Loading file yang lambat pada File Explorer merupakan masalah yang umum terjadi pada sistem operasi Windows. Saat kita membuka sebuah direktori hard disk atau folder, file yang ada di dalamnya lama sekali muncul.
Begitu pula saat melakukan pencarian file dengan mengetikkan kata kunci pada kolom search, hasil pencarian baru keluar setelah memakan waktu yang cukup lama.
Bahkan kadang-kadang loadingnya tidak selesai-selesai.
Pernah mengalami hal semacam ini? Sama, saya juga pernah mengalaminya. Saya rasa hampir semua pengguna Windows pasti pernah menemui masalah ini. Baik pengguna Windows 10, Windows 8, maupun Windows 7.
Penyebab loading file explorer menjadi lambat
Ada beberapa hal yang menyebabkan loading file explorer menjadi lambat pada sistem operasi Windows, yaitu:
1. Hard disk yang penuh
Drive C yang penuh adalah hal yang buruk. Sebisa mungkin Anda harus mencegah agar hal ini tidak terjadi.
Saat menggunakan komputer untuk bekerja, maka jumlah file akan terus bertambah seiring waktu.
Hal ini akan berdampak pada waktu yang dibutuhkan untuk dimuatnya file tersebut, loading file akan semakin lama pada saat kita membuka sebuah direktori atau folder.
Apalagi jika kapasitas hard disk terutama Drive C sudah hampir penuh, biasanya kinerja komputer secara keseluruhan juga akan melambat.
Bagi pengguna Windows 10 bisa mencoba tips pada postingan ini untuk mempercepat kinerja komputer Anda: Cara mempercepat Windows 10 paling ampuh
Anda juga bisa memperbesar kapasitas Drive C dan membersihkan file sampah menggunakan aplikasi cleaner PC untuk mengatasi masalah hard disk yang penuh tersebut.
2. Fitur Automatic Folder Type Discovery
Pada Windows explorer terdapat sebuah fitur bernama Automatic Folder Type Discovery yang berfungsi untuk menampilkan file berdasarkan jenis file yang paling banyak pada sebuah direktori.
Fitur ini sebenarnya hadir untuk mengoptimasi kinerja file explorer, tapi sayangnya kadang-kadang malah membuatnya menjadi lambat.
Sebagai contoh, misalnya pada sebuah folder terdapat berbagai jenis file dengan format .docx, .xls, .jpg, .mp4, .txt dan jumlah file terbanyak adalah file gambar dengan format .jpg maka yang terjadi adalah folder tersebut akan dioptimasi untuk jenis file gambar.
Efek buruknya adalah semua file akan diberlakukan layaknya file gambar.
File explorer akan berusaha memuat preview gambar berupa thumbnail pada file lainnya yang sebenarnya tidak ada. Akibatnya loading file pada folder tersebut akan terasa lama, apalagi setelah Anda membersihkan cache.
3. Virus dan Malware
Penyebab loading file explorer yang lambat di Windows berikutnya adalah infeksi virus dan malware.
Virus yang memiliki kemampuan untuk menduplikasi diri dengan sangat cepat seperti virus shortcut bisa membuat hard disk jadi penuh jika tidak segera dibersihkan.
Jenis Virus ini akan terus membuat duplikat file-file yag ada dan menyembunyikan file yang asli, dan juga berdampak pada loading file explorer yang menjadi semakin berat.
Virus dan malware paling sering masuk dari file yang kita dowload atau lewat flashdisk.
Baca tips berikut ini untuk mencegahnya: Cara mencegah virus dari flashdisk masuk ke komputer
Cara mengatasi loading file explorer yang lambat di Windows
1. Klik kanan pada direktori atau folder yang ingin dipercepat
Langkah pertama Anda klik kanan pada folder atau direktori yang loadingnya lambat.
Sebagai contoh, folder Download yang sudah terisi banyak sekali file dengan jenis berbeda-beda biasanya akan lama sekali dimuat. Klik kanan pada folder Download tersebut.
2. Pilih Properties
Selanjutnya klik pada menu Properties.
3. Klik pada tab Customize
Pada jendela Properties klik pada tab Customize.
4. Pada menu Optimize this folder ubah menjadi General Items
Perhatikan pada jendela Customize, di sana terdapat keterangan tulisan What kind of folder do you want? Optimize this folder for. Di bawahnya terdapat tombol drop down yang bisa Anda ubah.
