Winpreso – Tentu akan sangat menjengkelkan ketika file penting yang harusnya dijaga baik-baik malah terhapus. Kalian tenang saja dan tidak perlu khawatir, karena ada cara untuk memulihkan file yang terhapus di laptop dengan mudah. Bagaimana caranya? Untuk mengetahui cara memulihkan file yang terhapus, kalian perlu menyimak artikel ini sampai dengan tuntas.
Kehilangan file penting bisa menjadi hal yang sangat mengkhawatirkan, terutama jika file tersebut dibutuhkan segera. File yang terhapus tidak hanya disebabkan oleh kelalaian sendiri, tetapi juga bisa diakibatkan oleh kegagalan perangkat keras, serangan virus, hingga pencurian data. Tapi jangan khawatir, kalian masih memiliki peluang untuk memulihkan file yang terhapus dengan beberapa metode yang tepat dan mudah.
Ada berbagai cara untuk memulihkan file yang terhapus di laptop. Selain dapat diterapkan pada laptop, metode ini juga bisa digunakan pada komputer desktop. Ingin tahu cara memulihkan file yang telah terhapus? Pantau terus artikelnya hingga akhir, karena kita akan membagikan banyak cara yang bisa kalian ikuti.
Daftar isi
Cara Memulihkan File yang Terhapus di Laptop
Ketika file penting di laptop atau PC terhapus secara tidak sengaja, hal ini bisa menimbulkan kepanikan. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara untuk memulihkan file yang terhapus, baik secara manual maupun menggunakan software khusus. Berikut ini langkah-langkah yang dapat dicoba:
1. Menggunakan Recycle Bin
Recycle Bin adalah direktori yang digunakan untuk menampung file atau folder yang telah dihapus sementara dari sistem komputer. Saat kalian menekan tombol “delete,” file tersebut sebenarnya tidak langsung terhapus secara permanen. Sebaliknya, file tersebut dipindahkan ke folder Recycle Bin, dimana ia akan menunggu selama 30 hari sebelum dihapus secara otomatis dan permanen oleh komputer.
Recycle Bin biasanya terletak di desktop, sehingga mudah diakses pengguna untuk memulihkan file yang dihapus secara tidak sengaja. Berikut ini langkah-langkah untuk memulihkan file yang terhapus di laptop melalui recycle bin:
- Yang pertama, silahkan kalian buka Recycle Bin dengan mengklik ikonnya di desktop.
- Kemudian, kalian cari file atau folder yang ingin kalian pulihkan.
- Selanjutnya, kalian bisa klik kanan pada file tersebut dan pilih Restore (Pulihkan).
File yang dipilih akan kembali ke lokasi asalnya sebelum dihapus. Dengan fitur ini, kalian bisa lebih mudah mengelola file yang dihapus tanpa khawatir kehilangan data secara permanen.
2. Fitur Restore Previous Versions
Jika file yang kalian cari telah terhapus dari Recycle Bin, kalian masih memiliki kesempatan untuk mengembalikannya dengan menggunakan fitur Restore Previous Versions di Windows. Fitur ini memanfaatkan salinan file dan folder yang dibuat oleh Windows Backup untuk mengembalikan versi sebelumnya dari file atau folder yang hilang. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukannya:
- Klik Menu Start: Mulailah dengan mengklik tombol Start di pojok kiri bawah layar desktop masing-masing.
- Akses Folder yang Hilang: Cari dan buka folder yang sebelumnya berisi file atau folder yang terhapus. Ini adalah folder tempat file tersebut berada sebelum dihapus.
- Klik Kanan pada Folder: Klik kanan pada folder tersebut untuk membuka menu konteks.
- Pilih Restore Previous Versions: Dari menu yang muncul, pilih opsi Restore Previous Versions. Ini akan membuka jendela yang menampilkan versi-versi sebelumnya dari folder tersebut.
- Buka Daftar Versi Sebelumnya: Di jendela Restore Previous Versions, kalian akan melihat daftar versi sebelumnya dari folder. Klik Open pada versi yang diinginkan untuk memeriksa isi folder tersebut.
- Pulihkan File atau Folder: Setelah memastikan bahwa versi sebelumnya berisi file yang hilang, klik Restore untuk mengembalikan file atau folder ke lokasi semula.
- Selesai: File atau folder yang dipulihkan sekarang akan kembali ke lokasi asalnya. Kalian bisa memeriksanya untuk memastikan bahwa file yang hilang telah berhasil dikembalikan.
