator
- Ketik perintah: CHKDSK D: /f /r /x
- Tekan enter
- Tunggu hingga proses scanning selesai
Keterangan:
- D: adalah drive yang ingin diperbaiki, ini harus diganti berdasarkan drive yang Anda gunakan, seperti C: D: E: F: dan seterusnya.
- /f berfungsi untuk melakukan perbaikan jika terjadi error.
- /r berfungsi untuk mendeteksi bad sector pada disk dan melakukan recovery.
- /x berfungsi untuk untuk melakukan dismount pada disk yang ingin diperbaiki.
Proses scan akan memakan waktu yang cukup lama tergantung dari kapasitas hard disk atau flash disk yang digunakan, semakin besar maka akan semakin lama. Tunggu saja hingga prosesnya selesai, setelah itu lihat apakah masalah masih muncul atau sudah berhasil diatasi.
2. Bersihkan virus
Ketika kapasitas penyimpanan yang terpakai tidak sesuai dengan ukuran file yang sebenarnya maka Anda bisa mencurigai hal tersebut disebabkan karena virus.
Hard disk, Flash Disk, atau SD Card yang terkena virus mungkin akan memiliki kapasitas terpakai yang lebih besar dibandingkan dengan file di dalamnya karena virus mencuri sebagian ruang penyimpanan. Tapi karena virus memiliki kemampuan untuk menyembunyikan diri maka kita mungkin tidak bisa melihatnya tanpa menggunakan tools bantuan.
Untuk mengatasinya kita bisa menggunakan antivirus untuk melakukan scanning virus yang menjadi penyebab masalah tersebut. Setelah virus ditemukan maka kita tinggal membersihkannya, dan jika beruntung masalah yang ditimbulkannya akan ikut hilang tanpa harus melakukan langkah lainnya.
Anda bisa menggunakan antivirus yang terpercaya seperti Malwarbytes, Norton, atau Kapersky untuk melakukan scanning. Bagi yang tidak suka menginstall antivirus maka Anda bisa coba membersihkan virus menggunakan CMD, caranya bisa lihat di postingan ini: Cara membersihkan virus dengan CMD.
3. Tampilkan file tersembunyi (hidden files)
Saat terjadi masalah Hard Disk atau Flash Disk yang penuh tapi filenya kosong atau ukurannya tidak sesuai dengan yang ditampilkan maka Anda bisa mencoba untuk menampilkan semua file yang ada pada disk tersebut. Masalah ini mungkin saja disebabkan karena hal sepele seperti file yang tersembunyi, sehingga kita tidak bisa melihatnya.
Di Windows cara menampilkan file yang tersembunyi pada disk itu sangat mudah, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Buka Windows Explorer
- Klik menu File
- Klik File Explorer Options atau Change folder and search options pada Windows 10
- Klik tab View
- Temukan dan centang opsi Show hidden files, folder and drives.
Setelah semua file ditampilkan Anda bisa mengecek ulang berapa kapasitas yang sebenarnya, dan lihat apakah cocok dengan keterangan ruang hard disk yang terpakai.
Kadang ada beberapa file yang tetap tersembunyi meskipun kita sudah melakukan pengaturan seperti di atas, biasanya file ini disembunyikan oleh virus. Jadi hard disk atau Flash disk terlihat tidak ada file di dalamnya namun kapasitas yang terpakai penuh.
Saya sering sekali mendapati Flash disk yang terkena virus shortcut, semua file di dalamnya berubah menjadi shortcut dan file aslinya disembunyikan. Untuk menampilkannya kembali kita bisa menggunakan CMD, lihat caranya berikut ini.
Cara menampilkan file yang disembunyikan oleh virus:
- Buka Command Prompt dengan izin akses Administrator.
- Ketik nama disk yang ingin diperbaiki, misal bila disknya adalah F maka ketik F:
- Tekan enter.
- Anda akan melihat posisi kita sudah berpindah ke F:\>
- Ketik attrib -s -h -r /s /d *.*
- Tekan enter.
Keterangan:
- attrib adalah perintah untuk mengganti atribut file
- -s berfungsi untuk menghilangkan atribut system file
- -h berfungsi untuk menghilangkan atribut hidden file
- -r berfungsi untuk menghilangkan atribut read only
- /s perintah untuk mengaplikasikan semua atribut yang sudah ditetapkan pada setiap folder, file, dan subfolder yang ada di dalamnya
- /d perintah untuk mengaplikasikan atribut pada setiap folder dalam disk
Setelah melakukan trik di atas Anda bisa cek lagi hard disk atau flash disknya, jika memang penyebabnya adalah disembunyikan oleh virus maka seharusnya semua file sudah muncul lagi sekarang. Cek lagi apakah benar ukuran file tersebut sesuai dengan ruang yang terpakai, jangan lupa untuk bersihkan file-file yang tidak diperlukan dan dicurigai mengandung virus.
4. Scan menggunakan aplikasi Cleaner
File sampah seperti cache, file temporary, file system yang tidak terpakai, logs, leftover configuration file, dan semacamnya juga bisa menjadi penyebab hard disk dan flash disk yang penuh namun terlihat kosong. File ini biasanya tersembunyi dan hanya bisa dibersihkan bila kita melakukan format atau membersihkannya dengan aplikasi cleaner.
Anda perlu mencoba langkah ini untuk memastikan disk yang digunakan bersih dari file-file sampah tersebut, gunakan salah satu dari Aplikasi Cleaner PC terbaik yang sudah kami rekomendasikan ini.
Bila tidak ingin menginstall aplikasi tambahan maka Anda bisa menggunakan fitur Disk Cleanup yang sudah ada pada tiap versi Windows. Tools ini juga bisa membersihkan file sampah di hard disk dengan sangat baik. Langkah-langkahnya bisa lihat di sini: Cara menggunakan Disk Cleanup di Windows
Setelah melakukan scanning Anda akan melihat seberapa besar kapasitas file sampah yang terdeteksi dan kemudian menghapusnya. Dengan demikian kita akan mendapatkan ruang kosong baru. Selain itu melakukan pembersihan seperti ini juga akan membantu mempercepat loading Windows secara keseluruhan.
5. Kurangi ukuran disk yang dipakai untuk System restore point
Langkah terakhir untuk mengatasi hard disk yang penuh tapi filenya tidak ada atau kosong adalah mengurangi space yang dipakai untuk System restore point.
Pada postingan sebelumnya kami sudah berikan tutorial cara membuat dan menggunakan System restore point, fitur ini berguna sebagai backup bila suatu hari terjadi error pada komputer kita. Dengan menggunakannya kita bisa mengembalikan sistem pada keadaan sehat dimana error belum terjadi, dan cara ini adalah cara paling praktis dan ampuh untuk mengatasi berbagai error.
Tapi masalahnya restore point akan memakai sejumlah ruang hard disk sebagai media penyimpanan, jika kapasitas disk yang Anda miliki terbatas maka mengurangi restore point akan memberikan sejumlah ruang baru agar hard disk tidak cepat penuh.
Caranya:
- Buka Control Panel
- Pilih System
- Pilih System Protection
- Klik pada drive yang digunakan, misal C:
- Klik tombol Configure
- Kurangi kapasitas Disk Space Usage
- Hapus Restore point yang lama dengan cara klik tombol Delete > klik OK
- Buat Restore point baru dengan klik tombol Create > Beri nama > klik Create
Itulah beberapa cara untuk mengatasi masalah hard disk dan flash disk yang kosong tapi penuh di Windows. Semoga bisa membantu, kalau masih belum berhasil silakan komentar di bawah ya.
Thanks 100% berhasil
mantap! sama-sama bro