Klik pada tombol tersebut kemudian pilih General Items.
Mengapa harus diubah ke General Items? Apa pengaruhnya?
Karena di dalam folder yang loading filenya lambat tersebut ada banyak file dengan format berbeda-beda.
Dengan mengubahnya menjadi General Items maka explorer akan berhenti memberlakukan file di dalamnya sebagai gambar dan tidak lagi berusaha memuat prewiew file tersebut.
Dampaknya loading file akan menjadi lebih cepat dari sebelumnya.
5. Klik Apply lalu klik OK
Selanjutnya klik tombol Apply dan OK, kemudian tutup jendela Properties.
Coba buka kembali folder Download, Anda akan merasakan loading file menjadi lebih cepat karena semua file diberlakukan sebagai General Items, yang artinya tidak ada perlakukan khusus pada saat file tersebut dimuat.
Ulangi langah-langkah di atas pada direktori lainnya untuk memperbaiki masalah loading file yang lambat.
6. Bersihkan file sampah di Drive C
File sampah adalah istilah yang digunakan untuk file-file yang sudah tidak terpakai namun masih tersimpan di dalam hard disk.
File sampah bisa berupa cache, leftover dari aplikasi yang sudah dihapus, maupun file lain yang sebenarnya sudah tidak diperlukan lagi.
Jika tidak pernah dibersihkan, file-file sampah ini bisa membuat penyimpanan cepat penuh. Membersihkan file sampah akan memberi ruang kosong baru pada hard disk dan meningkatkan performanya.
Lihat caranya di sini: Cara membersihkan file sampah di Windows
7. Tambah ukuran Drive C
Jika ukuran Drive C Anda terlalu kecil maka bisa menambahnya dengan mengambil ruang dari partisi lain yang ada pada hard disk.
Kapasitas Drive C yang terlalu kecil akan membuatnya cepat penuh, sehingga bisa membuat performa komputer Anda saat loading file menjadi lambat.
Lihat caranya di sini: Cara menambah kapasitas Drive C di Windows
8. Migrasi ke SSD
Untuk urusan loading file yang cepat di Windows maka SSD adalah juaranya. Jika Anda masih menggunakan hard disk model lama (hard disk cakram) maka migrasi ke SSD adalah solusi jitu untuk meningkatkan perfroma komputer Anda.
SSD atau solid state disk adalah teknologi terbaru yang memiliki kemampuan read and write data jauh lebih cepat daripada HDD.
Dengan menggunakan SSD maka loading file di Windows Explorer juga akan terasa jauh lebih cepat
Komputer Anda secara keseluruhan juga akan terasa lebih ringan, waktu yang dibutuhkan untuk loading program saat dibuka akan menjadi lebih singkat. Intinya migrasi ke SSD akan membuat komputer jadi lebih ngebut.
9. Update Windows Security atau install antivirus yang bagus
Seperti yang sudah dijelaskan di atas kalau virus dan malware adalah salah satu penyebab loading file yang lambat di Windows. Untuk mengatasinya Anda bisa melakukan scanning komputer menggunakan antivirus.
Anda bisa menggunakan salah satu dari Antivirus Terbaik ini.
Bagi pengguna Windows 10, Anda bisa melakukan update untuk memastikan database Windows Security selalu terbarukan. Windows Security juga bisa jadi antivirus yang ampuh untuk mencegah virus masuk ke komputer Anda.
10. Arsipkan file yang jarang dipakai
Semakin banyak jumlah file yang ada pada sebuah direktori atau folder maka akan semakin lama waktu yang dibutuhkan untuk loading file-file tersebut.
Jika file yang ada di hard disk Anda sangat berantakan, maka cobalah untuk merapikannya dengan memasukkannya pada folder-folder.
Setelah itu arsipkan file-file yang dirasa sangat jarang dipakai menggunakan aplikasi archiver seperti 7zip atau Winrar.
File yang diarsipkan akan jauh lebih cepat dimuat dan membuat loading Windows Explorer jadi lebh ringan.
Demikian beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mempercepat loading file explorer yang lambat di Windows. Semoga bisa membantu.
sangat membantu dan mudah dimengerti ๐