Winpreso – Bagaimana cara mempercepat loading website yang lambat? Pasti banyak dari kalian yang mempertanyakan hal tersebut. Kecepatan loading sebuah website memainkan peran penting bagi para pengunjung yang mengaksesnya. Bayangkan ketika kalian membuka sebuah website dan prosesnya berjalan lambat, pasti membuat kalian merasa tidak sabar, bukan? Oleh karena itu, sebagai pemilik website, penting untuk mengetahui langkah-langkah yang tepat dalam mempercepat loading website dan meningkatkan kenyamanan pengguna.
Seperti yang sudah diketahui, website berfungsi sebagai platform untuk memberikan informasi penting kepada pengunjungnya. Dengan banyaknya jenis website yang beredar saat ini, mulai dari portal berita, situs perusahaan, hingga halaman resmi lembaga pemerintah, menjadikan peningkatan kecepatan loading website menjadi suatu keharusan.
Sebagai platform yang telah menjadi bagian penting dalam kehidupan online masyarakat, penting bagi sebuah website untuk memiliki kinerja yang lancar. Kinerja yang baik memastikan pengunjung dapat mengakses website tanpa hambatan, dan salah satu faktor penting dalam mencapai hal ini adalah mempercepat waktu loading website.
Waktu loading yang lambat dapat memiliki dampak negatif terhadap kinerja sebuah website. Ini dapat mengakibatkan pengunjung meninggalkan halaman tersebut dengan cepat, mengurangi konversi, terutama jika website tersebut menjual produk atau layanan. Sebelum membahas cara mempercepat loading website, mari kita lihat beberapa faktor penyebab umum dari keterlambatan loading halaman web yang perlu diperhatikan.
Daftar isi
Faktor Penyebab Website Loading Lambat
Lambatnya kinerja suatu situs web tidak hanya mengurangi pengalaman pengguna (user experience/UX), tetapi juga dapat mengganggu proses konversi pembelian. Di era dimana kecepatan menjadi kunci, baik untuk kenyamanan maupun efisiensi dalam aktivitas online, penting untuk memahami faktor-faktor yang memengaruhi kecepatan loading suatu situs web. Berikut beberapa faktor penyebabnya:
- Jika kalian memasang plugin dengan kode yang kurang efisien, itu dapat mengurangi kecepatan situs web.
- Skrip eksternal seperti iklan, pemuat font, dan lainnya juga dapat memberikan dampak signifikan pada kinerja situs web.
- Jika halaman WordPress tidak di-cache dengan baik, ini dapat menyebabkan beban berlebih pada server kalian, menyebabkan situs web menjadi lambat atau bahkan crash.
- Selain itu, ukuran halaman yang terlalu besar juga dapat mempengaruhi kinerja situs web secara negatif.
Cara Mempercepat Loading Website yang Tepat
Ada banyak cara memeprcepat loading website yang bisa dilakukan, mulai dari melakukan optimasi hingga memilih layanan hosting yang sesuai. Kecepatan website bukanlah hal yang sepele, karena memiliki dampak yang signifikan, termasuk memberikan rasa yang nyaman bagi pengunjung. Berikut adalah beberapa kunci untuk mempercepat loading website:
1. Optimasi Gambar
Salah satu cara mempercepat loading website yaitu dengan mengompres dan menyesuaikan skala gambar. Setiap konten yang diunggah sebaiknya dilengkapi dengan gambar agar lebih mudah dioptimalkan untuk SEO. Langkah-langkah optimasi gambar meliputi penyesuaian skala gambar secara proporsional, penggunaan teks alternatif (alt text) yang relevan, serta kompresi gambar untuk mengurangi ukuran file.
2. Optimasi Tema Situs Web
Cara memeprcepat loading website lainnya adalah dengan optimasi tema situs web. Banyak pemilik situs web memilih tema yang menarik secara visual untuk menarik perhatian pengunjung. Namun, seringkali kita lupa bahwa tema tersebut juga memiliki dampak terhadap kecepatan loading situs web kita.
Penggunaan tema yang tepat dapat signifikan mempercepat kinerja situs WordPress. Meskipun tema dengan fitur dan opsi yang banyak dapat mempermudah pengaturan layout, namun server dan browser akan membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk menjalankannya.
Beberapa tema WordPress memiliki ukuran file yang besar, yang tentunya akan memperlambat waktu loading situs web. Bahkan jika kalian tidak menggunakan semua fitur yang disediakan oleh tema tersebut, fitur-fitur tersebut tetap akan memengaruhi kinerja situs web.
3. Pemilihan Hosting yang Tepat
Memilih layanan hosting yang sesuai juga merupakan salah satu cara mempercepat loading website. Hosting adalah layanan online yang menyediakan infrastruktur untuk menyimpan data sebuah situs atau aplikasi web, yang kemudian ditampilkan kepada pengguna melalui internet.
