Begini, Cara Membuat Receiptify di Spotify yang Mudah!

Winpreso – Akhir-akhir ini sedang viral di media sosial tentang sebuah unggahan yang terlihat seperti struk belanja namun sebenarnya berisi daftar lagu dari Spotify. Hal tersebut dikenal sebagai Receiptify, dimana gambar struk belanja menampilkan urutan lagu favorit atau yang paling sering diputar oleh pengguna Spotify. Lalu, bagaimana cara membuat receiptify di Spotify? Apakah mudah saat membuatnya?

Receiptify sendiri dapat dibuat dengan mudah, dimana kalian cukup mengunjungi halaman situs Receiptify di Herokuapp, yang dapat di temukan dengan melakukan pencarian melalui Google. Fitur ini menampilkan daftar lagu yang mirip dengan struk belanja. Namun, sebagian pengguna Spotify belum familiar dengan cara menggunakannya. Banyak pengguna media sosial sering membagikan foto seperti Receiptify melalui Instagram Stories atau Twitter, yang sebenarnya berisi daftar lagu paling sering diputar atau didengarkan.

Receiptify adalah situs yang memungkinkan pengguna untuk membuat daftar lagu yang paling sering mereka dengarkan dalam rentang waktu satu bulan, enam bulan, atau satu tahun dalam format struk belanja. Fitur ini dikembangkan oleh Michelle Liu dan telah menarik perhatian warganet belakangan ini karena kesederhanaan dan keunikan tampilannya.

Sekilas Tentang Receiptify

Sekilas Tentang Receiptify

Mungkin masih banyak yang belum paham mengenai Receiptify. Dimana fitur tersebut dikembangkan oleh Michelle Liu, yang menawarkan lebih dari sekadar daftar lagu favorit yang sering diputar di Spotify. Platform ini mengubah pengalaman musik menjadi sesuatu yang jauh lebih menarik dengan merangkum playlist favorit dalam format struk belanja yang kreatif.

Sama seperti Spotify Wrapped yang sudah dikenal, Receiptify tidak hanya menyajikan daftar lagu-lagu yang sering diputar, tetapi juga mengemasnya dalam tampilan yang unik dan menarik. Dengan kemampuan untuk membagikan struk belanja playlist langsung ke platform media sosial, Receiptify memungkinkan penggunanya untuk dengan mudah berbagi musik favoritnya dengan teman-teman.

Keistimewaan utama dari Receiptify adalah kreativitasnya dalam merangkum data musik menjadi sesuatu yang bisa dipamerkan secara bangga di berbagai media sosial. Ketika akhir bulan tiba, banyak pengguna yang senang membagikan Receiptify mereka, menampilkan kesukaan musiknya dalam format yang menarik dan informatif. Tidak heran jika Receiptify tetap menjadi pilihan favorit banyak orang dan terus menjadi tren yang populer di kalangan pecinta musik saat ini.

Cara Membuat Receiptify di Spotify

Cara Membuat Receiptify di Spotify

Spotify telah menjadi platform streaming musik populer yang menawarkan berbagai fitur menarik kepada penggunanya. Salah satu fitur yang banyak diminati adalah Receiptify, yang memungkinkan pengguna untuk membuat playlist berdasarkan riwayat pemutaran mereka. Berikut langkah-langkah sederhana untuk menggunakan fitur Receiptify di Spotify:

Kunjungi Situs Receiptify dan Masuk

Pertama, kalian bisa buka browser di perangkat masing-masing dan kunjungi situs resmi Receiptify di https://receiptify.herokuapp.com/. Selanjutnya, kalian klik tombol ‘Log in with Spotify’ untuk masuk dan melihat daftar lagu yang sering diputar di Spotify. Kalian juga bisa memilih untuk melihat daftar lagu dari platform lain seperti Last.fm atau Apple Music.

Pilih Rentang Waktu Mendengarkan Lagu

Setelah kalian berhasil login, kalian bisa pilih opsi ‘Last Month’, ‘Last 6 Months’, atau ‘All Time’ untuk menentukan rentang waktu lagu yang ingin di lihat.

Tunggu Struk Belanja Muncul

Setelah kalian memilih periode waktu, tunggu sebentar sampai struk belanja muncul. Lalu, struk belanja akan menampilkan top 10 lagu yang paling sering kalian putar. Jika ingin mengunduh struk belanja dalam bentuk gambar, cukup dengan klik tombol ‘Download’ saja.

