Seiring usia pemakaian, baterai laptop adalah komponen yang biasanya yang lebih dulu mengalami masalah dibandingkan komponen lainnya. Meskipun sudah melakukan perawatan dengan teliti, baterai tetap rentan mengalami penurunan kualitas terutama jika usianya sudah cukup tua.
Salah satu masalah yang umum dialami adalah baterai laptop yang tidak bisa mengisi penuh 100% meskipun sudah dicas terus menerus.
Biasanya baterai akan stuck di 60%, 80%, 96%, 97%, 99% atau bahkan pada beberapa kasus ada yang tetap 0% meskipun sudah dicas berjam-jam.
Apabila Anda mengalami hal ini maka jangan buru-buru mengeluarkan uang untuk membeli baterai baru, masih ada beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi masalah ini.
Meskipun tidak bisa mengembalikan kondisi baterai seperti baru, tapi beberapa langkah berikut ini akan membantu mengatasi baterai laptop yang tidak bisa dicas penuh 100%.
Daftar isi
Beberapa langkah awal yang perlu Anda lakukan
Sebelum masuk ke inti pembahasan, coba lakukan beberapa tips berikut ini:
1. Lepas semua perangkat eksternal yang terhubung ke laptop
Saat baterai laptop stuck tidak bisa terisi penuh maka coba Anda lepaskan dulu semua perangkat lain yang terhubung ke laptop seperti printer, hardisk eksternal, mouse, keyboard, atau perangkat lain yang terhubung ke port USB.
Biarkan power dari charger fokus untuk mengisi baterai dan lihat apakah ada perubahan?
2. Cek sambungan charger pada bagian adaptor
Selanjutnya coba Anda cek charger laptop Anda, lihat pada bagian sambungan adaptor dan pastikan tersambung dengan benar.
Sambungan yang longgar bisa menyebabkan aliran listrik menjadi tidak sempurna dan menyebabkan baterai lambat terisi penuh.
3. Coba gunakan pada colokan listrik yang berbeda
Perbedaan arus listrik tempat Anda mencolok charger juga bisa menjadi penyebab baterai tidak bisa terisi penuh, dan berbagai masalah lain pada perangkat elektronik.
Coba Anda pindahkan charger ke outlet listrik yang berbeda dan lihat apakah ada perubahan. Bila perlu coba Anda menumpang ke tempat lain yang arus listriknya lebih stabil.
4. Cek apakah ada kotoran pada baterai dan bagian port charger di laptop
Kotoran pada bagian kontak baterai juga bisa menyebabkan masalah pada saat charging. Seiring pemakaian debu dan kotoran akan menumpuk di dalam laptop dan ini adalah hal yang wajar.
Coba Anda buka bagian baterai dan bersihkan bagian kontak baterai dari debu-debu dan kotoran. Bersihkan juga port tempat colokan charger di laptop dan pastikan tidak ada kotoran di sana.
5. Coba gunakan charger yang berbeda
Masalah baterai laptop yang tidak bisa terisi penuh 100% tidak selalu disebabkan karena baterai yang rusak, namun bisa juga karena charger-nya yang bermasalah.
Untuk memastikan hal ini maka Anda bisa coba gunakan charger lain dan lihat hasilnya.
6. Lepas baterai lalu pasang kembali
Terakhir coba Anda matikan laptop kemudian lepas baterai. Diamkan laptop dalam keadaan mati selama beberapa menit, setelah itu pasang kembali baterai lalu nyalakan laptop kemudian colok charger.
Tips sederhana seperti ini terkadang bisa berhasil jika Anda beruntung.
7. Cek apakah laptop mengalami overheat
Overheat atau panas yang berlebihan bisa merusak baterai laptop Anda. Saat mengalami baterai tidak bisa penuh, coba Anda cek apakah laptop Anda mengalami overheat?
Tutorial berikut ini akan membantu Anda:
Bila sudah mencoba semua langkah di atas namun masalah belu teratasi, silakan coba beberapa solusi di bawah ini.