Situs web tidak akan dapat mencapai kecepatan optimal tanpa menggunakan layanan hosting berkualitas tinggi. Oleh karena itu, disarankan untuk memilih layanan cloud hosting yang menawarkan standar kecepatan tinggi serta beragam fitur, seperti cPanel, Time Machine Backup, Softaculous, LiteSpeed Enterprise, Selectable all PHP versions and modules, PostgreSQL, MySQL, Python, Ruby on Rails, SVN, GIT, dan Grade A SSL.
4. Terapkan Caching pada Situs
Caching adalah metode efektif untuk mengoptimalkan kecepatan situs, terutama bagi situs dengan lalu lintas tinggi. Saat sebuah halaman WordPress dimuat, informasi diambil dari database dan file CSS, kemudian digabungkan dengan file HTML untuk ditampilkan di browser pengunjung. Proses ini membutuhkan waktu.
Dengan menerapkan caching, file HTML dapat disimpan untuk diakses kembali oleh pengunjung lain secara langsung, mengurangi waktu muat halaman. Pengguna WordPress dapat menggunakan plugin untuk melakukan ini. Ada beberapa plugin caching yang dapat dipertimbangkan seperti W3 Total Cache, WP Fastest Cache dan WP Super Cache. Sebelum menginstal, disarankan untuk membaca review dan tutorial terkait.
5. Mengawasi Penggunaan Plugin
Salah satu cara untuk meningkatkan kecepatan situs WordPress adalah dengan membatasi penggunaan plugin. Sebelum menginstal plugin baru, pertimbangkan apakah benar-benar diperlukan. Meskipun memiliki banyak plugin tidak langsung mempengaruhi kecepatan situs, penggunaan berlebihan juga meningkatkan risiko menginstal plugin yang dapat berdampak negatif.
Selain itu, pastikan plugin yang dipilih sudah dioptimalkan untuk versi WordPress yang digunakan. Disarankan untuk melakukan riset sebelum menginstal plugin, terutama jika plugin tersebut memiliki rating rendah. Rating rendah dapat menandakan bahwa plugin belum dikembangkan dengan baik, yang dapat memperlambat situs. Selalu perbarui plugin yang digunakan untuk memastikan fitur dan keamanan yang terkini.
6. Memperbarui Versi CMS
Memperbarui CMS ke versi terbaru sangat penting untuk menjaga keamanan dan performa situs. Jika masih menggunakan Classic Editor, kalian bisa beralih ke Gutenberg dengan mudah melalui pengaturan di menu Writing. Ini akan membawa kalian ke pengeditan yang lebih modern dan efisien.
7. Pentingnya Rutin Melakukan Pemeliharaan Website
Pemeliharaan website menjadi keharusan untuk meningkatkan kinerja dan kecepatan situs. Dengan melakukan pemeliharaan secara teratur, kalian dapat memastikan agar situs tetap berjalan dengan lancar. Beberapa langkah pemeliharaan yang dapat dilakukan mencakup:
- Memastikan WordPress dan plugin selalu diperbarui.
- Menghapus revisi postingan lama.
- Membersihkan komentar spam.
8. Mengendalikan Jumlah Revisi Postingan
Setiap kali melakukan revisi pada postingan di WordPress, sistem akan menyimpan semua versi draftnya. Meskipun berguna, revisi-revisi ini bisa memenuhi ruang penyimpanan situs kalian. Untuk menghindari hal ini, kalian bisa mengatur jumlah revisi yang ingin disimpan menggunakan plugin seperti Revision Control.
9. Optimasi Penggunaan Widget
Selain mengoptimalkan gambar dan tema, perlu juga memperhatikan penggunaan widget. Beberapa widget memerlukan waktu untuk memuat JavaScript atau CSS saat ditampilkan. Misalnya, widget dari platform sosial seperti Twitter, Facebook, dan Google+.
Jika memungkinkan, pertimbangkan untuk mengunggah widget tersebut langsung ke server masing-masing. Dengan demikian, situs tidak perlu lagi mengandalkan server eksternal, yang dapat meningkatkan waktu muat halaman.
10. Optimasi Database
Optimasi database merupakan cara mempercepat loading website terakhir yang bisa dilakukan. Seiring waktu, database WordPress akan terisi dengan informasi yang mungkin tidak relevan lagi. Untuk membersihkannya, kalian bisa menggunakan plugin seperti WP-Sweep. Dengan plugin ini, kalian dapat menghapus entri yang tidak diperlukan, seperti postingan lama, revisi, atau tag yang tidak digunakan, sekaligus mengoptimalkan struktur database dengan mudah.
Akhir Kata
Bagaimana, sekarang kalian sudah paham cara mempercepat loading website? Tepat sekali, sepuluh langkah ini bisa kalian terapkan agar kinerja website menjadi lebih optimal dan tidak lambat. Selamat mencoba dan sampai jumpa kembali!