3. Melalui Command Prompt (CMD)
Jika file penting kalian terhapus secara tidak sengaja, Command Prompt (CMD) di Windows dapat membantu mengembalikannya. Berikut adalah langkah-langkah untuk melakukan recovery menggunakan CMD:
- Akses Command Prompt melalui Search bar atau dengan menekan Ctrl + F.
- Silahkan kalian ketik cmd pada Search bar.
- Klik kanan pada hasil pencarian “Command Prompt” dan pilih “Run as Administrator”.
- Ketik perintah chkdsk X: /f di Command Prompt dan tekan Enter. Gantilah X dengan huruf drive tempat file yang terhapus berada (misalnya C, D, atau drive lain yang sesuai). Perintah ini akan memeriksa dan memperbaiki kesalahan pada drive tersebut.
- Setelah itu, ketik perintah ATTRIB -H -R -S /S /D X:*.* dan tekan Enter. Gantilah X dengan huruf drive kalian. Perintah ini akan mengubah atribut file dan folder yang mungkin tersembunyi atau terlindungi, sehingga memungkinkan untuk diakses dan dipulihkan.
- Selama proses recovery berlangsung, hindari menyimpan, memindah, atau menghapus file di dalam PC. Ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan file yang terhapus tertimpas oleh file baru, yang dapat mengakibatkan kehilangan data permanen.
4. Menggunakan File History untuk Backup di Windows 10
Jika kalian ingin melindungi berkas-berkas penting di komputer atau laptop dengan Windows 10, kalian bisa memanfaatkan fitur File History. Fitur ini merupakan pengganti dari Backup and Restore yang ada di Windows 7 dan 8. Namun, sebelum memulai, pastikan kalian sudah melakukan backup agar metode ini bisa berfungsi dengan baik. Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakan File History:
Menyiapkan Backup dengan File History
- Klik pada ikon Start di sudut kiri bawah layar, lalu pilih Settings (ikon gear).
- Di dalam menu Settings, silahkan kalian untuk pilih opsi Update & Security.
- Di sidebar sebelah kiri, klik pada Backup.
- Di bagian Back up using File History, klik pada Add a drive. Ini akan menampilkan daftar partisi hard drive eksternal yang bisa digunakan untuk menyimpan backup.
- Pilih partisi atau hard drive eksternal yang ingin kalian gunakan untuk menyimpan backup. Perlu diingat bahwa kamu tidak bisa menyimpan backup pada partisi yang sama dengan sistem operasi. Jika hanya ada satu partisi di komputer, sebaiknya gunakan hard drive eksternal.
- Jika kalian ingin backup dilakukan secara otomatis dan berkala, aktifkan opsi Automatically back up my files.
Mengembalikan Berkas dari Backup
- Untuk mengembalikan berkas dari backup, buka menu Search di taskbar dan ketikkan File History. Klik pada ikon File History yang muncul dalam hasil pencarian.
- Di jendela File History, pilih file atau folder yang ingin kamu kembalikan. Klik tombol Restore berwarna hijau di bagian bawah jendela untuk mengembalikan berkas tersebut ke lokasi semula.
5. Menggunakan Recuva
Recuva adalah perangkat lunak pemulihan file yang mudah digunakan. Meskipun tersedia sebagai versi berbayar, kalian juga dapat mengunduh versi gratisnya tanpa perlu membeli versi premium untuk melakukan pemulihan tanpa batas. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Pertama, unduh dan pasang Recuva di komputer sendiri.
- Jalankan Recuva dan buka Recuva Wizard. Pilih jenis file yang ingin kalian pulihkan, lalu klik tombol Next.
- Silahkan kalian tentukan lokasi penyimpanan file yang terhapus untuk mempercepat proses pencariannya. Jika kalian yakin file tersebut berada di lokasi yang sudah ditentukan, klik Next. Jika tidak yakin, pilih opsi I’m Not Sure.
- Centang kotak Enable Deep Scan untuk memulai pemindaian mendalam, kemudian klik Start.
- Proses pencarian akan dibagi menjadi tiga tahap yaitu mencari file yang terhapus, menganalisis kerusakan file, dan menganalisis isi file.
- Setelah pemindaian selesai, pilih file yang ingin dikembalikan dengan mencentang kotaknya. Klik kanan pada file yang dipilih dan pilih Recover Highlighted, lalu klik tombol Recover untuk menyelesaikan proses pemulihan.
Setidaknya ada lima cara yang bisa kalian coba untuk memulihkan file yang terhapus di laptop dengan mudah. Selamat mencoba!
