Winpreso – Apa saja hal yang harus dilakukan setelah membeli laptop baru? Meskipun baru, laptop yang baru dibeli tidak selalu siap digunakan langsung dari kotaknya. Beberapa pengaturan awal sangat penting agar performa laptop bisa maksimal dan tahan lama. Langkah-langkah yang akan kita bagikan dibawah ini berlaku untuk semua jenis laptop, baik itu ultrabook kelas atas maupun laptop gaming.
Banyak orang belum mengetahui langkah-langkah penting yang sebaiknya dilakukan setelah membeli laptop baru. Sebagian besar pengguna laptop sering kali mengabaikan petunjuk penggunaan dan kurang memperhatikan tips dan trik yang diperlukan. Padahal, ada aturan tak tertulis mengenai cara penggunaan laptop baru agar perangkat tersebut lebih awet dan tidak mudah mengalami kerusakan.
Jika kalian memiliki laptop baru, ada baiknya memperhatikan beberapa hal agar laptop tetap dalam kondisi optimal dan tahan lama. Penggunaan yang salah pada awalnya bisa menimbulkan berbagai masalah di kemudian hari. Tentunya, kalian tidak ingin mengeluarkan biaya tambahan hanya untuk perbaikan laptop yang bisa dihindari.
Daftar isi
Lakukan Ini Saat Membeli Laptop Baru
Setelah membuka kotak laptop dan mengisi daya untuk pertama kalinya, ada beberapa hal yang perlu dilakukan setelah membeli laptop baru dalam pengaturan awal. Langkah-langkah ini tidak hanya memastikan laptop beroperasi dengan optimal tetapi juga membantu melindungi data dan menjaga keamanan.
Dengan mengikuti pengaturan ini, laptop baru kalian akan siap digunakan dengan konfigurasi yang benar sejak awal. Berikut ini adalah langkah-langkah yang sebaiknya dilakukan setelah membeli laptop baru.
Instal Sistem Operasi
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memeriksa pembaruan sistem operasi pada laptop baru. Kemungkinan besar laptop tersebut sudah berada di toko dalam waktu yang cukup lama, sehingga pembaruan diperlukan untuk memastikan sistemnya up-to-date. Pembaruan ini penting untuk menjaga kinerja laptop serta kompatibilitas antara perangkat keras dan perangkat lunak.
Melakukan pembaruan sistem operasi sangat mudah dan dapat dilakukan sendiri. Cukup cari panduan lengkapnya di internet sesuai dengan jenis sistem operasi yang digunakan pada laptop masing-masing. Jika ingin lebih praktis, kalian juga bisa mengunjungi layanan teknisi komputer terdekat untuk membantu proses ini.
Setelah sistem operasi diperbarui, langkah selanjutnya adalah menginstal driver. Driver berfungsi untuk memastikan setiap komponen perangkat keras laptop bekerja secara optimal. Jika laptop kalian dilengkapi dengan CD driver, kalian bisa menggunakannya untuk proses instalasi. Driver ini penting agar kinerja laptop dapat berjalan dengan maksimal.
Menghapus Bloatware
Bloatware adalah perangkat lunak yang sudah terpasang di sistem operasi namun sering kali tidak diinginkan atau tidak dibutuhkan oleh pengguna. Kebanyakan bloatware hanya menghabiskan ruang penyimpanan dan memperlambat kinerja perangkat. Menghapus bloatware dapat menjadi langkah sederhana untuk meningkatkan performa perangkat.
Bloatware umumnya banyak ditemukan di laptop dengan sistem operasi Windows 10, sedangkan di perangkat yang menggunakan Linux atau MacOS, bloatware jarang dijumpai. Cara menghapusnya pun mudah yaitu cukup buka Settings atau Pengaturan lalu masuk ke System > Apps & Features. Dari sana, pilih aplikasi yang dianggap sebagai bloatware dan lakukan proses uninstall.
Menginstal Software Antivirus di Laptop
Agar laptop terlindungi dari berbagai ancaman virus komputer, pemasangan antivirus menjadi langkah yang sangat penting. Di tengah meningkatnya serangan siber yang meliputi ancaman seperti malware, spyware, dan ransomware, kalian perlu menginstal perangkat lunak keamanan yang andal di sistem laptop kalian sendiri.