Cara mengatasi baterai laptop tidak bisa penuh 100%
1. Jalankan Power Troubleshooter
Sistem operasi Windows dilengkapi dengan fitur troubleshooter yang bisa digunakan untuk mengatasi berbagai macam error, termasuk masalah pada power dan baterai.
Troubleshooter akan melakukan diagnosa dan bila memungkinkan akan memperbaikinya secara otomatis.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik tombol Start lalu pilih Settings
2. Pilih menu Update & Security
3. Pada tab sebelah kiri pilih menu Troubleshoot
4. Pada menu sebelah kanan pilih Additional troubleshooters
5. Tarik ke bawah kemudian klik pada pilihan Power > klik lagi tombol Run the troubleshooter
6. Tunggu hingga proses selesai.
Pada tahap ini Windows troubleshoot akan berusaha mendeteksi masalah yang ada. Bila berhasil terdeteksi maka sistem akan secara otomatis berusaha memperbaikinya.
Anda juga akan diberikan sugesti dan informasi mengenai apa yang menjadi sumber masalah, ini nanti bisa digunakan untuk melakukan langkah perbaikan selanjutnya.
2. Lakukan kalibrasi ulang baterai
Melakukan kalibrasi baterai merupakan salah satu langkah yang perlu Anda coba untuk mengatasi baterai yang stuck tidak bisa penuh saat dicas.
Dengan mengkalibrasi ulang maka sistem dapat membaca lebih akurat kapasitas yang sebenarnya pada baterai. Ini bisa menjadi solusi efektif untuk laptop yang indikator persentase baterainya tidak akurat.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Cas laptop hingga baterai full
Jika indikator laptop dalam kondisi normal maka full artinya 100%, namun karena sekarang indikator tidak bisa full 100% maka Anda bisa menggunakan lampu indikator baterai sebagai patokan.
Pada laptop akan Anda lampu yang menunjukkan baterai full, seperti berubah dari warna merah menjadi hijau.
2. Setelah baterai terisi penuh, lanjutkan proses cas selama 2 jam ke depan
Maksudnya biarkan charger tetap tercolok ke laptop selama 2 jam lagi setelah baterai terisi penuh.
Pada tahap ini Anda bisa menggunakan laptop seperti biasa, tapi upayakan untuk tidak melakukan pekerjaan berat untuk menghindari panas.
3. Matikan semua pengaturan power saver
Setelah baterai penuh selanjutnya matikan semua pengaturan power saver, ini diperlukan agar nanti pada saat menguras baterai tidak ada interupsi dari fitur power saver.
Caranya masuk ke Control Panel > Power Options > Change plan settings > Pada opsi Turn off the display piilih Never–Never > Pada opsi Put the computer to sleep pilih Never–Never > klik tombol Save changes.
4. Ubah pengaturan Critical battery action dan Critical battery level
Sama seperti langkah ketiga, Anda juga perlu mengubah pengaturan baterai.
Caranya masuk ke Control Panel > Power Options > Change plan settings > Change advanced power settings > klik tanda + pada Battery.
Pada opsi Critical battery action ubah menjadi Hibernate–Hibernate > pada opsi Critical battery level ubah menjadi 5%–5%.
5. Cabut charger dan kuras baterai
Setelah mengisi baterai hingga penuh + 2 jam ekstra dan sudah mengubah pengaturan power seperti langkah ke 3 dan ke 4 selanjutnya cabut charger. Kemudian gunakan laptop hingga baterai terkuras habis.
Anda akan mendapatkan peringatan baterai low, abaikan saja dan teruskan menggunakan laptop hingga mati.
6. Diamkan laptop selama lebih dari 5 jam
Setelah baterai laptop terkuras habis dan mati, diamkan selama minimal 5 jam dalam kondisi seperti itu.
7. Cas laptop hingga baterai penuh tanpa adanya interupsi
Setelah lewat dari 5 jam, colok charger ke laptop dan biarkan baterai terisi penuh tanpa interupsi. Anda bisa melihat lampu indikator charger sebagai patokan apakah baterai sudah terisi penuh.
Setelah baterai penuh silakan nyalakan laptop dan gunakan seperti biasa. Sampai tahap ini kita sudah selesai melakukan kalibrasi ulang.
