Winpreso – Tidak sedikit pengguna laptop atau PC lebih memilih menggunakan flashdisk sebagai media instalasi daripada keping DVD. Alasan utamanya mungkin karena laptop yang dimiliki tidak tersedia CD drive atau karena drive DVD pada PC sudah rusak. Alasan lainnya bisa jadi karena penggunaan flashdisk menjadi lebih praktis. Lalu, bagaimana cara install ulang Windows 10 dengan flashdisk?
Untuk menginstal ulang Windows 10 menggunakan flashdisk, langkah awalnya adalah membuat flashdisk kalian menjadi bootable. Ada beberapa aplikasi atau program yang dapat kalian gunakan untuk melakukan hal ini, tetapi yang akan kita rekomendasikan adalah Rufus. Secara keseluruhan, program ini dapat diandalkan untuk membuat flashdisk bootable dengan mudah.
Sebenarnya, tanpa menggunakan program dari pihak ketiga, kalian masih bisa membuat flashdisk menjadi bootable dengan menggunakan perintah CMD dari Windows. Namun, tentu saja, untuk kalian yang kurang berpengalaman dalam dunia komputer, tidak disarankan untuk melakukannya. Nah, untuk kalian yang ingin tahu bagaimana cara install ulang Windows 10 dengan flashdisk, bisa dilihat semua ulasannya dibawah ini.
Daftar isi
Beberapa Hal yang Perlu Dipersiapkan Sebelum Install Ulang Windows 10
Sebelum kalian mulai melakukan cara install ulang Windows 10 dengan flashdisk, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan. Dimana kalian perlu menyiapkan flashdisk dengan kapasitas minimum 4GB (disarankan 8GB). Tidak hanya itu saja, kalian juga harus memiliki file ISO Windows 10. Jika kalian belum memiliki file ISO Windows 10, kalian bisa download file tersebut melalui website dengan mudah.
Untuk ukuran flashdisknya sendiri, kalian bisa persiapkan tergantung pada ukuran file ISO-nya. Misalnya, jika ukuran file ISO yaitu 3GB, maka kalian akan membutuhkan flashdisk dengan ukuran 4GB sudah mencukupi. Namun, jika ukuran file ISO melebihi 4GB, maka kalian akan memerlukan flashdisk berkapasitas 8GB. Pastikan kalian sudah menyesuaikan antara file ISO dengan ukuran flasdisknya. Jika sudah, kalian bisa lanjut untuk melakukan install ulang Windows 10 dengan flashdisk.
Cara Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk Melalui Rufus
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, kita sudah menyarankan kalian untuk install ulang Windows 10 menggunakan sebuah aplikasi pihak ketiga yaitu Rufus. Bagaimana cara install ulangnya? Silahkan kalian lihat melalui panduan lengkap sebagai berikut:
- Langkah yang pertama, silahkan kalian unduh dan lakukan instalasi pada aplikasi Rufus terlebih dahulu.
- Setelah itu, silahkan kalian menghubungkan flashdisk ke laptop atau PC, buka program Rufus. Secara otomatis, flashdisk kalian akan terdeteksi.
- Setelah itu, kalian klik tombol yang menunjukkan DVD drive, seperti yang ditunjukkan oleh panah.
- Selanjutnya, kalian perlu temukan lokasi file ISO Windows 10 yang sudah ada dan buka. Pastikan file tersebut berformat ISO.
- Flashdisk kalian sekarang telah siap untuk dibuat bootable. Jika perlu, kalian dapat mengubah nama flashdisknya di bagian “New volume label”. Tidak perlu mengubah pengaturan lainnya, biarkan pada default saja. Kemudian, kalian klik “Start” untuk memulai proses pemindahan file ISO ke flashdisk.
- Kalian akan menerima notifikasi yang menyatakan bahwa semua data pada flashdisk akan dihapus. Pastikan untuk memindahkan data penting kalian dari flashdisk tersebut sebelum melanjutkannya. Setelah yakin, kalian bisa lanjut dengan klik “OK”.
- Proses pemindahan file akan berlangsung, biasanya memakan beberapa menit saja.
- Jika garis sudah berubah menjadi hijau dan mencapai tingkat penuh, itu menandakan bahwa flashdisk telah siap untuk digunakan dan kalian dapat melanjutkan dengan proses instalasi Windows 10.
- Selesai.