Cara Membuat Receiptify di Spotify Melalui Website Lain

Cara Membuat Receiptify di Spotify Melalui Website Lain

Selain Receiptify sendiri, ada beberapa pilihan situs yang bisa kalian coba gunakan untuk melihat daftar lagu yang sering diputar. Beberapa diantaranya, bisa kalian lihat dibawah ini:

1. Favorite Music Guru

Saat ini, dunia musik digital semakin memanjakan para penggemar musik dengan berbagai layanan yang menawarkan pengalaman mendengarkan yang lebih pribadi dan terkoneksi. Salah satu layanan yang menarik perhatian adalah Favorite Music Guru, sebuah platform yang tidak hanya menyajikan daftar lagu-lagu favorit kalian dari Spotify, tetapi juga memberikan insight yang menarik tentang kesukaan musik pribadi.

Favorite Music Guru adalah platform yang memungkinkan pengguna untuk mengakses daftar lagu yang paling sering mereka dengarkan di Spotify. Berbeda dengan aplikasi serupa, Favorite Music Guru fokus pada kesederhanaan dengan hanya menampilkan daftar lagu secara langsung, tanpa opsi untuk mengunduh dalam format gambar atau file lainnya. Pengguna dapat mengunjungi situs ini melalui alamat favoritemusic.guru dan login menggunakan akun Spotify mereka untuk melihat langsung daftar lagu favorit mereka.

Fitur Utama Favorite Music Guru:

  • Daftar Lagu Favorit: Platform ini secara otomatis menyusun daftar lagu yang paling sering diputar oleh pengguna di Spotify. Ini memberikan pengalaman yang transparan dan langsung terhadap kesukaan musik pengguna.
  • Integrasi dengan Spotify: Melalui integrasi yang aman, Favorite Music Guru memungkinkan pengguna untuk terhubung langsung dengan akun Spotify mereka tanpa harus meninggalkan situs.
  • Kesederhanaan Penggunaan: Dibandingkan dengan layanan lain yang mungkin lebih kompleks, Favorite Music Guru menonjolkan kegunaannya yang mudah dipahami, dengan fokus pada pengalaman pengguna yang intuitif.

2. How Bad is Your Spotify

How Bad is Your Spotify adalah salah satu situs web yang sedang populer dalam lingkungan pengguna Spotify. Mirip dengan Receiptify, situs ini mengundang pengguna untuk login dengan akun Spotify mereka untuk melakukan analisis unik terhadap kesukaan musik mereka.

Untuk penggunaannya sendiri, kalian akan diminta untuk login dengan akun Spotify mereka melalui situs How Bad is Your Spotify. Kemudian, setelah login, situs ini akan melakukan analisis terhadap lagu-lagu yang paling sering diputar oleh pengguna dalam periode waktu tertentu.

Berbeda dengan analisis serius, How Bad is Your Spotify mengambil pendekatan yang lebih santai dan menghibur. Situs ini memberikan komentar jenaka atau lucu terkait dengan selera musik pengguna berdasarkan lagu-lagu yang mereka putar secara rutin.

Perbedaan Receiptify dan Spotify Wrapped

Perbedaan Receiptify dan Spotify Wrapped

Setelah kalian tahu cara-cara membuat Receiptify, perbedaan antara Receiptify dan Spotify Wrapped menjadi jelas. Kedua platform ini menawarkan pengalaman yang berbeda dalam mengeksplorasi kesukaan musik para pengguna Spotify. Dimana Receiptify menonjol dengan tampilan yang unik dan mengundang pengguna untuk menjelajahinya. Platform ini memungkinkan pengguna untuk mengakses statistik musik mereka kapan saja dan dimana saja, tidak terbatas pada waktu tertentu seperti Spotify Wrapped yang hanya tersedia menjelang akhir tahun.

Spotify Wrapped, di sisi lain, menawarkan pengguna tampilan yang mirip dengan antarmuka Spotify biasa. Meskipun menyediakan insight tentang musik yang paling sering didengar dan tren dalam setahun terakhir, fitur ini hanya dapat dinikmati dalam periode waktu tertentu.

Dengan Receiptify, pengguna mendapatkan kebebasan untuk mengeksplorasi preferensi musik mereka secara lebih fleksibel. Mereka dapat mengeksplorasi statistik musik mereka kapan saja, memberikan pengalaman yang lebih terbuka dan dapat diakses setiap saat.

Jadi, sementara Spotify Wrapped menawarkan wawasan tahunan yang terbatas, Receiptify memberikan pengalaman yang lebih kontinu dan fleksibel dalam memeriksa statistik musik pengguna. Pilihan antara keduanya tergantung pada keinginan masing-masing pengguna terkait waktu akses dan detail yang mereka cari dalam menganalisis pengalaman mendengarkan musik mereka.

Itu saja mungkin yang dapat disampaikan, semoga ulasan dalam artikel ini dapat membantu dan bermanfaat bagi semuanya. Selamat mencoba!

Leave a Comment