8. Kembalikan semua pengaturan power dan baterai seperti semula
Buka lagi pengaturan power dan baterai yang tadi sudah diubah kemudian kembalikan seperti semula.
3. Cek aplikasi mana yang paling banyak menguras baterai lalu disable
Di Windows 10 terdapat fitur monitoring pemakaian energi oleh aplikasi-aplikasi yang berjalan, Anda bisa mengeceknya untuk mengetahui aplikasi mana yang menggunakan energi paling banyak atau bahkan tidak wajar.
Bisa jadi aplikasi inilah yang menyebabkan baterai laptop Anda tidak bisa terisi penuh 100%.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik pada tombol Start lalu pilih Settings
2. Pilih pada menu System
3. Pada tab sebelah kiri klik pada tab Battery
4. Tarik ke bawah hingga menemukan bagian Battery usage per app. Di san akan terlihat berapa persen baterai yang digunakan oleh setiap aplikasi yang ada di laptop Anda.
5. Apabila Anda merasa tidak memerlukan aplikasi tersebut atau bahkan tidak pernah digunakan maka bisa mematikannya dengan cara klik satu kali pada aplikasi > pada bagian Choose when this app can run in the background ganti menjadi Never.
4. Kurangi aplikasi yang berjalan di background
Anda juga bisa mencoba untuk mengurangi jumlah aplikasi yang berjalan di background pada saat charging dan lihat apakah ada pengaruhnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Klik pada tombol Start kemudian pilih Settings
2. Pilih menu Privacy
3. Pada tab sebelah kiri temukan dan klik menu bernama Background apps
4. Pada bagian Choose which apps can run in the background Anda akan melihat semua aplikasi yang memiliki akses untuk berjalan di background
5. Matikan aplikasi yang sekiranya tidak Anda perlukan dengan cara klik tombol switch menjadi Off
5. Update atau reinstall driver baterai
Masalah baterai yang tidak bisa cas penuh 100% bisa juga disebabkan karena driver baterai yang rusak, outdated, atau korup. Untuk memastikannya Anda bisa melakukan update atau reinstall driver bila diperlukan.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tekan tombol Windows+R lalu ketik: devmgmt.msc
2. Setelah program Device Manager terbuka klik tanda panah kecil di sebelah Batteries
3. Klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery
4. Pilih Update driver
5. Pilih Search automatically for drivers
Reinstall driver
Bila update driver tidak berhasil, atau driver terbaru tidak ditemukan maka langkah selanjutnya Anda bisa melakukan reinstall driver. Tujuannya adalah untuk mendapatkan versi bersih dari driver di laptop Anda.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Tekan tombol Windows+R lalu ketik: devmgmt.msc
2. Setelah program Device Manager terbuka klik tanda panah kecil di sebelah Batteries
3. Klik kanan pada Microsoft ACPI-Compliant Control Method Battery
4. Pilih Uninstall device
5. Tutup semua jendela pengaturan dan Restart komputer Anda
Setelah laptop menyala kembali maka sistem akan secara otomatis menginstall ulang driver baterai.
6. Buat battery report untuk melihat spek dan status baterai
Untuk mengetahui status dan spesifikasi lengkap baterai laptop, Anda bisa menjalankan fitur battery report yang ada di Windows.
Informasi ini mungkin bisa berguna untuk Anda bila memutuskan untuk mengganti baterai baru atau sekadar ingin melihat spesifikasi teknis, manufaktur, seri, kapasitas, battery life, riwayat penggunaan baterai, dan informasi lainnya.
Ikuti langkah-langkah berikut ini:
1. Buka Command Prompt dengan akses administrator
2. Ketik atau copy-paste perintah berikut ini:
powercfg /batteryreport
3. Hasil report akan tersimpan di C:\Windows\System32 dengan nama file battery-report.html
Silakan buka file tersebut dengan cara klik dua kali, di sana akan terlihat informasi detil mengenai baterai Anda.
Demikian beberapa tips yang bisa kami berikan untuk mengatasi baterai laptop yang tidak bisa mengisi penuh sampai 100%. Semoga bisa membantu.