Cara Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk Tanpa Aplikasi
Selain menggunakan Rufus, kalian juga masih bisa melakukan instalasi Windows 10 tanpa aplikasi tambahan untuk membuat bootable flashdisk. Bagaimana caranya? Berikut langkah-langkah yang bisa kalian ikuti dengan mudah:
- Pertama, pastikan kalian sudah memiliki file ISO Windows 10 yang akan diinstal ulang. Kalian bisa mendapatkannya dari situs resmi Microsoft atau dari sumber tepercaya lainnya.
- Selanjutnya, kalian sambungkan flashdisk ke laptop/ PC masing-masing. Pastikan flashdisk tersebut memiliki kapasitas yang cukup besar untuk menampung file ISO dan proses instalasi.
- Langsung saja kalian buka Command Prompt dengan hak akses administrator. Kalian bisa melakukan ini dengan cara mencari “Command Prompt” di menu Start, klik kanan, dan pilih “Run as administrator”.
- Setelah Command Prompt terbuka, silahkan kalian ketik perintah “diskpart” dan tekan Enter. Ini akan membuka utilitas DiskPart yang memungkinkan kalian untuk mengelola disk.
- Selanjutnya, kalian ketik “list disk” dan tekan Enter. Ini akan menampilkan daftar disk yang terhubung ke PC/ Laptop kalian. Pastikan kalian memilih disk yang benar-benar flashdisk yang digunakan. Perhatikan ukuran disk untuk memastikan kalian memilih yang tepat.
- Setelah kalian yakin memilih flashdisk yang tepat, ketik perintah “select disk X” (gantilah X dengan nomor disk flashdisk masing-masing) dan tekan Enter.
- Selanjutnya, ketik “clean” dan tekan Enter untuk menghapus semua data dari flashdisk kalian, jadi pastikan kalian telah membackup data yang penting sebelum melanjutkan.
- Sekarang, ketik “create partition primary” dan tekan Enter. Ini akan membuat partisi primer baru di flashdisk.
- Setelah partisi primer dibuat, ketik “select partition 1” dan tekan Enter.
- Berikutnya, kalian ketik “active” dan tekan Enter yang akan membuat partisi yang kalian pilih menjadi aktif, yang diperlukan untuk membuat flashdisk bootable.
- Sekarang, ketik “format fs=fat32 quick” dan tekan Enter untuk memformat partisi flashdisk kalian dengan sistem file FAT32 secara cepat.
- Setelah proses format selesai, ketik “exit” dan tekan Enter untuk keluar dari utilitas DiskPart.
- Sekarang, kalian perlu menavigasi ke lokasi di mana file ISO Windows 10 disimpan. Kalian bisa menggunakan File Explorer untuk ini.
- Setelah itu, kalian akan berada di lokasi file ISO, silahkan klik kanan pada file tersebut dan pilih “Mount” untuk mengakses isinya.
- Sekarang, kalian salin semua konten file ISO ke flashdisk dan pastikan kalian sudah menyalin semua file, termasuk file tersembunyi.
- Setelah proses penyalinan selesai, sekarang kalian memiliki flashdisk bootable Windows 10.
- Sekarang kalian dapat menggunakan flashdisk ini untuk menginstal ulang Windows 10 pada PC/ Laptop kalian tanpa perlu menggunakan Rufus atau aplikasi tambahan lainnya.
Kelebihan dan Kekurang Install Ulang Windows 10 dengan Flashdisk
Instalasi Windows menggunakan flashdisk telah menjadi langkah yang banyak di pilihan oleh pengguna PC/ laptop karena kemudahannya. Namun, seperti halnya dengan metode instalasi lainnya, ada kelebihan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum memutuskan apakah ini adalah pilihan terbaik untuk dilakukan. Berikut beberapa kelebihan dan kekurangannya:
Kelebihan
- Untuk mengurangi kemungkinan kegagalan selama proses instalasi, penting untuk menggunakan flashdisk karena durabilitasnya yang lebih baik daripada CD/DVD.
- Sebagian besar PC atau laptop modern tidak lagi dilengkapi dengan drive optik, melainkan hanya memiliki port USB.
Kekurangan
- Flashdisk bekas adalah sumber potensial untuk infeksi virus dan malware.
- Memerlukan lebih banyak tahapan, seperti mengunduh file mentah Windows, pembuatan flashdisk bootable, dan langkah-langkah instalasi yang lebih sulit.
- Selain itu, memerlukan kode aktivasi tambahan yang harus dibeli secara terpisah. Tidak seperti CD/DVD yang sudah disertakan dalam paket penjualan.
Itulah yang dapat dijelaskan mengenai cara install ulang Windows 10 dengan flashdisk. Semoga penjelasan dalam artikel ini membantu kalian dan bermanfaat. Sampai jumpa!