Antivirus bukan hanya penting untuk perangkat Windows, namun juga dibutuhkan oleh pengguna Linux, Mac, dan Chrome OS untuk menjaga keamanan data. Saat ini, tersedia berbagai pilihan software antivirus yang bisa kalian pilih, seperti AVG, Kaspersky, Smadav, hingga MalwareBytes. Pilihlah antivirus yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing agar laptop kalian tetap aman dan terlindungi.
Optimalkan Baterai Laptop
Laptop adalah perangkat portabel yang andal, tetapi keterbatasan daya baterai sering kali menjadi kendala, terutama saat kita jauh dari sumber listrik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk memperpanjang masa pakai baterai laptop sehingga dapat digunakan lebih lama tanpa harus sering-sering mengisi daya.
Layar yang terlalu terang menguras daya baterai dengan cepat. Mengurangi tingkat kecerahan layar adalah salah satu cara termudah dan paling efektif untuk menghemat energi. Beberapa aplikasi, seperti Google Chrome, dikenal boros daya baterai karena memerlukan banyak RAM dan daya pemrosesan. Pertimbangkan untuk menggunakan browser alternatif yang lebih hemat, seperti Safari, Microsoft Edge, atau Opera, yang telah dioptimalkan untuk mengurangi penggunaan daya.
Laptop modern, baik dengan Windows 10 maupun MacOS, dilengkapi dengan mode hemat daya yang secara otomatis mengurangi konsumsi daya dengan mengoptimalkan penggunaan prosesor, mengurangi notifikasi, dan membatasi aplikasi di latar belakang. Pada Windows, kalian dapat mengaktifkan Battery Saver dari pengaturan baterai, sementara pada MacOS, fitur ini disebut Energy Saver.
Mengatur Setelan Backup Otomatis
Laptop seringkali menjadi tempat penyimpanan data penting, mulai dari informasi pekerjaan, materi perkuliahan, hingga data pribadi lainnya. Untuk menghindari kehilangan data yang penting, melakukan backup secara rutin sangatlah penting.
Backup adalah langkah penting untuk memastikan bahwa kalian tetap memiliki salinan data ketika file hilang atau rusak. Oleh karena itu, penting untuk mengatur setelan backup otomatis di laptop yang kalian gunakan.
Setiap sistem operasi memiliki cara yang berbeda untuk melakukan backup. Contohnya, Windows menyediakan fitur seperti Backup and Restore, System Restore, dan Recovery Drive Creator. Sementara itu, pengguna Mac dapat memanfaatkan fitur Time Machine. Sistem operasi Linux juga memiliki opsi backup yang serupa.
Minimalkan Kerusakan Akibat Panas pada Laptop
Laptop adalah perangkat yang lebih rentan terhadap panas dibandingkan dengan perangkat lainnya. Banyak laptop di pasaran memiliki sirkulasi udara yang buruk, yang dapat menyebabkan overheating dan berpotensi merusak komponen di dalamnya. Untuk mencegah kerusakan akibat masalah ini, ada beberapa langkah yang bisa diterapkan.
Pertama, hindari menggunakan laptop di permukaan yang empuk seperti kasur, karena hal ini dapat menghalangi aliran udara. Selain itu, rutin membersihkan bagian dalam laptop sangat penting untuk menjaga sirkulasi udara yang baik. Terakhir, jika laptop mulai terasa panas, segera tutup aplikasi yang berat untuk mengurangi beban kerja perangkat.
Menambahkan Penyimpanan Cloud
Penyimpanan cloud merupakan solusi efektif untuk memastikan data dapat diakses kapan saja dan di mana saja melalui berbagai perangkat. Selain itu, layanan cloud juga berfungsi sebagai sistem cadangan yang dapat diandalkan.
Jika laptop kalian mengalami kerusakan atau dicuri, file-file penting akan tetap aman dan tersimpan di layanan penyimpanan cloud. Tiga layanan penyimpanan cloud yang populer saat ini adalah Dropbox, Google Drive, dan OneDrive.
Setiap layanan cloud storage memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun semuanya menyediakan berbagai fitur gratis yang bisa kalian manfaatkan. Jadi, tidak ada salahnya untuk mencoba semua layanan tersebut dan memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Itulah beberapa hal yang perlu dilakukan setelah membeli laptop baru. Sekarang kalian bisa memastikan laptop baru siap untuk digunakan dengan aman dan efisien.